• Kirim tulisan
Calak Pendidikan
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
Calak Pendidikan
Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
Home Opini

“Bangunlah Jiwa dan Raganya”, Upaya Sekolah dalam Melahirkan Generasi Berkarakter

Solihah Sari Rahayu by Solihah Sari Rahayu
November 2, 2024
0
“Bangunlah Jiwa dan Raganya”, Upaya Sekolah dalam Melahirkan Generasi Berkarakter
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke FacebookBagikan ke Telegram

Salah satu tema yang diusung dalam Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah adalah bangunlah jiwa dan raganya. Tema yang terinspirasi dari penggalan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang berbunyi: Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, Untuk Indonesia Raya.

Para founding Father (Pendiri) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merancang negeri ini dengan sebuah ide yang sangat mendalam dan bermakna, yang tertuang dalam lagu kebangsaan. Sebuah lagu tercipta atas dasar dorongan daya juang yang kuat  serta harapan dan doa yang disertai luapan emosi kecintaan terhadap negeri Indonesia.

Memaknai Kalimat “Bangunlah Jiwa dan Raganya.”

Kata “bangunlah jiwa dan raganya“ memiliki makna yang mendalam akan pentingnya pengembangan jiwa raga manusia agar menjadi manusia Indonesia seutuhnya. Cita-cita mulia tersebut dapat terwujud dengan berkualitasnya  Pendidikan yang tidak hanya mengedepankan aspek jasmani saja (kognitif) namun harus adanya keseimbangan antara aspek jasmani dan ruhani.

Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam

Sangat ironis, karena dunia Pendidikan kita masih sangat jauh dalam mengimplementasikan nilai-nilai yang terdapat dalam kata “bangunlah jiwanya”. Pendidikan di Indonesia penekanannya masih pada tahap kognitif, aspek apektif dan psikomotor masih terbengkalai, belum mendapat skala prioritas.

Pendidikan di Indonesia penekanannya masih pada tahap kognitif, aspek apektif dan psikomotor masih terbengkalai, belum mendapat skala prioritas.

Hal tersebut terbukti dengan berbagai macam model pembelajaran yang diterapkan di sekolah belum menyentuh tataran praktikal spiritualitas. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang semula diharapkan dapat melahirkan siswa-siswi yang berakhlakul karimah pun belum tercapai.

Sebuah upaya pemerintah melalui kementrian Pendidikan dan kebudayaan menggulirkan program P5 di setiap sekolah dengan bertemakan “bangunlah Jiwa dan Raganya diharapkan dapat membantu mengimplementasikan nilai-nilai yang terdapat dalam mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Bangunlah Jiwanya, merujuk pada pengembangan mental, spiritual, dan moral seseorang. Ini mencakup pendidikan karakter, nilai-nilai etika, serta pengembangan kepribadian yang baik. Dengan membangun jiwa, seseorang diharapkan memiliki kedewasaan emosional, kemampuan berpikir kritis, dan kesadaran sosial yang tinggi.

Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam

Menemukan Makna “Bangunlah Jiwa dan raganya” dalam Kegiatan Keagamaan di Sekolah

Kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di sekolah secara rutin seperti, sholat dhuhur berjamaah, sholat dhuha, berdoa sebelum belajar, pembiasaan bertadarus di awal pembelajaran setidaknya lambat laun dapat membentuk karakter siswa dalam jangka waktu yang lama.

Seperti halnya seorang pelajar muslim di saat mendapat bimbingan dari gurunya dalam melaksanakan sholat fardlu, dimulai dari takbirotul ihrom hingga salam serta bagaimana cara menghadirkan Allah dalam sholatnya agar sholatnya mendapatkan kekhusyuan. Siswa diminta fokus saat takbirotul ihrom disertai hati yang ingat hanya kepada Allah. Lalu kemudian siswa tersebut mempraktikannya pada waktu sholat dhuhur tiba dengan penuh kekhusyuan.

Demikian juga kegiatan yang bersifat rutinitas seperti berdoa pada saat apel pagi, sebelumnya siswa dikasih penjelasan dan dibimbing bagaimana caranya berdoa, agar berdoanya khusyu, agar doanya dikabulkan oelh Alah swt. Siswa digiring untuk menundukan kepala sambil hati berzikir kepada Allah, antara ucapan dan pikiran hanya Allah yang dituju.

Kegiatan inilah yang dapat menumbuhkan pribadi-pribadi yang kuat, pribadi yang selalu bersamaNYA, pribadi yang melaksanakan hukum-hukum Allah melalui ajarannya. Selama dalam ingatan siswa  yang ada  hanyalah Allah maka dari ingatan itu akan memberikan dampak pada ucapan, sikap dan perilaku sehingga yang muncul akhlak karimah, berbudi pekerti yang luhur.

Jadi, untuk membangun siswa yang sehat jasmani ruhani, maka harus dibangun ruhaninya dahulu, maka barulah tubuhnya. Sebagaimana pepatah bijak mengatakan dalam tubuhnya sehat terdapat jiwa yang kuat. Orang sakit jika hatinya bersedih maka Tingkat kesembuhannya akan lama, berbeda dengan orang yang sakit namun hatinya dibuat rang gembira, maka akan mempercepat Tingkat kesembuhannya.

Sementara istilah Bangunlah Badannya: Ini merujuk pada pengembangan fisik dan kesehatan seseorang. Ini mencakup aktivitas fisik, olahraga, serta perhatian pada kesehatan dan kebugaran. Kesehatan fisik yang baik adalah fondasi untuk kehidupan yang produktif dan penuh semangat. Karenanya kurikulum di sekolah masih mengedepankan aspek kognitif

Bangunlah badannya pada kegiatan P5 hampir di setiap tema mengacu pada kegiatan fiik, mengolah raga, mengasah pikiran, baik berkaitan dengan individu maupun secara organisasi. Proyek-proyek yang dilaksanakan dalam P5 dimaksudkan untuk membentuk siswa yang unggul secara akademis.

Walaupun demikian pihak sekolah gencar dalam mensosialisasikan P5 , mengingat hamper di setiap tema terdapat nilai-nilai yang harus diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Karena itu Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui tema bangunlah Jiwa dan Raganya diharapkan dapat menumbuhkan karakter akhakul karimah.

Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
Next Post
Mengapa Kebijakan Pendidikan Penting Untuk Masa Depan Anak?

Mengapa Kebijakan Pendidikan Penting Untuk Masa Depan Anak?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts

Menemukan Kembali Keberanian untuk Bernalar dan Berimajinasi

Menemukan Kembali Keberanian untuk Bernalar dan Berimajinasi

by Riyo Arie Pratama
Oktober 27, 2025
1

Kadang saya berpikir, sekolah ini terlalu sunyi untuk sebuah tempat belajar. Bukan...

Menyelami Naskah Akademik Koding dan Kecerdasan Artifial di Pendidikan Kita

Menyelami Naskah Akademik Koding dan Kecerdasan Artifial di Pendidikan Kita

by admin
September 29, 2025
0

1. Cerita Awal: Kenapa “koding + AI” jadi bahan obrolan serius Bayangkan...

Kurikulum Berbasis Cinta

Kurikulum Berbasis Cinta Kemenag: Panduan, Konsep & Langkah Praktis di Madrasah

by admin
September 25, 2025
0

Pendahuluan: Mengapa Panduan Ini Penting? Pada pertengahan 2025, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam...

Load More
No Result
View All Result

Terpopuler

  • Contoh SKP

    Contoh SKP 2022 Guru Format Excel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contoh SKP 2022 TU, GURU, Kepala Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelatihan Fun Teaching With Active English – Medium Level

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Benar Memulai Sekolah Lebih Pagi dapat Meningkatkan Performa Siswa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kenaikan Gaji PNS Tahun 2025. Ini Kata Men-PANRB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
  • Tentang
  • Tim Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2022 Calak Pendidikan - Banyak Bicara Seputar Pendidikan

No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event