Pendidikan sekolah dasar merupakan dasar pendidikan yang sangat penting dalam perkembangan akademis seseorang (Solissa et al., 2024). Namun, pada era saat ini dimana perkembangan global semakin pesat menyebabkan perlu adanya inovasi yang lebih untuk tetap mempertahankan serta meningkatkan proses pembelajaran. Dalam konteks ini, penggunaan metode pembelajaran memiliki peran yang krusial untuk menunjang pembelajaran. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu pembelajaran berbasis proyek (PBL).
Metode pembelajaran berbasis proyek telah menjadi salah satu pendekatan pembelajaran yang semakin populer di berbagai jenjang pendidikan, termasuk Sekolah Dasar (SD). PBL mendorong siswa untuk belajar secara aktif melalui pengalaman langsung dalam menyelesaikan proyek yang nyata dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh metode PBL terhadap prestasi belajar matematika siswa SD.
Pembelajaran berbasis proyek (PBL) menawarkan beberapa keunggulan dalam pembelajaran matematika:
Pertama, PBL memungkinkan siswa untuk belajar secara holistik dengan menghubungkan konsep matematika dengan kehidupan nyata. Melalui proyek, siswa dapat melihat bagaimana matematika diterapkan dalam berbagai konteks, sehingga meningkatkan motivasi dan pemahaman mereka.
Kedua, PBL mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi. Dalam menyelesaikan proyek, siswa dituntut untuk menganalisis masalah, merumuskan solusi, dan bekerja sama dengan teman sebayanya.
Ketiga, PBL memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara mandiri dan bertanggung jawab. Mereka memiliki kebebasan untuk memilih topik proyek, merancang strategi, dan mengevaluasi hasil belajar mereka sendiri.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan hasil positif dari penerapan PBL dalam pembelajaran matematika. Misalnya, penelitian oleh (Susanti, 2023) menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran PBL memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa PBL dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam matematika.
Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan PBL sangat bergantung pada faktor-faktor seperti desain proyek, dukungan guru, dan keterlibatan siswa. Guru perlu merancang proyek yang menarik, menantang, dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Selain itu, guru juga harus memberikan bimbingan dan dukungan yang memadai kepada siswa selama proses pembelajaran. Keterlibatan siswa dalam menentukan topik proyek, merancang strategi, dan mengevaluasi hasil belajar juga penting untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar mereka.
Sebagai kesimpulan, metode PBL memiliki potensi besar untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SD. Dengan merancang proyek yang menarik, memberikan bimbingan yang memadai, dan mendorong keterlibatan siswa, PBL dapat membantu siswa belajar secara aktif, mengembangkan keterampilan penting, dan mencapai hasil belajar yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Solissa, E. M., Rakhmawati, E., Maulinda, R., Syamsuri, S., & Putri, I. D. A. (2024). Analisis Implementasi Metode Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Prestasi Belajar di Sekolah Dasar. Al-Madrasah Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 8(2), 558. https://doi.org/10.35931/am.v8i2.3284
Susanti, R. (2023). Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(4), 3997–4007.