Panduan Lengkap Mengisi SKP 2023 untuk Kinerja yang Lebih Baik
SKP adalah salah satu aspek penting dalam pengukuran kinerja seorang pegawai di instansi pemerintahan. Proses pengisian SKP ini mungkin terasa rumit, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kita bisa mengatasi semua tantangan tersebut.
Langkah 1: Membuat Akun di myself
Langkah pertama adalah membuat akun di myself. Untuk melakukannya, silakan buka laman (https://mysapk.bkn.go.id) dan masukkan password yang sesuai. Jika Anda belum memiliki akun, klik “lupa password” dan ikuti langkah-langkah yang ada. Pastikan untuk mencatat dengan baik NIP (Nomor Induk Pegawai) dan password yang Anda gunakan, karena ini akan di gunakan untuk login di e-kinerja.
Baca juga : Simak! Format SKP 2023
Langkah 2: Login di E-Kinerja
Setelah memiliki akun, silakan login di e-kinerja dengan menggunakan NIP dan password yang sudah Anda buat. Pastikan informasi profil Anda sudah benar, dan jika ada yang perlu di perbaiki, gunakan opsi “edit profil” untuk melakukan perubahan yang diperlukan.
Langkah 3: Membuat Rencana Hasil Kerja (RHK)
RHK adalah bagian penting dari SKP. Untuk membuat RHK, ikuti langkah berikut:
– Klik menu SKP di e-kinerja.
– Pilih “tambah SKP” dan tentukan periode awal, misalnya, dari 1 Januari hingga 31 Desember.
– Pilih pendekatan yang sesuai, seperti kuantitatif atau kualitatif.
– Tentukan unit kerja, status pegawai, dan jabatan yang relevan.
– Klik “detail SKP” untuk melihat rencana kerja hasil pimpinan dan intervensi.
– Pilih rencana hasil kerja yang akan di intervensi sesuai dengan peran dan tanggung jawab Anda.
Baca juga : 5 Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
Langkah 4: Menambahkan Indikator
Indikator digunakan untuk mengukur pencapaian dalam SKP Anda. Ada beberapa aspek yang perlu Anda pertimbangkan:
– Kuantitas: Jumlah tugas atau laporan yang harus diselesaikan.
– Kualitas: Persentase pencapaian dalam menjalankan tugas.
– Waktu: Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas atau proyek.
Tambahkan indikator untuk masing-masing aspek ini dan tentukan target yang realistis. Misalnya, jika Anda harus mengumpulkan laporan surveilans setiap bulan, Anda dapat menetapkan target antara 10 hingga 12 laporan per tahun.
Langkah 5: Ajukan SKP
Setelah Anda selesai membuat RHK dan menambahkan indikator, ajukan SKP Anda. Sebelum mengajukan, pastikan untuk memeriksa semua informasi dengan teliti. Mintalah bantuan dari rekan kerja jika di perlukan untuk memastikan data yang di input sudah benar.
Langkah 6: Unggah Bukti Dukung
Jika SKP Anda sudah di setujui oleh atasan Anda, Anda dapat mengunggah bukti dukung. Ini bisa berupa jurnal atau dokumen lain yang mendukung pencapaian target yang telah di tetapkan. Pastikan Anda mengunggah bukti dukung yang relevan dan berkualitas.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengisi SKP dengan lebih mudah dan efisien. SKP yang baik akan membantu Anda meningkatkan kinerja Anda dan mencapai target kerja dengan lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman-teman semua. Terima kasih atas perhatiannya.
Kesimpulan
Dengan Panduan SKP 2023 , teman-teman dapat mengisi SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dengan lebih mudah dan efisien, membantu meningkatkan kinerja dan pencapaian target kerja di instansi pemerintahan. Ikuti langkah-langkah dalam panduan ini untuk memastikan SKP Anda terisi dengan baik dan mencapai hasil yang lebih baik dalam kinerja Anda.
Baca juga : Projek P5 Kewirausahaan Digital Berbasis Affiliasi
di menu rencana aksi terdapat target yang harus di isi pada SKP bulan desember mohon penjelasannya
di menu rencana aksi terdapat target yang harus di isi pada SKP bulan desember mohon penjelasannya
Kami_kami udah tua ini susah bangat mengisi hal-hal yg memakai aplikasi kayak ini . Buatlah peraturan yg udah umur 50 dak buat ini dan itu apalagi kami ini mata udah kabur naik turun tulisannya
saya bikin skp nya yang tahun 2024 sedangkan tahun 2023 nya belum sehingga mau infut SKP 2023 tidak dapat terlaksana bagai mana caranya status dalampengajuan