Menjadi Guru yang Baik – Guru merupakan pemegang kunci utama dalam penyelenggaraan proses pendidikan dan sangat berperan penting bagi keberhasilan proses tersebut. Kualitas seorang guru akan menentukan kualitas suatu sekolah. Jika gurunya baik maka akan baik pula hasil Pendidikan di suatu sekolah.Seperti Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara.
Konsep guru dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah tercermin dari semboyan-semboyan yang telah ia canangkan, misalnya ing ngarso sung tulodo (apabila di depan memberi contoh), ing madyo mangun karso (apabila di tengah memberi semangat), tut wuri handayani (apabila di belakang memberi dorongan).
Namun di zaman sekarang tidak sedikit guru yang kurang peduli akan kualitas Pendidikan di sekolah. Banyak kita temui guru yang kurang memberikan dedikasi dan loyalitasnya dalam Pendidikan. Bahkan banyak guru hanya mementingkan kepentingan pribadinya.
Berkaca dari masalah tersebut, mari kita tanyakan pada diri sendiri “Sudahkah kita menjadi Guru yang baik untuk anak-anak didik kita?” Lantas, bagaimana menjadi guru yang baik itu?
Guru yang baik dalam konsep Ki Hajar Dewantara adalah Guru yang memberikan contoh teladan kebaikan bagi siswa, guru yang selalu mampu memberikan motivasi dan semangat kepada siswanya dan yang terakhir guru yang memberikan dorongan untuk kemajuan siswa.
Menurut Abd ar-Rahman al-Nahlawi dikutip dari DetikHikmah dalam tulisan “Kriteria Guru yang Baik menurut para Ulama Islam” Guru yang baik beberapa di antaranya adalah:
- guru yang selalu berusaha meningkatkan meningkatkan ilmu dan mengkajinya,
- guru yang menguasai berbagai metode belajar dan mampu memilih metode yang sesuai,
- Guru yang mampu mengelola murid, tegas dalam bertindak serta berbagai perkara secara proporsional
- Memahami perkembangan psikis anak.
Tugas kita sebagai guru, tidak hanya mengajarkan pelajaran semata, tetapi juga mendidik akhlak anak didik kita, mencari tahu di mana letak kesulitan belajar anak. Sebagai guru yang baik, kita juga selalu dituntut atau bahkah menuntut diri sendiri untuk senantiasa upgrade diri, upgrade ilmu pengetahuan, terus memperkaya diri dengan ilmu-ilmu pengetahuan, dan dapat melaksanakan tugas dengan baik sebaga guru.
Kita harus mampu memenuhi hak-hak anak didik kita di sekolah, yang mana sudah menjadi hak peserta didik untuk mendapatkan pengajaran yang baik dari guru-gurunya.
Sebagai guru yang baik, kita harus mampu menerapkan disiplin pada guru dan siswa. Guru tidak hanya menyampaikan pentingkannya disiplin di sekolah tapi abai dengan kedisiplinannya sendiri. Sudah sepantasnya guru menjadi contoh suritauladan yang baik bagi siswa.
Jika kita sering temui siswa yang nakal, bandel, tidak disiplin, buang sampah sembarangan, tanyakan pada diri kita sudahkah kita disiplin dalam mengajar? Sudahkah kita menyediakan kotak sampah yang memadai di sekolah, sudahkan kita membuat poster pentingnya menjaga kebersihan, dan lain-lain sebagainya.
Untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang baik di sekolah, maka kita pun harus berkualitas, demi tercapainya cita-cita pendidikan bangsa. Jadilah guru yang baik dan jadilah guru yang hebat bagi murid-murid bapak/Ibu di sekolah.