Kurikulum Merdeka akan Diterapkan Sebagai Kurikulum Nasional, Begini Dampak Positifnya Bagi Siswa, Guru dan Sekolah

Begini Dampak Positif Kurikulum Merdeka Bagi Siswa, Guru dan Sekolah

Kurikulum merdeka – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berencana menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional melalui Permendikbudristek Kurikulum Merdeka.

Berikut ini adalah dampak positif kurikulum merdeka bagi siswa, guru dan sekolah

Lebih Sederhana namun Mendalam

Alasan pertama adalah pengajaran hanya pada mata pelajaran esensial, memungkinkan pembelajaran lebih mendalam dan bermakna. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta didik dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan.

Lebih Merdeka

Peserta didik tingkat SMA seharusnya merasa lebih merdeka, karena tidak ada sistem peminatan seperti pada kurikulum sebelumnya. Mereka diberi kebebasan memilih kelompok mata pelajaran sesuai minat dan bakatnya. Tak hanya itu, setiap sekolah juga diberi kebebasan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan fakta lapangan dan perkembangan peserta didiknya.

Lebih Relevan dan Interaktif

Pembelajaran berbasis proyek menjadi fokus dalam Kurikulum Merdeka, memungkinkan interaksi yang lebih intens. Model pembelajaran semacam ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dan membentuk perilaku sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

baca juga : Alasan kemedikbud ristek menerapkan kurikulum merdeka secara nasional 

Manfaat Kurikulum Merdeka

Apa manfaat yang dapat diperoleh melalui implementasi Kurikulum Merdeka ini?

1. Sinergi antara sekolah, pemerintah daerah, dan orang tua dapat mencari solusi efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik.
2. Kinerja guru menjadi lebih fokus karena terjadi pengurangan beban administratif.
3. Peserta didik dapat mengembangkan potensi sesuai minat dan bakat melalui lembaga sekolah.

Dampak Positif Kurikulum Merdeka

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan bahwa kehadiran Kurikulum Merdeka diharapkan dapat mengatasi krisis pendidikan di Indonesia, membentuk generasi yang adaptif terhadap perubahan zaman. Dampak positif dari Kurikulum Merdeka mencakup:

Menciptakan Ruang Pembelajaran yang Positif

Implementasi Kurikulum Merdeka mengutamakan pembelajaran esensial dan sesuai dengan minat atau bakat peserta didik, menciptakan interaksi yang membangun dan ruang belajar yang lebih positif.

Mengubah Sistem Pendidikan Menjadi Lebih Baik

Kurikulum Merdeka dengan episode berfokus program yang berbeda-beda, tetapi tetap sinergis, mampu mengubah sistem pendidikan Indonesia menjadi lebih baik dan berkualitas.

Menghasilkan Guru yang Lebih Kompeten

Program Guru Penggerak merupakan upaya pemerintah untuk membentuk guru yang kompeten dan dapat terus berkembang seiring tuntutan zaman, menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka tidak hanya fokus pada peserta didik tetapi juga pada pengembangan kompetensi guru.

Keunggulan Kurikulum Merdeka

Keunggulan Kurikulum Merdeka dapat dilihat dari perspektif siswa, guru, dan sekolah. Apa saja keunggulannya?

baca juga : semua sekolah wajib menerapkan kurikulum nasional pada 2026 

Keunggulan bagi Siswa

1. Peserta didik bebas memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakatnya.
2. Pembelajaran disesuaikan dengan tingkat kompetensi peserta didik, membuatnya lebih menyenangkan.
3. Tidak ada paksaan untuk menguasai suatu mata pelajaran.
4. Mengembangkan pola pikir kritis melalui pembelajaran berbasis proyek dengan melibatkan Profil Pelajar Pancasila.

baca juga : dapatkan sertifikat untuk pelatihan guru 

Keunggulan bagi Guru

1. Guru dapat menentukan perangkat ajar sesuai dengan kondisi peserta didiknya.
2. Mengajar pada tingkat yang tepat karena mengacu pada fase CP.
3. Dekat dengan peserta didik melalui asesmen diagnostik nonkognitif.
4. Kreatif dan inovatif dalam pengembangan perangkat ajar yang menarik bagi peserta didiknya.

Keunggulan bagi Sekolah

1. Kebebasan dalam menentukan sistem pembelajaran yang sesuai dengan kondisi sekolah.
2. Tempat untuk membentuk sumber daya guru yang lebih profesional dan unggul melalui kegiatan pengembangan perangkat ajar.
3. Mampu memetakan tingkat kesiapan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
4. Mendapat pendampingan dari pemerintah sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka.