• Kirim tulisan
Calak Pendidikan
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
Calak Pendidikan
Home Literasi

Evaluasi Kurikulum Model Iluminatif

Evaluasi Kurikulum Pendidikan

Hidayah Wangsaguna by Hidayah Wangsaguna
November 11, 2022
1
Evaluasi Kurikulum Model Iluminatif
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke FacebookBagikan ke Telegram

Evaluasi Kurikulum Model Iluminatif. Kita telah membahas salah satu model evaluasi kurikulum yaitu CIPP. Nah, kali ini kita sahabat calak akan belajar lagi tentang model evaluasi kurikulum yang lain. Sebelumnya, evaluasi kurikulum ada untuk membuat refleksi sekaligus perbaikan pada kurikulum itu sendiri. Bagaimana cara menerapkannya kita juga harus mempelajari model evaluasi kurikulum, agar kita bisa mengetahui mana sih yang memang cocok dan mudah untuk mengevaluasi kurikulum yang pernah atau saat ini sedang berjalan di Indonesia.

Model ini mendasarkan pada paradigma antropologi sosial. Model ini juga memberikan perhatian tidak hanya di kelas namun suatu inovasi kurikulum yang terlaksana. Dasar konsep model ini adalah pertama Sistem instruksi, artinya sebagai katalog, perpekstus, dan laporan laporan kependidikan yang secara khusus berisi berbagai macam rencana dan pernyataan yang resmi berhubungan dengan pengaturan suatu pengajaran. Kedua, Lingkungan belajar adalah lingkungan sosial-psikologis dan materi ketika guru dan peserta didik berinteraksi Kegiatan pelaksanaan model evaluasi iluminatif memiliki tiga langkah kegiatan yaitu observasi, inkuiri lanjutan dan usaha penjelasan (Ratnawulan dan Rusdiana, 2015: 95).

Baca Juga : Mengkaji Model Evaluasi Kurikulum dengan Model CIPP

Metode Iluminatif

Iluminatif, dalam model evaluasi kurikulum dapat berarti sebagai kerangka konseptual yang berfungsi sebagai pedoman atau rujukan dalam melakukan pengukuran atau penilaian terhadap pelaksanaan rencana pelajaran dan penggunaan sumber-sumber pendidikan termasuk pencapaian tujuan. Tujuan penilaian menurut model ini adalah mengadakan studi yang cermat terhadap sistem yang bersangkutan. Studi berfokus pada permasalahan bagaimana implementasi suatu sistem yang berpengaruh pada situasi sekolah, tempat sistem tersebut berkembang, keunggulan, kelemahan, serta pengaruhnya terhadap proses belajar siswa. Hasil evaluasi ditekankan pada deskripsi dan interpretasi, bukan pengukuran dan prediksi sebagaimana model sebelumnya. Objek evaluasi yang model iluminatif ini mencakup; latar belakang dan perkembangan yang terjadi pada sistem yang bersangkutan, proses implementasi (pelaksanaan) sistem, hasil belajar yang diperlihatkan oleh siswa, serta kesukaran-kesukaran yang dialami dari tahap perencanaan hingga implementasinya di lapangan. Evaluasi iluminatif bersifat adaptif dan eklektik.

Keunggulan Illuminatif Model

Menekankan pentingnya penilaian yang kontinu selama proses pelaksanaan pendidikan sedang berlangsung. Jarak antara pengumpulan data dan laporan hasil penilaian cukup pendek sehingga informasi yang dapat berguna pada waktunya.

Baca Juga : Perbedaan Kurikulum Merdeka vs Kurikulum 2013

Keterbatasan Illuminatif Model

Kelemahan terutama terletak pada segi teknis pelaksanaannya yang meliputi:
1. Kegiatan penilaian tidak didahului oleh adanya perumusan kriteria secara eksplisit.
2. Objektivitas penilaian.
3. Adanya kecenderungan untuk menggunakan alat penilaian yang “terbuka” dalam arti kurang spesifik dan berstruktur.
4. Tidak menekankan pentingnya penilaian terhadap program bahan-bahan kurikulum selama bahan-bahan tersebut disusun dalam tahap perencanaan.

 

Tags: evaluasi kurikulumGuruPENDIDIKAN
Next Post
Sertifikat kursus percakapan bahasa inggris

DOWNLOAD SERTIFIKAT KURSUS NASIONAL Percakapan Bahasa Inggris Untuk Mengajar Angkatan 2 bersertifikat 42 JP 5-9 November 2022

Comments 1

  1. Anita puji says:
    2 tahun ago

    Alhamdulillah selalu dapet ilmu dari CALAK.terima kasih

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts

Pentingnya Guru Sebagai Fasilitator dalam Proses Belajar Mengajar

Pentingnya Guru Sebagai Fasilitator dalam Proses Belajar Mengajar

by Riyo Arie Pratama
Desember 13, 2024
0

Dalam dunia pendidikan modern, peran guru telah mengalami transformasi yang signifikan. Dahulu,...

Mengapa Kebijakan Pendidikan Penting Untuk Masa Depan Anak?

Mengapa Kebijakan Pendidikan Penting Untuk Masa Depan Anak?

by Syahrul
November 6, 2024
41

Mengapa Kebijakan Pendidikan Penting Untuk Masa Depan Anak? Pendidikan adalah pondasi utama...

Peranan Rapor Pendidikan dalam Evaluasi Sistem Pembelajaran

Peranan Rapor Pendidikan dalam Evaluasi Sistem Pembelajaran

by Syahrul
Oktober 22, 2024
30

Peranan Rapor Pendidikan dalam Evaluasi Sistem Pembelajaran Rapor pendidikan telah menjadi alat...

Load More
No Result
View All Result

Terpopuler

  • Panduan Pengisian Rencana Hasil Kerja (RHK) dan Surat Keputusan Penilaian (SKP)

    Panduan Pengisian Rencana Hasil Kerja (RHK) dan Surat Keputusan Penilaian (SKP)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Game Pembelajaran Seru yang Bisa Dimainkan di Kelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Simak! Format SKP 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjadi Guru Kreatif dan Menyenangkan untuk Para Generasi Z

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contoh SKP 2022 Guru Format Excel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Tim Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2022 Calak Pendidikan - Banyak Bicara Seputar Pendidikan

No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event