Panduan Lengkap Literasi Digital: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya

Panduan Lengkap Literasi Digital: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya

Di era teknologi yang semakin canggih, literasi digital menjadi kunci untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga unggul. Menguasai cara mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi dari berbagai platform digital kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak di zaman ini.

Menurut survei indeks literasii digiital nasional Indonesia, saat ini berada di kategori sedang dengan skor 3,49 dari 5,00. Selanjutnya, Meskipun ada peningkatan, posisi ini masih tergolong rawan, sehingga perlu terus di tingkatkan.

Mari kita jelajahi apa itu literasi digital, dengan contoh-contoh nyata serta manfaatnya, dalam ulasan singkat berikut ini.

Apa Itu Literasi Digital?

Literasi digital adalah kemampuan dan pengetahuan yang di miliki seseorang dalam menggunakan media digital, seperti alat komunikasi dan internet, secara efektif. (Devri Suherdi, 2021, Peran Literasii Digitall di Masa Pandemik). Ini mencakup keterampilan dalam menelusuri informasi, beradaptasi dengan teknologi, dan menguasai berbagai bentuk media digital.

Selanjutnya, Literrasi digitall mencakup kemampuan berpikir kritis terhadap informasi yang di temukan online, serta menggunakannya dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.

Contoh Literasi Digital?

Literasi digital meresap ke dalam berbagai sisi kehidupan kita sehari-hari. Berikut beberapa contohnya:

– Menggunakan Mesin Pencari: Mampu mencari informasi yang akurat dan relevan melalui mesin pencari seperti Google atau Bing.

– Berinteraksi di Media Sosial: Memahami cara berkomunikasi yang efektif di platform seperti Twitter, Facebook, atau Instagram, termasuk menjaga etika dan keamanan saat berbagi informasi.

– Menggunakan Aplikasi Keuangan: Mengelola transaksi finansial secara online melalui aplikasi perbankan atau e-wallet dengan tingkat keamanan yang tinggi.

– Menciptakan Konten Digiital: Keterampilan untuk merancang, mengedit, dan membagikan konten seperti blog, video, atau podcast dengan memanfaatkan berbagai platform digital.

Apa Saja 4 Pilar Literaasi Digitall?

Berdasarkan Roadmap Literrasi Digitall 2021–2024 yang di rilis oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, terdapat 4 pilar utama dalam literasi digital, yaitu:

– Digital Access (Akses Digital): Kemampuan seseorang untuk mengenal, memahami, dan memanfaatkan perangkat digital, seperti perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem operasi, dalam kehidupan sehari-hari.

– Digital Culture (Budaya Digital): Aktivitas masyarakat di dunia digital yang tetap mengedepankan wawasan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, serta kebhinekaan.

– Etika Digital (Digital Ethics): Kemampuan untuk secara bijak mempertimbangkan dan menerapkan prinsip-prinsip etika dalam setiap interaksi dan aktivitas di dunia maya.

– Digital Safety (Keamanan Digital): Kemampuan individu untuk mengenali, menjaga, dan meningkatkan kesadaran akan perlindungan data pribadi serta keamanan di dunia digital.

5 Manfaat Literasi Digital

Berikut adalah lima manfaat utama dari literasi digital yang perlu kamu ketahui:

1. Akses Informasi yang Luas: Literasii ddigital mempermudah kita mengakses informasi yang relevan dan bermanfaat dari berbagai sumber di seluruh dunia, kapan saja dan di mana saja.

2. Peningkatan Keterampilan Kerja: Menguasai literaasi digitall dapat meningkatkan keterampilan yang di butuhkan di tempat kerja modern, seperti kemampuan menggunakan perangkat lunak dan berbagai alat digital.

3. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis: Litterasi digitall membantu kita berpikir lebih kritis terhadap informasi yang kita temui, sehingga mampu menghindari berita palsu dan memahami konteks dengan lebih baik.

4. Kemampuan Komunikasi yang Lebih Efektif: Dengan literaasi digitall, kita bisa berkomunikasi lebih efektif dan efisien melalui berbagai platform digital, memperluas jangkauan interaksi dan kolaborasi.

5. Kesadaran Akan Keamanan dan Privasi Online: Literaasi digitall membuat kita lebih peka terhadap pentingnya melindungi data pribadi dan menjaga keamanan di dunia maya.

Literasi digital lebih dari sekadar keterampilan teknis dalam menggunakan teknologi, ia mencakup kemampuan untuk mengelola, menganalisis, selanjutnya, memanfaatkan informasi digital secara bijaksana. Menguasai literasi digital adalah pintu untuk menaklukkan tantangan dan meraih peluang besar di era informasi modern.