Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan diperkenalkannya Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang lebih aktif, kolaboratif, dan berpusat pada siswa.

Salah satu hal penting dalam penyusunan kurikulum merdeka adalah alur tujuan pembelajaran. Dalam artikel ini, akan dibahas prinsip-prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.

Baca Juga : Cara Memahami Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka

1. Menyusun Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Kompetensi Dasar

Prinsip pertama dalam penyusunan alur tujuan pembelajaran adalah menyusun tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar. Kompetensi dasar adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa setelah menyelesaikan suatu materi atau pelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka, kompetensi dasar menjadi acuan utama dalam menyusun tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang disusun berdasarkan kompetensi dasar akan membantu siswa memahami apa yang harus mereka capai dan bagaimana cara mencapainya.

2. Memperhatikan Keterkaitan Antar Mata Pelajaran

Prinsip kedua adalah memperhatikan keterkaitan antar mata pelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran tidak hanya berfokus pada satu mata pelajaran, tetapi melintasi berbagai mata pelajaran. Oleh karena itu, alur tujuan pembelajaran harus memperhatikan keterkaitan antar mata pelajaran. Tujuan pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam berbagai bidang.

Baca Juga : Modul Ajar Kurikulum Merdeka Lengkap

3. Menggunakan Pendekatan Berbasis Proyek

Prinsip ketiga adalah menggunakan pendekatan berbasis proyek. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diajak untuk belajar melalui proyek atau tugas terstruktur. Alur tujuan pembelajaran harus menyertakan proyek atau tugas yang akan dikerjakan siswa. Tujuan pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui proyek atau tugas tersebut.

4. Memperhatikan Perkembangan Siswa

Prinsip keempat adalah memperhatikan perkembangan siswa. Alur tujuan pembelajaran harus disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan siswa. Tujuan pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat mencapainya dengan mudah dan tidak merasa terbebani.

Baca Juga : Aplikasi Gratis Untuk Membuat Video Tutorial

5. Melibatkan Siswa dalam Proses Penyusunan Tujuan Pembelajaran

Prinsip kelima adalah melibatkan siswa dalam proses penyusunan tujuan pembelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diajak untuk aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, siswa harus dilibatkan dalam proses penyusunan tujuan pembelajaran. Hal ini akan membantu siswa memahami tujuan pembelajaran dan merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum Merdeka ini punya fungsi yang sama dengan silabus, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun.

Baca Juga : Kuis Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Penerapan P5

Selain itu, Alur Tujuan Pembelajaran bertujuan untuk membantu siswa dalam mencapai Capaian Pembelajaran secara bertahap. Perlu diketahui jika guru juga punya kebebasan dalam menyusun ATP Kurikulum Merdeka sendiri sehingga alur yang dihasilkan antara satu guru dengan guru yang lain tentu berbeda, meskipun keduanya sama-sama mengajar di fase yang sama.