Menyadari Ancaman Serius
Kita harus serius menangani kesehatan mental remaja, mengingat perkembangan fisik dan psikis yang mereka alami. Gangguan remaja bukan hanya masalah individu, melainkan juga menyangkut pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk masa depan bangsa.
Dorongan untuk Generasi Muda yang Tangguh
Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI, dengan tegas menyatakan bahwa remaja memiliki potensi besar untuk menjadi generasi yang kuat dan berdaya saing. Namun, gangguan kesehatan mental dapat menghambat mereka mencapai potensi maksimal.
Angka yang Mengkhawatirkan
Data dari Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa sekitar 15,5 juta remaja Indonesia, atau satu dari tiga remaja, menghadapi masalah kesehatan mental. Bahkan lebih mengkhawatirkan, sekitar 2,45 juta remaja, atau satu dari 20 remaja, mengalami gangguan mental dalam setahun terakhir.
Baca juga : Projek P5 Kewirausahaan Digital Berbasis Affiliasi
Berbagai Tantangan yang Di hadapi Remaja
Survei ini juga menggambarkan berbagai masalah yang di hadapi oleh remaja Indonesia saat ini, seperti perundungan, masalah gender, HIV AIDS, penyalahgunaan narkoba, komunikasi yang kurang baik antara orang tua dan anak, serta pola asuh yang salah. Semua masalah ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja.
Baca juga : Full Senyum!Honorer di Seluruh Indonesia RUU ASN akan Disahkan 3 Oktober 2023
Membangun Keluarga yang Harmonis dan Sejahtera
Rerie, yang akrab disapa Lestari, menekankan perlunya memprioritaskan keluarga yang harmonis dan sejahtera. Ia menekankan bahwa pola asuh yang tepat, dengan penekanan pada nilai-nilai moral dan saling menghormati, harus menjadi inti dari pendekatan keluarga.
Pendidikan yang Memperkuat
Namun, tidak hanya keluarga yang perlu berperan, pendidikan juga memiliki peran penting dalam membentuk kesehatan mental remaja. Rerie menekankan pentingnya pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai sopan santun, nasionalisme, dan semangat gotong-royong.
Langkah Nyata Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Sebagai anggota Komisi X DPR RI, Rerie mendorong semua pihak untuk bersatu dalam menghadapi tantangan ini dengan tindakan nyata. Ia menegaskan bahwa jika kita tidak menangani masalah kesehatan mental remaja dengan serius sekarang, itu dapat menimbulkan masalah yang lebih besar di masa depan. Para remaja saat ini adalah calon pemimpin bangsa, dan kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka memiliki kesehatan mental yang baik untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
Baca juga : Kabar Baik Buat PNS! Usia Pensiun Diperpanjang oleh BKN, Tidak Hanya Sampai 56 Tahun
Comments 1