Mengenal Victim Mentality. Pernah merasa tenggelam pada pikiran negatif serta tidak mudah untuk menyelamatkan diri. Setiap orang pasti mengalami pasang surutnya masing-masing. Hal-hal yang buruk bisa saja terjadi. Namun ada Sebagian orang yang mengaku bahwa hal tersebut bukan bagian dari kesalahan mereka. Selalu ada pendapat bahwa yang terjadi bukan atas kendali diri sendiri dan berasal dari masalah sulit yang sedang terjadi.
Victim Mentality, Apa, Sih?
Untuk mengenal victim mentality, kita perlu tahu lebih dulu pengertiannya. Victim mentality merupakan sebuah istilah yang diterima secara umum dan mempunyai beberapa nama yang lain seperti victim syndrome atau victim complex. Untuk orang yang mempunyai victim mentally ini, akan merasa tenggelam pada pikiran negatif serta tidak mudah untuk menyelamatkan diri. Sehingga banyak yang bisa memaksakan pola pikir ini pada orang lain. Biasanya pola pikir ini berasal dari rasa sulit, trauma dan sakit selama hamper sepanjang waktu.
Baca Juga : 7 Tanda Dalam Keadaan Kesehatan Mental Yang Baik
Ciri-Ciri Victim Mentally
1. Merasa tidak berdaya
hal tersulit yang harus dihadapi Ketika hidup dengan victim mentally adalah merasa tidak berdaya. Ketika hal buruk terjadi, sangat mudah untuk tidak mempunyai kendali atas kondisi tersebut. Jika menghadapi situasi ini, cobalah untuk focus pada hal-hal yang dapat diubah.
2. Terlibat dalam Negative Self-Talk
Rasa ragu terhadap diri sendiri bisa muncul karena berkaitan dengan victim mentally. Jika percaya bahwa sebenarnya diri sendiri tidak layak, akan selalu muncul pemikiran bahwa dunia sedang berusaha menjatuhkanmu. Hal ini membuat sulit memotivasi diri sendiri dan selalu merendahkan diri sendiri.
3. Berfikir Bahwa Dunia Sedang Menjatuhkanmu
Ketika merasa bahwa dunia sedang menjatuhkanmu, sangat wajar jika merasa menjadi seorang korban.
4. Membuat Masalah Untuk Diri Sendiri
Menciptakan masalah baru adalah Ketika membiarkan diri sendiri percaya bahwa ketidaknyamanan adalah akhir dari segala hal. Maka, Ketika mendapati diri sendiri sedang memikirkan buruknya sesuatu, berusahalah untuk tidak terlalu memikirkannya dan mulai berpikir bahwa hal tersebut tidak akan pernah terjadi.
Baca Juga : Atasi Masalah Kesehatan Mental Dengan Metode Terapi Earthing
Padahal dalam hidup tugas kita hanya memutuskan bagaimana harus bisa menanggapi banyaknya peristiwa tersebut. Ketika sudah mulai melihat tantangan sebagai sebuah peluang untuk berkembang, maka itu bisa menjadi awal yang dapat membantu keluar dari Victim Mentally.