Isi dan Metode Muatan Lokal Kurikulum Merdeka. Ternyata pusat kurikulum sudah mendefinisikan bahwa muatan lokal adalah sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang bisa mengembangkan potensi sesuai dengan ciri khas dan potensi sebuah daerah. Termasuk juga keunggulan daerah yang materinya tidak bisa tergabung dalam mata pelajaran yang ada. Sehingga substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah yang sudah disesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing. Tentunya pemerintah diberikan kewenangan yang luas dalam menentukan pelajaran muatan lokal.
Baca Juga : Format SKP Terbaru
Tiga sasaran pokok dalam mata pelajaran muatan lokal adalah (1) muatan lokal bertujuan agar siswa dapat merasa dekat dengan nilai sosial dan budaya yang ada di lingkungannya. (2) muatan lokal bertujuan untuk mengembangkan keterampilan fungsional yang berguna untuk kehidupan. (3) muatan lokal bertujuan untuk bisa menumbuhkan kepedulian siswa terhadap isu-isu lingkungan. Pada kurikulum Merdeka Belajar, muatan lokal dengan tujuan untuk memperkenalkan siswa ke lingkungannya sendiri, ikut melestarikan budaya termasuk kerajinan, keterampilan yang menghasilkan nilai ekonomi didaerahnya, memberikan bekal kemampuan, keterampilan untuk hidup di masyarakat dan melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi dan bisa menolong diri sendiri serta orang tuanya agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca juga : Cara Cepat Buat PTK
Tentunya, sekolah bisa mengelola kurikulum muatan lokal secara fleksibel. Ini bertujuan agar bisa memberikan peluang untuk pengembangan materi budaya serta kearifan lokal. Untuk Kurikulum Merdeka sendiri, pembelajaran muatan lokal bisa dilakukan dengan tiga metode:
- Dengan mengintegrasikan muatan lokal dalam mata pelajaran lainnya. Satuan pendidikan atau daerah juga bisa menentukan capaian pembelajaran untuk muatan lokal yang bisa dipetakan dalam mata pelajaran lainnya.
- Mengintegrasikan muatan lokal dalam tema proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Contohnya adalah proyek dengan tema wirausaha yang dengan mengeksplorasi potensi kerajinan lokal setempat atau bisa dengan proyek yang mengusung tema perubahan iklim yang dikaitkan dengan isu lingkungan tersebut.
- Mengembangkan mata pelajaran khusus dengan muatan lokal yang berdiri sendiri sebagai bagian dari intrakulikuler. Contohnya mata pelajaran bahasa daerah, mata pelajaran lingkungan hidup atau mata pelajaran kewirausahaan.
Baca Juga : Wisata Edukasi Terbaik
Kurikulum Merdeka Belajar tidak hanya memberikan keleluasaan terhadap pemeritah daerah, tetapi kepada setiap sekolah untuk bisa menambahkan muatan tambahan yang sudah di sesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik setiap daerah.
Ingin menambah ilmu ..dan semoga bisa berkembangilmu nya dengan baik
Terima kasih banyak atas ilmu yang diberikan yang dapat menambah luas wawasan saya