5 Tipe Overthingking Yang Harus Diketahui. Seperti yang diketahui, overthingking menjadi sebuah kebiasaan yang mulai menjangkit anak muda. Dan beberapa bisa jadi, tidak sepenuhnya berhenti overthingking. Penelitian menyebutkan jika overthingking akan membuat seseorang menjadi mudah terserang depresi atau gejala kecemasan. Sehingga jika membiarkannya terus menerus akan berdampak pada kemampuan dalam memecahkan masalah.
Baca Juga : Atur Waktu Yang Efektif dengan 6 Tips Ini!
Dengan mengetahui tipe-tipe overthingking, akan memudahkan dalam menentukan strategi apa yang paling efektif sehingga bisa mengatasinya.
1. Khawatir dengan Masa Depan
Merasa khawatir dengan masa depan, bisa juga menyebutnya dengan istilah worry. Khawatir dengan masa depan, sebenarnya wajar terjadi apalagi manusia mempunyai ketakutan terhadap ketidakpastian serta kekecewaan. Sehingga akan menjadi masalah baru jika terlalu memikirkannya secara berlebihan.
2. Masa Lalu Yang Direnungi
Merenungi masa lalu atau istilah rumination. Yang menjadi tipe overthingking Ketika memikirkan hal yang sudah terjadi di masa lalu dalam waktu yang Panjang. Seseorang mengalami rumination jika sedang stress. Pada kondisi inilah, keadaan yang terus menekan sehingga pikiran terus penuh dengan kejadian masa lalu yang tidak berkesan.
Baca Juga : Atasi Masalah Kesehatan Mental Dengan Metode Terapi Earthing
3. Selalu Membesarkan Semua Masalah
Orang yang sering melakukan overthinking jenis ini, selalu mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Selain itu, selalu meyakini bahwa dirinya sedang dalam kondisi yang lebih buruk daripada yang sebenarnya. Yang paling membahayakan, bisa mengarah ke depresi.
4. Membaca Pikiran
Berbeda dengan tipe overthingking lainnya, ini adalah tipe yang suka menebak apa yang sedang orang lain pikirkan. Akibatnya tidak bisa memastikan apa yang terjadi pada diri sendiri, karena terlalu menebak hal-hal yang orang lain pikirkan.
5. Merasa Ragu
Ragu-ragu sering kali datang Ketika harus membuat sebuah keputusan. Sebenarnya, keraguan ini sangat wajar terjadi, karena tidak ingin menyesal di masa depan. Namun, jika berlarut-larut malah akan menjadi pemikiran yang berujung pada stress. Sehingga tidak bisa menyelesaikan masalah.
Baca Juga : 7 Tanda Dalam Keadaan Kesehatan Mental Yang Baik
Overthingking bisa terjadi karena takut akan penyesalan dan hal-hal yang tidak pasti. Memang berpikir dan tetap mempertimbangkan sesuatu untuk dapat menyelesaikan masalah adalah hal yang baik. Tapi, tetap harus mencari solusi yang tepat agar tidak terjebak stress karena overthingking.