Menjadi sosok guru inspiratif bagi para peserta didik adalah impian dari semua guru.
Dengan menjadi sosok inspiratif, maka ikatan (bonding) antara guru dengan peserta didiknya akan mudah terjalin. Dengan bonding yang kuat, maka tujuan pembelajaran akan semakin mudah tercapai.
Menjadi sosok guru inspiratif tentu bukan perkara mudah, para guru harus terus belajar dari berbagai referensi. Salah satu sumber belajar yang populer, kemudian dapat segera dipraktikkan adalah belajar melalui media film.
Sudah banyak film bertemakan Pendidikan, yang di dalamnya menyajikan tokoh guru inspiratif. Mereka digambarkan sebagai guru yang bijaksana dan yang paling penting mampu menarik hati peserta didiknya untuk terus belajar.
Berikut ini adalah beberapa tokoh guru inspiratif di film populer yang laris di pasaran:
1. John Keating
John Keating (Robin Williams) atau lebih akrab disapa dengan sebutan “o captain, my captain” oleh para peserta didiknya adalah sosok guru yang bisa menjadi inspirasi para pendidik di luar sana. Sosok guru tersebut tersaji dalam film The Dead Poet Society (1989).
Di Film tersebut dia adalah seorang guru pengganti bahasa Inggris di salah satu sekolah swasta paling prestis di Amerika Serikat yang mengajar dengan metode unik.
Dia menggunakan sastra puisi untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar bahasa para peserta didik.
Cara dia membacakan puisi, akan membuat siapa saja langsung termenung, langsung terpukau, terhanyut dalam suasana puisi yang dibacakan.
Ada salah seorang peserta didiknya yang sebelum kehadiran John Keating, hanya berfokus pada nilai akademis, yang bahkan dia sendiri belum mengetahui minat dan bakatnya.
Namun secara berlahan, dengan kehadiran John Keating, dia mampu mengeluarkan kemampuan terpendamnya dan memahami apa yang ingin dia lakukan di dalam kehidupannya.
John Keating adalah sosok guru yang menyenangkan, dia mampu menjadi teman dan dekat secara emosional dengan para siswa. Dan yang tidak kalah menarik, dia mau menyelami latar belakang masing-masing peserta didiknya.
Dari sana, ikatan yang tercipta antara John Keating dengan para peserta didiknya sangat kuat. Di film tersebut, kita akan disajikan dengan suasana pembelajaran yang nyaman, menyenangkan, namun tetap sesuai dengan jalur pembelajaran yang benar.
2. Butet Manurung
Butet Manurung adalah sosok guru inspiratif selanjutnya yang tersaji dalam Film Sokola Rimba (2013).
Butet (Prisia Nasution) rela menempuh perjalanan berpuluh kilometer menggunakan sepeda motor, kemudian dilanjutkan dengan berjalan menelusuri jalanan hutan rimba untuk mengajari membaca anak-anak suku pedalaman.
Ya, butet adalah guru dari anak-anak suku pedalaman. Dedikasi dan keikhlasannya dalam mengajar sudah sepatutnya menjadi inspirasi bagi para pendidik di luar sana.
Dengan segala keterbatasan, dia tidak pernah menyerah untuk mengajari anak-anak agar bisa membaca. Tidak jarang pula, saat malam sudah tiba, dia harus menginap di lingkungan tempat tinggal suku pedalaman, dan tidur hanya beralaskan tikar.
Tantangan Butet tidak hanya sampai di sana saja, tapi juga penolakan demi penolakan dari para orang tua suku pedalaman juga sudah sering dia dapatkan. Mereka terganggu dengan kegiatan sekolah. Sebab dengan sekolah, anak-anak jadi tidak bisa membantu pekerjaan para orang tua mereka.
Di dalam film tersebut juga, dia diperlihatkan sempat terlibat dalam konflik perebutan lahan antara masyarakat pedalaman dengan orang-orang kota.
Salah satu tujuan utama bu Butet dalam mengajari suku pedalaman dalam membaca adalah, agar mereka tidak mudah tertipu dengan orang-orang luar yang ingin mengambil tanah mereka dengan menawarkan kontrak hitam di atas putih yang justru banyak merugikan suku pedalaman.
3. Mr. Han
Sosok guru inspiratif selanjutnya adalah Mr. Han (Jack Ki Chan) dalam film Karate Kid.
Yang membuatnya inspiratif adalah kesabarannya dalam melatih kungfu seorang Dre Parker (Jaden Smith), seorang bocah pendatang di negeri China yang sangat awam soal kungfu.
Selain itu, metode belajar yang digunakannya juga menyenangkan, seperti sambil bermain di sungai, dan bahkan membawanya langsung (field trip) ke salah satu pusat Kungfu di atas gunung.
Dia juga mampu menjadi sosok guru yang komunikatif dan teladan.
Metode melatih Kungfu Mr. Han tidak hanya berpusat pada gerakan-gerakan teknis, namun juga kepada nilai-nilai filosofis Kungfu.
Seperti diantaranya, dia mengatakan bahwa Kungfu bukanlah alat yang digunakan untuk menyakiti, namun justru untuk melindungi, dan menciptakan perdamaian.
4. Paman Iroh
Di serial animasi Avatar The Legend of Aang dan Avatar The Legend of Korra, terdapat satu karakter guru yang sangat inspiratif. Nama karakter tersebut adalah Paman Iroh (red: Airoh).
Paman Iroh adalah pendamping sekaligus guru dari Pangeran Zuko (pangeran dari kerajaan api) dalam memburu sang Avatar dalam serial Avatar The Legend of Aang.
Selain dikenal sebagai master dari pengendali api, Paman Iroh juga dikenal sebagai orang yang sangat sabar dalam menghadapi masalah, solutif terhadap masalah, dan bergaya hidup sederhana.
Paman Iroh sangat berperan penting dalam perkembangan mental Pangeran Zuko yang saat itu masih labil dan cenderung terbawa emosi dalam setiap tindakannya.
Hingga sampai pada akhirnya sang pangeran berhasil didiknya hingga menjadi Raja Kerajaan Api yang dicintai oleh rakyatnya.
Pada Serial Avatar The Legend of Korra, sosok Paman Iroh juga kerap muncul. Di serial tersebut dia digambarkan beberapa kali memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi sang Avatar.
Tidak hanya sabar dalam meningkatkan kemampuan berpikir peserta didiknya saja, seorang pendidik inspiratif juga harus sabar mendampingi perkembangan mental peserta didiknya.
5. Master Oogway
Tokoh guru inspiratif selanjutnya hadir dari film animasi Kung Fu Panda.
Film yang menyajikan perjalan sang tokoh utama (Po si Panda) untuk menjadi Dragon Warrior (Sang Master Kungfu).
Po digambarkan sebagai sosok lemah, lambat dan culun. Penampilannya juga sangat bertolak belakang dengan ahli kungfu. Namun di akhir cerita dia justru mampu menyandang gelar sebagai Dragon Warrior, dan menjadi salah satu master Kungfu di desanya.
Di balik perkembangan Po yang pesat, terdapat sosok guru inspiratif: Master Oogway.
Yang membuat sosoknya inspiratif adalah di saat semua orang meragukan kemampuan Po (termasuk Master Shifu, guru langsung dari Po), Master Oogway justru memiliki keyakinan yang begitu besar terhadap Po, bahwa suatu hari nanti dia mampu mewarisi kemampuan Dragon Warrior.
Dan pada akhir cerita, keyakinan Master Oogway terbukti benar, bahwa si Po berhasil mewarisi kemampuan Dragon Warrior, bahkan mampu menyelamatkan desa dari kehancuran.
Dari sini kita bisa melihat, bahwa penting bagi para pendidik untuk dapat meyakinkan para peserta didiknya, bahwa dia mampu menjadi apa pun yang dia inginkan, bahwa dia adalah sosok yang spesial yang nantinya akan mampu berkontribusi besar.
Hal tersebut tentu saja mampu membangkitkan semangat para peserta didiknya untuk terus belajar.
Comments 3