Pembelajaran berdiferensiasi kebutuhan murid. Setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil, karena pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang pintar.
Setiap anak memiliki sisi spesial yang bisa dikembangkan dan diberikan ruang untuk mendapatkan kesempatan tertinggi dalam berprestasi. Jika, kita sebagai pendidik mendukung dan mengarahkan setiap anak unuk mencintai bakatnya, maka setiap anak juga akan memiliki kesempatan yang sama dalam menemukan jati dirinya.
Ciri-ciri atau karekteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain; lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar, kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, terdapat penilaian berkelanjutan, guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid, dan manajemen kelas efektif.
Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya
Jika guru memahami apa yang dibutuhkan oleh murid, maka guru sudah mulai merilis dirinya sebagai seorang pendidik yang lebih ramah terhadap muridnya. Contoh kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah ketika proses pembelajaran guru menggunakan beragam cara agar murid dapat mengeksploitasi isi kurikulum, guru juga memberikan beragam kegiatan yang masuk akal sehingga murid dapat mengerti dan memiliki informasi atau ide, serta guru memberikan beragam pilihan di mana murid dapat mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari. Contoh kelas yang belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri. Guru tidak memahami minat, dan keinginan murid. Kebutuhan belajar murid tidak semuanya terenuhi karena ketika proses pembelajaran menggunakan satu cara yang menurut guru sudah baik, guru tidak memberikan beragam kegiatan dan beragam pilihan.
Baca Juga :
Game Online Untuk Pembalajaran
Aplikasi Untuk Penilaian Pembelajaran
Implementasi AI Dalam Bidang Pendidikan
Hal yang harus dilakukan oleh guru untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, antara lain:
- Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar)
- Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll)
- Mengevaluasi dan erefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.
Baca Juga :
Apa itu Artificial Intelligence
Pemanfaatan Artificial Intelligence di Kelas
Ikuti Diklat tentang Artificial Intelligence
DIKLAT 32JP Memanfatkan Kecerdasan Buatan untuk Memaksimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka
100% Gratis
Hari 1: Pengenalan Artificial Intellegence Pada Bidang Pendidikan
Hari 2: Strategi Pembelajaran Diferensiasi Menggunakan Artificial Intellegence
Hari 3: Dampak Kecerdasan Buatan Pada Profesi Guru
Pelaksanaan:
7-9 Juni 2023, Pukul 19:00 WIB
Fasilitas: Sertifikat Bernama (32JP), Materi, surat undangan, rekap kehadiran,
LINK PENDAFTARAN:
https://klikini.id/daftar-diklat-eps3
Diselenggarakan oleh gurumengajar.id
Didukung oleh calakpendidikan.com
Terima kasih