• Kirim tulisan
Calak Pendidikan
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
Calak Pendidikan

Meneropong Arah Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional

Zulkarnain Akhyar Wicaksana by Zulkarnain Akhyar Wicaksana
November 8, 2024
58
Meneropong Arah Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional

Photo by Aaron Burden on Unsplash

Artikel ini akan memberikan gambaran tentang Arah Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional.

Dalam meneropong arah kebijakan pendidikan dan kurikulum nasional perlu mengetahui terlebih dahulu tentang pendidikan mikro dan pendidikan makro.

Pendidikan Mikro

Pendidikan mikro adalah aspek pendidikan yang berfokus pada lingkup kecil dan langsung, yaitu di tingkat kelas dan sekolah. Pendidikan mikro melibatkan interaksi langsung antara guru dan siswa, serta mencakup berbagai kegiatan pembelajaran yang terjadi di dalam ruang kelas atau sekolah, termasuk:

  • Interaksi Guru dan Siswa: Pendidikan mikro menekankan hubungan langsung antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran, di mana guru tidak hanya mengajar tetapi juga membimbing dan mengembangkan potensi individu siswa.
  • Lingkup Terbatas: Pendidikan mikro dibatasi pada area yang kecil, seperti kelas atau sekolah, sehingga pelaksanaannya lebih terfokus pada kebutuhan individual siswa dan suasana belajar yang kondusif.
  • Tujuan Pendidikan yang Berpusat pada Siswa: Dalam pendidikan mikro, fokusnya adalah pada perkembangan individu siswa, baik dari segi akademis maupun karakter, dengan memperhatikan bahwa setiap anak memiliki potensi dan kebutuhan yang berbeda.

Secara keseluruhan, pendidikan mikro melihat pendidikan dari sudut pandang yang lebih langsung dan personal, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan perkembangan unik dari setiap siswa di dalam konteks sekolah dan kelas.

baca juga : Mengapa Kebijakan Pendidikan Penting Untuk Masa Depan Anak?

Komponen Utama Pendidikan Mikro

1. Guru

  • Peran Guru: Guru di pendidikan mikro bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik dan pembimbing. Mereka bertanggung jawab merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum serta menciptakan suasana belajar yang kondusif.
  • Interaksi dengan Siswa: Guru berinteraksi langsung dengan siswa dalam kelas. Ini berarti guru perlu memahami kebutuhan, keunikan, serta karakter masing-masing siswa untuk membimbing perkembangan mereka secara efektif.
  • Evaluasi dan Umpan Balik: Guru melakukan evaluasi atas proses belajar siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Evaluasi ini membantu dalam mengukur perkembangan siswa serta menyesuaikan pendekatan mengajar agar lebih efektif.

2. Siswa

  • Partisipasi Aktif: Dalam pendidikan mikro, siswa diharapkan berperan aktif dalam pembelajaran, seperti bertanya, berinteraksi, dan berkontribusi dalam diskusi. Siswa yang aktif menunjukkan perkembangan dalam berpikir kritis, yang merupakan tanda tumbuhnya kemampuan bernalar.
  • Pengembangan Potensi Individu: Setiap siswa dianggap memiliki potensi unik yang berbeda satu sama lain. Guru dalam pendidikan mikro diharapkan mampu mengenali dan mendukung pengembangan potensi ini, tanpa memaksakan siswa untuk seragam dalam kemampuan tertentu seperti matematika atau olahraga.
  • Karakter dan Perilaku: Pendidikan mikro juga menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa. Tantangan seperti perilaku menyimpang di masyarakat menggarisbawahi pentingnya pendidikan karakter dalam membangun sikap positif siswa, baik terhadap orang tua, guru, maupun sesama siswa.

3. Kurikulum

  • Perencanaan dan Pelaksanaan: Kurikulum di pendidikan mikro dirancang untuk diterapkan langsung oleh guru di kelas. Guru merencanakan dan menyesuaikan metode pengajaran berdasarkan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan siswa di lapangan.
  • Adaptasi dan Implementasi Realistis: Perubahan kurikulum adalah hal yang umum, namun dalam pendidikan mikro, adaptasi ini harus mempertimbangkan situasi lapangan dan kemampuan guru serta siswa untuk mengadopsinya secara realistis.
  • Pembelajaran yang Bermakna: Kurikulum dirancang agar pembelajaran yang diberikan dapat bermakna, menyenangkan, dan menumbuhkan rasa kritis pada siswa. Pembelajaran ini diharapkan bukan hanya sekadar mengajarkan konten tetapi juga membangun pemahaman mendalam pada siswa.

Peran Guru dalam Pendidikan Mikro

  • Pengajar dan Pendidik: Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar yang menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga sebagai pendidik yang mendidik nilai-nilai karakter dan moral kepada siswa. Guru bertanggung jawab dalam mendidik serta mengajar secara seimbang, memahami kapan peran mengajar lebih dominan, dan kapan aspek mendidik perlu diutamakan.
  • Membimbing Perkembangan Individu: Guru diharapkan memahami dan mengembangkan potensi unik setiap siswa. Ini berarti mereka harus mampu mengenali kelebihan dan kekurangan masing-masing siswa serta menyesuaikan metode pengajaran agar sesuai dengan kebutuhan individu.
  • Memotivasi Siswa: Guru memiliki peran penting dalam memotivasi siswa untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Mereka harus mampu menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan menstimulasi rasa ingin tahu siswa.
  • Evaluasi Pembelajaran: Guru melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar siswa. Evaluasi ini penting untuk mengukur perkembangan siswa serta efektivitas metode pengajaran yang digunakan. Setelah melakukan evaluasi, guru memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka memperbaiki dan mengembangkan diri lebih lanjut.

Pendidikan Makro

Pendidikan makro adalah konsep pendidikan yang berfokus pada kebijakan, sistem, dan infrastruktur pendidikan dalam lingkup nasional atau global. Pendidikan makro melibatkan perumusan kebijakan, penetapan standar pendidikan, alokasi sumber daya, serta penyusunan sistem dan struktur organisasi pendidikan yang berlaku luas, mulai dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi.

Tujuan pendidikan makro adalah menciptakan kerangka kerja yang mendukung pengelolaan satuan pendidikan dan implementasi kebijakan pendidikan mikro, sehingga dapat tercapai kualitas pendidikan yang lebih baik serta pemerataan layanan pendidikan di berbagai wilayah, baik perkotaan maupun daerah terpencil.

Komponen Pendidikan Makro

  • Kebijakan, Regulasi dan Sistem Pendidikan
    Kebijakan pendidikan meliputi peraturan dan standar yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatur berbagai aspek pendidikan. Contohnya, peraturan menteri, standar nasional pendidikan, dan regulasi mengenai kurikulum. Kebijakan ini bertujuan untuk mengarahkan sistem pendidikan agar lebih relevan, dapat diterapkan secara efektif, dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
  • Sumber Daya Pendidikan
    Infrastruktur mencakup sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pendidikan, seperti gedung sekolah, ruang kelas, fasilitas olahraga, laboratorium, dan teknologi pendidikan. Penyediaan infrastruktur yang memadai akan mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan efisien, serta memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil.
  • Evaluasi dan Monitoring
    Evaluasi dan monitoring bertujuan untuk menilai sejauh mana kebijakan dan program pendidikan berjalan dengan baik. Ini mencakup pengumpulan data tentang pencapaian tujuan pendidikan, kinerja siswa, serta efektivitas pengajaran. Dengan evaluasi yang terus dilakukan, kelemahan atau kekurangan dalam sistem pendidikan dapat ditemukan dan diperbaiki, sehingga sistem pendidikan tetap dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Peran Pemerintah dalam Pendidikan Makro

  • Menyusun Kebijakan dan Regulasi Pendidikan
    Pemerintah memiliki peran utama dalam merumuskan kebijakan dan regulasi yang mengatur seluruh sistem pendidikan di negara. Kebijakan ini mencakup standar pendidikan, pengaturan kurikulum, dan penetapan tujuan serta arah pendidikan nasional. Dengan kebijakan ini, pemerintah dapat memastikan bahwa pendidikan di seluruh wilayah negara berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
  • Pendanaan Pendidikan
    Pemerintah bertanggung jawab dalam penyediaan anggaran yang cukup untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di berbagai tingkatan. Anggaran ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendidikan, penyediaan sumber daya seperti buku dan alat peraga, serta pemberian gaji kepada tenaga pendidik. Pendanaan yang memadai sangat diperlukan agar pendidikan dapat dilaksanakan secara merata dan berkualitas, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.
  • Pengelolaan dan Administrasi Pendidikan
    Pemerintah juga berperan dalam mengelola dan mengatur administrasi pendidikan di tingkat nasional, provinsi, hingga daerah. Pemerintah harus memastikan bahwa sistem administrasi berjalan dengan baik, termasuk dalam hal penerimaan siswa, distribusi guru, serta evaluasi program pendidikan. Pengelolaan yang efektif akan membantu memastikan pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan terarah sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
  • Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pendidikan
    Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan pendidikan. Melalui pengumpulan data dan analisis, pemerintah dapat mengetahui sejauh mana pendidikan yang diberikan mencapai tujuan yang diinginkan. Evaluasi ini penting untuk menemukan kekurangan atau tantangan dalam sistem pendidikan, serta untuk membuat perbaikan yang diperlukan.

Sinergi antara Pendidikan Mikro dengan Pendidikan Makro dalam Meneropong Arah Kebijakan Pendidikan

  • Pendidikan Makro Membentuk Kebijakan dan Pendidikan Mikro Menyampaikan Implementasinya
    Pendidikan makro berfokus pada kebijakan dan perencanaan pendidikan secara luas, seperti penyusunan kurikulum nasional, standar pendidikan, dan pengelolaan sistem pendidikan secara umum. Kebijakan ini kemudian diterjemahkan ke dalam praktik pendidikan mikro di tingkat individu, seperti di dalam kelas, di mana guru dan siswa secara langsung terlibat dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain, kebijakan pendidikan makro yang efektif akan tercermin dalam keberhasilan pelaksanaan pendidikan mikro di lapangan.
  • Saling Mendukung dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan
    Pendidikan makro menyediakan kerangka kerja yang memungkinkan pendidikan di seluruh wilayah negara berjalan dengan baik, termasuk pembagian sumber daya yang adil. Sumber daya tersebut termasuk kurikulum yang relevan dan pelatihan bagi guru. Pendidikan mikro, yang berfokus pada interaksi langsung antara guru dan siswa, memainkan peran penting dalam menerapkan kebijakan pendidikan tersebut. Tanpa sinergi antara kedua tingkat pendidikan ini, kualitas pendidikan di tingkat mikro (seperti pengajaran yang efektif dan pembelajaran yang menyeluruh) akan sulit tercapai.
  • Evaluasi dan Penyesuaian
    Pemerintah melalui pendidikan makro melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan secara keseluruhan, baik dalam hal kualitas maupun hasil yang dicapai. Hasil evaluasi ini kemudian digunakan untuk melakukan penyesuaian kebijakan, yang pada gilirannya berdampak langsung pada praktik pendidikan mikro. Sebagai contoh, jika evaluasi menunjukkan bahwa suatu kurikulum perlu diperbarui untuk relevansi dunia kerja, maka perubahan ini akan dirasakan di tingkat pendidikan mikro ketika guru mulai menerapkannya di kelas.

Isu-Isu yang Perlu Diperhatikan dalam Meneropong Arah Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional

Pertama, perlu dibahas soal pemerataan guru. Masih banyak ditemukan sekolah yang mengirimkan guru dengan mata pelajaran yang sama ke sekolah lain, padahal di sekolah tersebut sudah ada guru yang mengampu mata pelajaran tersebut. Hal ini jelas merugikan guru honorer yang sudah mengabdi lama, namun harus tergusur karena adanya pengiriman guru baru.

Pemerataan ini penting agar setiap sekolah memiliki jumlah guru yang sesuai, tanpa ada yang merasa dirugikan. Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang sudah ada harus dimanfaatkan untuk mengevaluasi kebutuhan guru di setiap sekolah dan memastikan jumlah guru sesuai dengan jumlah siswa dan mata pelajaran yang ada.

Kedua, perlu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas guru. Tentunya, guru harus terus belajar dan berkembang, tetapi harus hati-hati agar tidak terjebak dalam praktik yang lebih mengutamakan keuntungan bisnis daripada tujuan pendidikan itu sendiri.

Ketiga, terkait dengan kesejahteraan guru, tentu harapannya ada kebijakan yang memastikan setiap guru mendapatkan upah yang layak. Sudah ada beberapa informasi tentang perubahan di bidang ini, namun masih menunggu kebijakan nyata yang akan diterapkan. Harapan adalah agar semua guru, baik PNS maupun honorer, merasakan perubahan yang positif dalam kesejahteraan mereka.

Selain itu, perlu juga diperhatikan akses pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia. Jangan sampai hanya sekolah-sekolah tertentu yang memiliki kualitas baik, sementara yang lainnya tertinggal. Pendidikan harus merata, sehingga semua anak, baik di desa maupun kota, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Yang tak kalah penting, perlu terus meningkatkan sinergi antara para stakeholder pendidikan. Guru, orang tua, dan pemerintah harus bekerja sama untuk memastikan keberhasilan pendidikan anak-anak. Orang tua juga perlu terus belajar dan mendukung perkembangan anak, bukan hanya anak yang belajar, tetapi orang tua juga harus aktif dalam pendidikan.

Dalam hal kurikulum, perlu ada evaluasi dan penyesuaian agar kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Pendidikan harus mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan yang lebih baik.

Terakhir, perlu lebih bijak dalam menyikapi isu-isu pendidikan, terutama yang berkaitan dengan pembiayaan pendidikan. Sebagai contoh, di sekolah swasta, biaya pendidikan memang lebih tinggi karena pembiayaannya bersumber dari pihak swasta, bukan pemerintah. Jadi, perlu memahami konteks ini dengan lebih baik dan tidak mudah terjebak pada viralitas informasi yang belum tentu akurat.

Kepemimpinan di manajemen sekolah juga sangat penting. Kepala sekolah harus bisa memimpin dengan bijak, membangun budaya sekolah yang positif, serta menerapkan disiplin yang mendukung mutu pendidikan.


Demikian artikel tentang gambaran tentang Arah Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional.

baca juga: Seminar Meneropong Arah Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Nasional

Next Post
Penanganan Perselisihan Hukum Pada Profesi Guru

Penanganan Perselisihan Hukum Pada Profesi Guru

Comments 58

  1. Salmy, S. Pd. SD says:
    8 bulan ago

    Sangat membantu

    Balas
    • Yohana Sofia Liun,S.Pd says:
      8 bulan ago

      Sangat mrmbantu dalamn menerapkan pembelajaran berdeferensiasi..luar biasa

      Balas
    • Supar,S.Pd.SD. says:
      8 bulan ago

      Sangat membantu bisa menambah pengetahuan

      Balas
  2. Salmy, S. Pd. SD says:
    8 bulan ago

    Sangat membantu pemahan saya tentang Kurikulum nasional

    Balas
  3. ARIANI. Z, S Pd. I says:
    8 bulan ago

    Sebagai seorang guru kita sebaik nya agar terfokus hanya untuk mendidik murid, dan juga guru yang harus sesuai dengan profesinya dalam mengajar siswa di sekolah, dan tidak kalah pentingnya kerjasama dengan orang tua dan masyarakat harus terjalin dengan baik 🥰🥰🥰

    Balas
  4. Darwiyah, S. Pd says:
    8 bulan ago

    Dengan adanya artikel ini saya bisa belajar dan memahami lebih banyak lagi tentang kurikulum merdeka. Terima kasih atas ilmunya 🙏

    Balas
  5. Ifsar says:
    8 bulan ago

    Dalam mendidik siswa disekolah agar lebih afektif dan efisien, perlu kerjasama bersama orang tua

    Balas
  6. Yanti Allo Rante Salu, S.Pd says:
    8 bulan ago

    –

    Balas
  7. Winda Yosmeli,S.Pd says:
    8 bulan ago

    Sangat membantu sekali dengan materi yang di uraikan oleh Narasumber,terhadap kebijakan- kebijakan sistem dari Kurikulum Nasional

    Balas
    • Thomas Maurisius Seda, S.Pd says:
      8 bulan ago

      sangat bagus sekalienambah wawasan kami guru terkait deng an kurikulum pendidikan untuk perkembangan proses pembelajajaran yang berfokus pada anak didik.

      Balas
  8. Nurlaela, S. Pd says:
    8 bulan ago

    Bagus sekali, sangat membantu pemahaman saya tentang kurikulum nasional. Terimakasih

    Balas
  9. Farid hariyanto says:
    8 bulan ago

    Sangat membantu sekali buat kita para guru

    Balas
    • Rontamauli Turnip,S.Pd says:
      8 bulan ago

      Materinya sangat bagus dan bermanfaat bagi guru

      Balas
    • Julitha Louisa Tigauw,S.Pd says:
      8 bulan ago

      Sangat bermanfaat

      Balas
  10. YUNIZAR,M.Pd says:
    8 bulan ago

    Materinya Sangat membantu untuk para guru

    Balas
  11. Ilalis Sulastri says:
    8 bulan ago

    Bagus sekali, sangat membantu pemahaman saya tentang kurikulum nasional ini.

    Balas
  12. YUNIZAR,M.Pd says:
    8 bulan ago

    Materi sangat bagus, sangat membantu untuk para guru

    Balas
  13. Samsuddin, S.Pd., M.Pd says:
    8 bulan ago

    Luar biasa, sebagai guru perlu sinergitas antara penerapan pendidikan makro dan implementasi pendidikan mikro

    Balas
  14. Elisabeth Lehan says:
    8 bulan ago

    Materinya sangat bagus….

    Balas
  15. RINA NURUL HIDAYATI, S. Pd says:
    8 bulan ago

    Kebijakan pendidikan dan kurikulum yang terbagi dalam pembelajaran mikro dan makro sama sama mempunyai peran yang penting untuk kemajuan pendidikan.

    Balas
  16. Rontamauli Turnip,S.Pd says:
    8 bulan ago

    Materinya bagus dan mudah dipahami, sangat membantu guru

    Balas
  17. Sumardi says:
    8 bulan ago

    Materinya sangat bagus dan sangat membantu guru

    Balas
  18. Wiwin Indriyani says:
    8 bulan ago

    Materinya bagus dan mudah dipahami

    Balas
  19. Aminulfah says:
    8 bulan ago

    Terima kasih atas ilmunya

    Balas
  20. Paskalia Horet Aran says:
    8 bulan ago

    Modulnya sangat bagus untuk dijadikan bahan referensi.
    Sangat membantu guru 👍

    Balas
  21. Ociana Kaesnube S.pd says:
    8 bulan ago

    Sunggu luar biasa materinya…trima kasih atas ilmunya SDH BPK bagikan kpda semoga guru dan siswa saling mengisi dan saling berbagi dan mengikuti setiap kurikulum yang berlaku

    Balas
  22. Siti Rohmatun says:
    8 bulan ago

    Terimakasih ilmunya. Sebagai pelaksana kurikulum, berharap yang terbaik kedepannya. Bersikap positif, pengambil keputusan pasti ingin yang terbaik demi kemajuan rakyat Indonesia. Semangat.

    Balas
  23. SRI HARTINA says:
    8 bulan ago

    Sangat. Memuaskan, Terimakasih ilmunya

    Balas
  24. Maisaroh tri indah yani says:
    8 bulan ago

    Alhamdulillah.. terima kasih, sebagai pendidik jadi paham kurikulum nasional.

    Balas
  25. Ni Wayan Dewi Kasihati says:
    8 bulan ago

    Sangat membantu untuk saya

    Balas
    • Anonim says:
      8 bulan ago

      Terimakasih ilmunya. Sebagai pelaksana kurikulum, berharap yang terbaik kedepannya. Bersikap positif, pengambil keputusan pasti ingin yang terbaik demi kemajuan rakyat Indonesia. Semangat.

      Balas
  26. Siti Qomariyah says:
    8 bulan ago

    Terima kasih paparan tentang kurikulum nasional …insya Alloh menjadi mengerti tentangnya.

    Balas
  27. Affan says:
    8 bulan ago

    Tambah wawasan akhirnya, terima kasih atas materinya

    Balas
  28. EMMY MARPAUNG says:
    8 bulan ago

    Trimakasih atas paparannya tentang kurikulum Nasional

    Balas
  29. Elah Nurlela says:
    8 bulan ago

    Terima kasih sangat membantu untuk kami sebagai seorang guru.

    Balas
  30. Elah Nurlela says:
    8 bulan ago

    Terima kasih atas paparannya sangat membantu untuk kami

    Balas
  31. Paulina Jebarus, S.Pd says:
    8 bulan ago

    Terima kasih atas paparan tentang Kurikulum Nasional

    Balas
  32. Tomy Burnama says:
    8 bulan ago

    Alhamdulillah, insyaAllah banyak sekali manfaatnya. Semoga ilmunya barokah. A..mi..n.

    Balas
  33. Elisabeth Ruto Bai,S.Pd.AUD says:
    8 bulan ago

    Sangat bagus paparannya dengan menyimak paparannya sangat membantu guru dalam pembelajaran diKelas,Terimakasig

    Balas
  34. Desi oktarina says:
    8 bulan ago

    Terima kasih paparanya tentang kurikulum nasional sangat membantu sekali

    Balas
  35. Dyah Uji says:
    8 bulan ago

    Memberikan banyak ilmu dan manfaat buat saya sebagai pendidik.

    Balas
  36. Nini Kumala R, S. Pd. says:
    8 bulan ago

    Alhamdulillah, sangat menginspirasi dan bermanfaat sekali ilmunya, semoga berkah

    Balas
  37. NI KETUT BUDIANI says:
    8 bulan ago

    materinya sangat menarik dan menginspirasi khusunya keterlibatan stekholder baik pada pendidikan mikro maupun pendidikan makro. agar hasilnya maksimal.terima kasih atas pencerahannya

    Balas
  38. MASRUCHIN,S.Pd says:
    8 bulan ago

    materinya sangat bagus,terimakasih

    Balas
  39. Laila Ramadhani, S. Pd says:
    8 bulan ago

    Terima kasih atas paparan yang bapak sampaikan tentang kurikulum nasional dan menambah ilmu dan wawasan saya sebagai seorang guru

    Balas
  40. Roslan Soffry, S.Pd.SD, M.Pd says:
    8 bulan ago

    Terima kasih atas paparan tentang kurikulum Nasional dan peran guru dalam dunia pendidikan

    Balas
  41. Roslan Soffry, S.Pd.SD, M.Pd says:
    8 bulan ago

    Terima kasih atas paparan tentang kurikulum Nasional yang berhubungan dengan fungsi guru dalam funia pendidikan

    Balas
  42. Roslan Soffry, S.Pd.SD, M.Pd says:
    8 bulan ago

    Terima kasih atas penjelasan kurikulum Nasional dan berharap agar ganti menteri kurikulum tidak diganti tapi diperbaiki aja sehingga guru tidak mengalami kesulitan dalam mendisaen pembelajaran

    Balas
  43. Mulyati says:
    8 bulan ago

    Terimakasih atas penjlesannya mengenai kurikulum nasional,semoga di tahun yg akan datang ni kurim ini di terapkan dengan baik dan jgn di ganti² lagi sebab,sangat mudah untu pahami oleh guru dlm proses belajar mengajar di lingkungan sekolah untuk saat² ini..sangat membantu.penjelasannya juga saya suka celat di pahami

    Balas
    • Desi . Mpd says:
      8 bulan ago

      Terimah kasih untuk paparan tentang kurikulum nasional sangan menambah pengalaman dan ilmu bagi sya

      Balas
  44. Satri Pratiwi, S.P says:
    8 bulan ago

    Terimakasih atas pemaparan materinya mengenai kurikulum nasional, Alhamdulillah menambah pengetahuan saya sebagai seorang guru

    Balas
  45. Lala Nuripah, S.Pd says:
    8 bulan ago

    Terima kasih atas pemaparan Kurikulum Nasional.Saya sebagai guru sangat mendukung dan setuju dengan kurikulum Nasional yang bertujuan untuk menciptakan ramah anak dan ramah guru.sehingga pendidikan Nasional akan terwujud secara utuh dan menyeluruh dalam bidang pendidikan baik di sekolah Negeri maupun di sekolah swasta.Guru hanya pokus untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa dengan terjamin kesejahteraannya dan keamanan dalam mengajar,adanya aturan pemerintah yang melindungi guru saat mengajar dari aspek yang datang dari luar atau orang tua murid dan gangguan yang mengancam propesi guru.Semoga semua guru di Indonesia ini menjadi guru yang bisa menjaga kode etik guru dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan masyarakat.Aamiin Yarobal Aalamiin.🙏🙏🙏🙏🤲

    Balas
  46. Abdul Halim,S.Pd.SD says:
    8 bulan ago

    Sangat bagus sekali, karena dapat menjadikan inspirasi terhadap pendidikan saya

    Balas
  47. Hesti wahyono says:
    8 bulan ago

    Sangat memuaskan, terimakasih

    Balas
  48. Siti Hawa Br Ginting, S.Ag says:
    8 bulan ago

    Kerja sama yang baik dalam satu tim (stakeholder) akan menuntun tercapainya tujuan pendidikan yang maksimal. Terima kasih.

    Balas
  49. Isti Lailati,S.Pd says:
    8 bulan ago

    Sangat bagus sekali, saya terinspirasi dari pembahasan ini, bisa lebih tahu secara detail bagaimana perbedaan kurikulum dan membuat modul ajar dalam kegiatan pembelajaran nanti yang saya aplikasi terhadap siswa dengan menggunakan kurikulum merdeka nantinya, terima kasih sangat terinspirasi sekali

    Balas
  50. Samijo Spd says:
    8 bulan ago

    Sangat bagus menambah wawasan saya dalam pembelajaran di sekolah

    Balas
  51. ROSLINA says:
    7 bulan ago

    Sangat penting peranan orang tua dalam pendidikan karakter anak-anak.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result
  • Tentang
  • Tim Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2022 Calak Pendidikan - Banyak Bicara Seputar Pendidikan

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event