Perhatikan pernyataan MARDANI ALI mengenai kebijakan Pemerintah terkait honorer yang tidak lolos PPPK dalam seleksi CASN 2024.
Mardani Ali, anggota Komisi II DPR, memberikan pernyataan yang menenangkan bagi tenaga honorer.
Meskipun honorer di wajibkan mengikuti seleksi CASN 2024 untuk diangkat menjadi PPPK, Mardani Ali menekankan pentingnya memahami bahwa tidak semua honorer akan berhasil lolos dalam proses seleksi tersebut.
Meskipun demikian, pernyataannya tersebut dapat memberikan dorongan moral kepada para honorer yang mungkin merasa cemas atau khawatir menghadapi seleksi CASN tersebut.
Pernyataan tersebut di harapkan dapat memberikan keyakinan kepada tenaga honorer bahwa meskipun tidak lulus dalam seleksi CASN 2024, masih ada berbagai kemungkinan dan peluang lainnya yang dapat di kejar dalam upaya meningkatkan status dan pengakuan mereka dalam dunia ketenagakerjaan.
Dengan demikian, meskipun proses seleksi tersebut mungkin menantang, honorer di harapkan dapat tetap tenang dan tetap fokus untuk meraih kesempatan yang ada dengan usaha dan kegigihan yang lebih besar.
Pemerintah bertekad menyelesaikan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer dengan mengangkat mereka menjadi PPPK sebelum akhir tahun 2024, sesuai dengan ketentuan Pasal 66 UU ASN No 20 Tahun 2023.
Honorer yang data kepegawaian mereka telah di verifikasi oleh BKN harus mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi CASN 2024.
Langkah ini juga mempermudah pemerintah dalam mengatur tenaga honorer.
Seleksi CASN 2024 yang akan segera di buka menempatkan tenaga honorer sebagai prioritas tanpa mengurangi kesempatan bagi fresh graduate.
Dari 2,3 juta honorer yang data kepegawaian mereka telah terverifikasi oleh BKN, pemerintah berhasil mengangkat 600 ribu di tahun 2023.
Baca Juga: http://-https://calakpendidikan.com/2024/03/08/pemerintah-siapkan-kejutan-asn-akan-dipindahkan-ke-ikn-dengan-fasilitas-terbaru/
Di tahun 2024 ini, pemerintah masih memiliki tanggung jawab untuk menuntaskan sekitar 1,7 juta honorer.
Bagi honorer yang mengikuti seleksi CASN 2024 dan tidak lulus, Mardani Ali memastikan bahwa tidak perlu khawatir.
Ia telah menyatakan bahwa pemerintah akan menyelesaikan semua urusan dengan honorer pada tahun ini.
“Mardani Ali menjelaskan bahwa 1,7 juta honorer tersebut harus di pekerjakan sebagai PPPK atau ASN langsung sesuai dengan kualifikasi mereka sebelum Desember 2024.
Seleksi CASN 2024 menggunakan perankingan sebagai kriteria kualifikasi untuk tenaga honorer, bukan berdasarkan passing grade.
Mardani Ali menjelaskan, “Yang penting tes dulu.
Misalnya, jika ada 10 orang yang mengikuti tes, maka yang berperingkat 1-5 akan di pekerjakan terlebih dahulu, sementara yang berperingkat 6-10 akan mengikuti proses lebih lanjut.”
Selanjutnya, honorer yang memiliki kualifikasi lebih tinggi dan di anggap ahli dalam bidangnya akan di berikan status PPPK full time.
Sementara itu, honorer dengan peringkat lebih rendah akan di jadikan PPPK part time, di sesuaikan dengan kemampuannya.
Rincian mengenai ketentuan bagi honorer yang di angkat sebagai PPPK part time akan di ungkap setelah pemerintah menerbitkan peraturan pelaksanaan turunan dari UU ASN No 20 Tahun 2023.
Comments 2