Mendeteksi Kesulitan Belajar Siswa. Mengapa anak didik bisa mengalami kesulitan belajar?. Mungkin itu adalah pertanyaan yang ada dalam benak Sobat Guru. Padahal anak didik yang tidak dapat belajar dengan wajar, biasanya penyebabnya adanya ancaman, hambatan atau mengalami gangguan belajar lainnya. Sehingga inilah yang menampakan gejala-gejala yang bisa langsung diamati oleh orang lain, guru ataupun orang tuanya dirumah.
Baca Juga : Cara mengatasi kesulitan belajar siswa
Apa Aja, sih Indikator Kesulitan belajar siswa?
Beberapa gejala yang menjadi indikator dalam kesulitan belajar siswa bisa dilihat dalam beberapa petunjuk dibawah ini:
- Menunjukan prestasi belajar yang rendah, sering dibawah rata-rata nilai yang dicapai oleh kelompok anak dalam kelas
- Hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang sudah diiakukan. Padahal sudah berusaha keras dalam belajar, tetapi nilai selalu rendah.
- Siswa menunjukan sikap yang kurang wajar. Contohnya seperti tidak peduli, berpura-pura, mudah tersinggung, pintar berbohong, dan lain-lain.
- Selalu lambat dalam mengerjakan tugas sekolah. Dan selalu tertinggal dengan teman sebayanya dalam segala hal. Contohnya dalam mengerjakan soal dalam waktu yang lama baru selesai, atau sering menunda-nunda dalam mengerjakan tugas.
- Siswa yang masuk dalam kelompok iQ tinggi, seharusnya bisa meraih prestasi yang lebih tinggi, pada nyatanya malah mendapatkan prestasi belajar yang lebih renah.
- Sering menunjukan tingkah laku yang tidak seperti biasanya. Contohnya pemurung, pemarah, selalu terlihat bingung, sedih, tidak menunjukan gesture gembira dan sering mengasingkan diri dari teman-teman sepermainan.
- Siswa yang selalu menunjukan prestasi belajar tinggi pada sebagai besar mata pelajaran, tetapi di lain waktu malah prestasinya bisa menurun drastis.
Dari gejala diatas, Sobat Guru bisa langsung menginter-prestasi atau memprediksi bawah siswa tersebut mengalami kesulitan belajar. Atau jika penasaran cara mendeteksi kesulitan belajar pada siswa, bisa mengikuti
KURSUS NASIONAL Deteksi Dini Kesulitan Belajar Pada Siswa BERSERTIFIKAT 42 JP GRATIS!!!
📝 Link Pendaftaran
https://gurumengajar.id/events
⚒ Cara Mendaftar sebagai Peserta Kursus Nasional di gurumengajar.id
🕗 Jadwal: 15-19 November 2022 (Jam Fleksible, Bebas Akses di Jam Kapanpun)
💰 Biaya: Bebas Pilih 100% GRATIS atau Peserta VIP
CARANYA:
✅ Cukup share informasi ini di 3 Grup WA Pendidik (Guru, KepSek, Dosen, dll)
✅ Kemudian Wajib Join Grup Telegram: https://t.me/gurumengajar
🟢 Follow Kami Juga di Grup WhatsApp, Youtube, dan Instagram dll: https://s.id/followgurumengajar
📋 Fasilitas: Sertifikat Bernama (42JP), Materi, surat undangan, rekap kehadiran, Akses Kursus Selamanya
Narahubung: 085641033126 (Ratih)
Dengan mengikuti kursus tersebut, guru bisa langsung mendeteksi dan memberikan penanganan pada siswa agar tidak terlarut dalam waktu yang lama.
Dari 7 gejala kesulitan diatas, kejadian ditempat kami sedikit berbeda, saya mengajar matematika kelas 7. Siswa rajin masuk dan tertip duduk dikelas, namun tak mampu mengikuti pembelajaran, hanya sekedar datang dikelas,
Perlakuan saat ini hanya memberikan catatan ataupun contoh soal untuk disalin, harapan kita anak terbiasa menulis dan mencermati contoh soal matematika. Indikasinya sudah terekam saat mengikuti test diagnostik awal masuk.
Dari gelala di atas,di sekolah saya lebih cenderung sebagian anak memiliki gejala seperti di poin no 4.sebagian ank sering kali mengerjakan soal dengan lamban sekali sehingga setiap hari tertinggal sama teman2nya. Meskipun sudah diberikan nasehat tapi tidak ada perubahan
Untuk penanganan siswa SMK bagaimana ya, karena siswa kami seperti poin 3
gejala yang ada siswa rajin masuk dan tertib duduk dikelas, namun tidak dapat mengikuti pembelajaran, hanya sekedar datang dikelas.
terima kasih ilmunya