Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang 3 jenis kecerdasan anak dan 9 jenis kecerdasan majemuk Kecerdasan. Yang mana, hal tersebut sangat penting untuk para guru dan orang tua ketahui dan pahami.
Paradigma lama atau Bahasa modernnya: zaman old yang masih beranggapan bahwa dalam Pendidikan, kemampuan akademik dan pengetahuan murid merupakan hal utama. Bila seorang anak mendapat nilai 90 atau bahkan nilai 100 maka anak tersebut dianggap hebat bahkan berhasil dalam pendidikannya.
Hal ini masih merujuk pada pemikiran lama. Padahal sesungguhnya kecerdasan anak tidak dapat diukur hanya sebatas nilai saja. Untuk lebih memahaminya kita akan mengulasnya satu per satu. Mari kita simak bersama.
3 Kecerdasan dalam Diri Anak
Terdapat 3 kecerdasan dalam diri anak, apa sajakah itu?
1. Kecerdasan IQ (Intelligence Quotient)
Kecerdasan IQ (Intelligence Quotient) adalah suatu cara untuk mengukur seberapa pintar seseorang dalam hal berpikir logis dan menyelesaikan masalah.
Hal ini biasanya diukur dengan tes IQ. Tes ini seperti bermain permainan otak, di mana seseorang harus menjawab pertanyaan dan menyelesaikan teka-teki.
Jika semakin baik seseorang dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit, semakin tinggi IQ orang tersebut.
2. Kecerdasan EQ (Emotional Intelligence)
Kecerdasan EQ (Emotional Intelligence) adalah kecerdasan perasaan atau emosi. Hal ini merupakan kemampuan seseorang dalam mengerti dan mempu mengelola perasaannya sendiri juga perasaan orang lain.
Ketika seseorang memiliki EQ yang tinggi, ia bisa lebih baik dalam berhubungan dengan orang lain, memahami perasaan sendiri, dan mengatasi masalah emosi.
3. Kecerdasan SQ (Spritual Intelligence)
Kecerdasan SQ (Spiritual Intelligence) merupakan kecerdasan spiritual yang dapat mengetahui tentang sejauh mana kita dapat menghubungjan diri dengan sisi batin atau spiritualitas kita.
Kecerdasan ini melibatkan pencarian makna dalam hidup, pertanyaan tentang tujuan eksistensi, dan bagaimana seseorang berhubungan dengan alam semesta dan yang lebih besar dari diri sendiri.
Hubungan antara Kecerdasan IQ, EQ dan SQ
Secara sederhana, IQ merupakan kecerdasan berpikir, EQ merupakan perasaan dan hubungan dengan orang lain, sedangkan SQ merupakan pencarian arti dalam hidup.
Ketiga jenis kecerdasan ini penting dalam kehidupan untuk membantu setiap orag dalam berpikir cerdas, bersosialisasi dengan baik, dan juga mencara tahu arti tentang hal-hal yang dapat dilakukan. Sebagai mahluk yang paling mulia, manusia dapat bertumbuh dan terus berkembang baik apabila memiliki tiga jenis kecerdasan ini seimbang.
Kita tidak dapat mengabaikan ketiga kecerdasan tersebut, namun kita juga tidak dapat berfokus hanya pada ketiga kecerdasan tersebut.
Defenisi anak cerdas versi lama yang beranggapan bahwa anak yang cerdas merupakan anak yang mampu menguasai semua materi Pelajaran dan mendapatkan nilai yang memuaskan seperti dijelaskan di atas.
Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelliginecy)
Berdasarksn teori kecerdasan majemuk (multiple intelligency) yang dikemukanan oleh Howard Gardner, ada Sembilan jenis kecerdasan yang berbeda dalam diri manusia.
Ada anak yang menonjol pada satu jenis kecerdasan saja, namun ada pula yang memiliki kecerdasan ganda.
Hal inilah yang harus diketahui oleh para guru dan para orangtua, agar dapat memebrikan dukungan yang tepat untuk mengembangkan kecerdasan murid-muridnya dan buah hatinya.
Ada anak yang menonjol pada satu jenis kecerdasan saja, namun ada pula yang memiliki kecerdasan ganda. Hal inilah yang harus diketahui oleh para guru dan para orangtua
9 Kecerdasan Majemuk pada Anak
Kecerdasan Majemuk atau Multiple Intelligence merupakan konsep penilaian kecerdasan seseorang dengan melihat pada beberapa tolak ukur kemampuan berdasarkan penelitian yang dikembangkan seorang ahli psikoloh Howard Gardner.
Thomas Armstrong menjelaskan lebih lanjut mengenai kecerdasan majemuk. Armstrong menyebutkan bahwa setiap anak dilahirkan ke dunia dengan membawa potensi yang memungkinkan mereka menjadi cerdas.
Apa sajakah kecerdasan majemuk itu? Mari kita kupas secara mendalam!
1. Kecerdasan Verbal-Linguistik
Pada kecerdasan ini anak-anak memiliki keunggulan dari segi berbahasa, yang meliputi kemampuan berbicara, membaca, menulis, juga memahami informasi berbentuk verbal maupun tulisan.
Kecerdasan ini bisa dikembangkan melalui berbagai cara, seperti menumbuhkan minat membaca, menulis cerita, membaca dongeng, menulis jurnal ataupun buku harian.
Anak-anak yang memiliki kecerdasan ini sangat peka dalam menemukan perbedaan arti kata, urutan kata, bahkan ritem dalam sebuah ungkapan. Biasanya mereka mampu menjelasakan sesuatu dengan baik, menulis dengan baik, senang membaca, menulis dan berinteraksi dengan orang lain.
Bahkan tidak jarang dari mereka yang tertarik dengan bahasa asing serta memiliki selera humor saat bercerita.
2. Kecerdasan Logis-Matematis
Jenis kecerdasan ini merupakan jenis kecerdasan anak dalam bidang matematika dan sains.
Pemilik kecerdasan ini percaya jika pendekatan ilmiah bisa memberikan solusi yang terbaik dalam memecahkan masalah.
3. Kecerdasan Spasial-Visual
Kegemaran anak dalam bidang seni, desain dan tekstur. Kecerdasan ini dapat diasah dengan cara-cara sederhana, seperti menggambar, ber. main puzzle, dan bermain plastisin.
Jika dikembangkan secara mkasimal anak ini dapat tumbuh menjadi pekerja kreatif diberbagai bidang, seperti desainer grafis, arsitek juga animator.
4. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan ini identik dengan kemampuan anak dalam mengidentifikasi nada, menciptakan irama, dan membuat arransemen sederhana. Bakat ini biasanya sudah nampak sebelum masuk sekolah.
Kecerdasan ini dapat didukung dengan aktivitas les musik, menonton konser dan memfasilitasinya dengan alat musik favoritnya.
5. Kecerdasan Kinestik-Jasmani
Anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya unggul dalam bidang olahraga. Kecerdasan ini tidak hanya diarahkan memiliki profesi atlet ataupun sejenisnya.
Namun, kecerdasan ini juga dapat membuat anak sehat bugar dan tidak mudah sakit.
6. Kecerdasan-Naturalis
Kecerdasan ini biasanya membuat anak-anak menyukai aktivitas di alam bebas. Kecerdasan ini dapat didukung dengan mengizinkan anak memiliki binatang peliharaan serta kegiatan menarik bertema alam (outbond, live in, dll).
7. Kecerdasan-Intrapersonal
Kecerdasan ini membuat anak memiliki kelebihan dalam mengenali dirinya sendiri sehingga mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sejak dini.
Anak yang memiliki keistimewaan ini cocok menekuni beberapa profesi seperti filsuf, penulis dan juga ilmuwan.
8. Kecerdasan-Interpersonal
Kecerdasan yang memiliki kepekaan terhadap karakter orang-orang yang ada disekitarnya. Jika dikembangkan dengan maksimal dapat membuat anak menjadi komunikator yang baik dengan semua orang. Orang yang memiliki kecerdasan ini cocok bekerja sebagai motivator, psikolog, dan public relation (PR).
9. Kecerdasan Eksistensial
Menurut Howard Gardner, kecerdasan ini sering membuat anak-anak tampak berbeda dengan seusianya. Kecerdasan ini membuat anak-anak kerap bertanya tentang eksistensi diri dan konsep kehidupan yang kompleks. Kecerdasan ini banyak orang menyebutkan hampir sama dengan kecerdasan spiritual.
Jadi bapak/ibu guru dan bapak/ibu orang tua mari kenali kecerdasan masing-masing anak kita. Apapun itu merupakan hal yang layak kita syukuri dan kembangkan dengan baik.
Satu hal, jangan pernah membandingkan anak yang satu dengan anak yang lainnya. Sadarilah bahwa setiap anak itu dilahirkan berbeda dan memiliki keunikannya tersendiri.
Selamat memahami kecerdasan anak-anak kita, dan kembangkanlah dengan tepat. Salam dan Bahagia.
DAFTAR PUSTAKA
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/264/type-kecerdasan
Apa Itu Kecerdasan Majemuk dan Tips Mengembangkannya pada Anak
materinya sangat menginpirasi untuk lebih memahami kecerdasan anak untuk dpt memberikan tindakan yang tepat
Terimakasih bu, mari kita terus belajar ya…
Setelah memahami tentang kecerdasan anak maka kita akan lebih mudah mengarahkan kebakat dan minat mereka
setiap anak memiliki kelebihan masing _ masing sehingga guru perlu menggali setiap potensi yang ada di dalam diri anak
Betul bu