Laporan Capaian Pembelajaran PAUD dan Raport PAUD Kurikulum Merdeka
Pentingnya guru menyiapkan Rapor PAUD Kurikulum Merdeka. Sesudah melakukan aktifitas bermain hingga belajar dalam rentang waktu tertentu yaitu guru harus membuat laporan capaian pembelajaran anak. Untuk membuatnya guru memakai informasi yang di terima dari berkas asesmen harian (dokumentasi serta portofolio) dengan merujuk pada sikap yang di harapkan muncul. Kurun durasi pelaporan dapat di selaraskan dengan kebutuhan orang tua serta karakter dasar PAUD. Guru harus mencoba minimal sekali Dalam satu semester untuk melakukan pelaporan capaian pembelajaran.
Raport PAUD Kurikulum Merdeka memiliki format yang berbeda dengan Aplikasi e-Rapor Kurikulum Merdeka Untuk Pendidikan Dasar Hingga Atas
Sikap yang di harapkan muncul ialah usaha mengarahkan guru untuk menerjemahkan inti Capaian Pembelajaran( CP PAUD). Satuan pendidikan dapat menggunakan sikap yang di harapkan muncul. CP kemudian di urai menjadi tujuan pembelajaran yang menyesuaikan karakter dasar anak. Melakukan pengamatan secara individu pada anak untuk membuktikan ketercapaian CP. Capaian Pembelajaran merupakan bagian dari Rapor PAUD Kurikulum Merdeka
Perihal lain yang juga perlu di ketahui kalau informasi capaian pembelajaran tidaklah satu- satunya aktivitas asesmen. Capaian pembelajaran hanya menggambarkan salah satu susunan metode pembelajaran yang di informasikan pada pihak- pihak yang menginginkan. Informasi ini tidaklah pencapaian akhir. Informasi itu dapat di gunakan buat rekam jejak anak serta mendesain strategi dan tahap berikutnya untuk memaksimalkan kemajuan pembelajaran anak.
Komponen Minimun Rapor PAUD Kurikulum Merdeka
Dalam laporan capaian pembelajaran PAUD, terdapat 6 (enam) hal yang wajib dimuat adalah:
1. Data diri anak
2. Penjelasan perkembangan anak dalam setiap elemen CP, yaitu elemen nilai agama serta budi pekerti, elemen jati diri, serta elemen dasar- dasar literasi serta STEAM. Perihal yang perlu tertulis dalam penjelasan elemen CP merupakan:
- keadaan yang telah di pahami atau di pelajari anak sepanjang kurun waktu tertentu, yang di dapat dari“ sikap yang di harapkan muncul pada anak
- fakta yang menyokong sikap yang di harapkan muncul pada anak
- capaian yang belum muncul pada anak serta perlu untuk di stimulasi pada kurun waktu berikutnya; di iringi dengan gambaran agenda guru untuk merangsang capaian yang belum muncul itu,
- anjuran atau tip atau imbauan yang di tuliskan dengan cara aktual untuk orang tua atau wali untuk menyokong optimalisasi poin( c) di rumah
3.Refleksi orang tua:
- Apa yang saya lihat telah bertumbuh pada diri anak saya?
- Apa saja yang masih butuh untuk di besarkan pada diri anak saya?
- Langkah- langkah apa yang bisa saya lakukan untuk menunjang anak saya meningkatkan perihal itu?
4. Informasi ketidak hadiran anak
5. Informasi Tinggi Badan( TB) serta Berat Badan( BB) anak dengan interpretasinya( sesuai Permenkes Nomor. 02 Tahun 2020)
6. Lampiran (portofolio)
Bagian- bagian raport PAUD kurikulum merdeka yang harus tertulis sebagai berikut:
- Identitas peserta Didik,
- Nama satuan pendidikan,
- Kelompok usia,
- Semester,
- perkembangan dan pertumbuhan anak,
- Deskripsi perkembangan capaian pembelajaran, dan
- Refleksi orang tua.
Format Laporan Capaian Pembelajaran
Dalam Membuat Laporan Capaian Pembelajaran PAUD Perlu ada Elemen minimun yang wajib ada. Berikut ini merupakan sampel format rapor PAUD ataupun laporan capaian pembelajaran anak usia dini. Silahkan di edit cocok keinginan. Terdiri dari file cover sampul rapor paud kurikulum merdeka serta bentuk rapor kosongan siap pakai menjadi satu dalam satu file zip.
DOWNLOAD RAPOR PAUD KURIKULUM MERDEKA KLIK DI SINI
Prinsip Menyusun Rapor PAUD Kurikulum Merdeka
- Laporan capaian pembelajaran anak merupakan salah satu struktur asesmen. Oleh sebab itu, dalam menyusun laporan, guru butuh merujuk pada prinsip- prinsip asesmen. Terdapat 5 prinsip penting dalam asesmen, ialah:
- Asesmen ialah bagian terstruktur dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, serta penyediaan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, serta orang tua supaya bisa mengarahkan mereka dalam mendapatkan strategi pembelajaran selanjutnya;
- Asesmen di desain serta di coba sesuai dengan peranan asesmen itu, dengan kebebasan untuk memutuskan metode serta waktu pelaksanaan asesmen supaya efektif mencapai tujuan pembelajaran;
- Asesmen di desain dengan cara adil, proporsional, valid, serta bisa di yakini( reliable) untuk memaparkan perkembangan belajar serta memastikan ketentuan mengenai tahap berikutnya;
- Informasi perkembangan belajar serta pencapaian peserta didik bertabiat sederhana serta informatif, membagikan informasi yang berguna mengenai karakter serta kompetensi yang di capai, dan strategi tindak lanjut, serta;
- Hasil asesmen di pakai oleh peserta didik, pengajar, tenaga kependidikan, serta orang tua atau wali sebagai bahan refleksi untuk menaikkan kualitas pembelajaran
Comments 1