Self healing adalah proses pemulihan yang umumnya terjadi akibat gangguan psikologis, trauma, dan semacamnya, karena adanya luka batin masa lalu oleh diri sendiri atau orang lain.
Menurut ilmu psikologi, self healing adalah proses penyembuhan yang hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan yang pernah dialami dan memulihkan diri dari luka batin.
Tujuan dari self healing sendiri adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi.
Ketika berhasil melakukan self healing, maka kita akan menjadi pribadi yang lebih tegar dalam menghadapi kesulitan, kegagalan, dan trauma di masa lalu.
Kita akan memandang bahwa masalah yang ada dalam hidup dapat memberikan pembelajaran dari diri sendiri.
Beberapa langkah melakukan self healing untuk membantu menyembuhkan luka batin di masa lalu, di antaranya:
1. Self acceptance atau menerima diri sendiri
Permasalahan yang paling sering terjadi adalah kita tidak bisa menerima diri sendiri apa adanya. Justru kita ingin menjadi orang lain.
Hal itu membuat segalanya menjadi lebih buruk karena terlalu berkonsentrasi pada situasi yang tidak nyata, dan dengan demikian dapat memengaruhi masa depan.
Jadi, mulai sekarang coba luangkan waktu sejenak untuk menerima diri sendiri apa adanya, dengan sisi baik dan buruk kita, dengan kegagalan dan kesalahan masa lalu kita. Hal semacam itu yang dibutuhkan untuk melakukan self healing.
Baca juga : Cara mengembangkan diri untuk menjadi individu yang lebih baik
Dengan begitu, kamu dapat menjadi diri sendiri dan mungkin menjadi lebih baik, bahkan dapat menerima segala kekurangan yang ada didalam diri.
2. Jangan menyerah pada apa yang kamu impikan
Pastinya, mimpi besar membutuhkan waktu untuk mewujudkannya menjadi kenyataan. Tetapi jika kita tetap termotivasi, memiliki keinginan yang pasti dan berusaha setiap hari, maka akhirnya akan menjadi kenyataan.
Sayangnya, sering kali kita menyerah sebelum mimpi menjadi kenyataan. Lalu, kecewa pada diri sendiri, dan menjadi penuh penyesalan. Padahal, semua itu akan memperburuk penerimaan atas diri sendiri.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan self healing agar dapat menghargai tujuan, impian, dan hasrat kita. Pergunakan waktu dan energi yang dimiliki untuk meraihnya.
3. Maafkan diri sendiri
Kamu mungkin pernah gagal, sedih, marah, atau kecewa. Mungkin kamu menyebabkan sesuatu yang buruk terjadi, menghancurkan hati seseorang dan gagal dalam meraih sesuatu yang diinginkan.
Tetapi hidup dengan rasa bersalah terus-menerus hanya akan merugikan diri sendiri.
Memaafkan orang lain atas apa pun yang telah mereka lakukan memang sulit, tetapi dengan cara ini, kita bisa melepaskan apa yang telah terjadi dan melanjutkan hidup tanpa beban masa lalu.
Hal yang sama berlaku untuk diri sendiri ketika melakukan kesalahan. Jangan membawa beban emosional itu di masa depan karena tidak ada gunanya. Itu hanya akan mencegah kamu untuk hidup bahagia.
Melakukan self healing dengan cara memaafkan diri sendiri dapat memberi kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia betapa hebatnya kamu, dan menerima kesempatan untuk melakukan hal-hal luar biasa dengan hidupmu.
Baca juga : Self development agar tidak menjadi pribadi yang toxic
4. Buat what-to-do list
Membuat what-to-do-list akan membantu merasa lebih baik secara emosional, yang pada akhirnya akan memiliki efek positif terhadap tubuh.
Caranya, tuliskan tiga target yang bisa ditindaklanjuti dalam membantu melakukan self healing, misalnya berjalan 10.000 langkah setiap hari, makan lima porsi buah dan sayuran, atau bermeditasi setiap malam. Pastikan tujuan itu realistis.
Tuliskan di kertas secara rinci tentang kemajuan yang sudah kamu lakukan. Hal tersebut tidak hanya akan membantu tetap termotivasi, tetapi juga memberi dorongan positif.
5. Melakukan kegiatan yang positif
Ketika kamu mulai melakukan self healing, penting untuk menyaring hal-hal negatif yang dapat menyebabkan stres.
Usahakan lakukan kegiatan positif, seperti baca buku dengan akhir cerita yang bahagia, mendengarkan musik yang ceria, minta teman-teman untuk menceritakan lelucon atau cerita lucu ketika sedang menelepon atau bertemu.
Hindari menonton berita, membaca koran, atau mengakses sosial media untuk sesuatu yang tidak perlu.
Cobalah untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif secara rutin karena secara tidak langsung otak akan mengirim pesan positif yang dapat meningkatkan mood dan mendukung proses self healing.
6. Berolahraga secara rutin
Semua orang tahu bahwa olahraga membuat kita tetap sehat dan kuat. Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu lebih cepat pulih dari luka batin.
Mungkin sulit memotivasi diri untuk berolahraga, terutama jika sedang merasa lelah atau mood yang kurang baik. Namun, faktanya berolahraga setiap hari dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki suasana hati.
7. Tidur yang cukup
Jangan salah, tidur merupakan salah satu proses dari self healing. Tidur menjadi pertahanan alami tubuh terhadap infeksi, jadi sangat penting untuk tidur yang cukup, yaitu 7-9 jam setiap malam ketika melakukan self healing.
Baca juga : Cara jitu sukses mengatur waktu
Tidur di waktu yang sama setiap malam dapat membuat kita tertidur lebih cepat dan memperbaiki suasana hati karena tubuh terbiasa dengan rutinitas tidur yang baik.
Itulah beberapa Langkah yang dapat kita lakukan untuk melakukan self-healing. Semoga penjelasan di atas bisa membantu untuk pulih dari luka batin.
Dapatkan informasi mengenai kursus nasional bersertifikat hanya pada website gurumengajar.id. Yuk dapatkan ilmu baru, semangatkan jiwamu. atau klik link berikut utuk DAFTAR KURSUS PRAKTIK BAIK SELF HEALING SEBAGAI PENDAMPINGAN PSIKIS ANAK : https://gurumengajar.id/event/praktik-baik-self-healing