Psikologi Emosional – Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa sadar manusia memandang emosi sebagai sesuatu hal yang kurang baik bahkan cenderung negatif. Mulai dari penggunaan kata “emosian” yang berisi mudah terbawa perasaan, hingga perasaan-perasaan lainnya. Hal tersebut wajar terjadi karena belum mengenai konsep Psikologi Emosional secara utuh.
Emosi dalam aspek pemahaman psikologi adalah suatu pola atau padanan reaksi yang melibatkan pengalaman, fisik, dan perilaku mengenai sesuatu hal yang dialami suatu individu. Dengan demikian, emosi tidak hanya dirasakan oleh manusia, namun juga seluruh makhluk hidup. Namun pada artikel ini, pembahasan hanya akan mencakup manusia saja.
Secara singkat, emosi dalam pemahaman psikologi emosional adalah respon langsung atau tidak langsung mengenai kejadian yang menimpa. Sehingga perlu dipahami dengan komprehensif karena melibatkan situasi yang kompleks.
Situasi-situasi tersebut harus diantisipasi sebaik mungkin dalam rangka membangun hubungan bersama orang lain, terutama dalam Pembelajaran. Adapun pendidik harus mampu memberikan tanggapan terhadap kondisi dalam pembelajaran.
Muh. Arif (2016) menjelaskan bahwasanya emosi bisa sangat menentukan perilaku peserta didik, termasuk mempengaruhi semangat belajarnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa emosi baik dapat memberikan rasa nyaman dalam belajar sekaligus meningkatkan harga diri peserta didik maupun pendidiknya.
Dalam menghadapi peserta didik masa kini, pendidik memang dituntut untuk memiliki kecerdasan dalam berbagai macam hal, tak terkecuali kecerdasan emosi. Di bawah ini adalah Dimensi dari Kecerdasan Emosional yang dapat dilatih oleh Pendidik dalam pembelajaran, yaitu:
- Sadar Diri
Aspek ini berisi beberapa indikator seperti perilaku menerima, berpikir abstrak, introspeksi, dan kehidupan spiritual/keagamaan.
- Mengatur Diri
Termasuk diantaranya adalah percaya diri, simpatik, kontrol diri, adaptative, dan mengenal diri sendiri.
- Memotivasi Diri
Motivasi diri lebih banyak mengilhami sifat-sifat yang dinamis, bertekad kuat, kreatif, dan tekun.
- Empati
Empati merupakan sifat dasar makhluk sosial. Beberapa hal yang dapat dilatih antara lain responsive, reaktif, curiousity, senang, sedih, perhatian, dan mau membantu.
- Kecakapan Sosial
Terdiri dari interaktif, antisipatif, menjaga diri dan hubungan bersama orang lain, menentukan tujuan, dan leadership
Beberapa dimensi di atas dapat meningkatkan kualitas kecerdasan emosi pendidik dalam pembelajaran. Hal ini juga sejalan dengan pendidik yang harus memiliki kemampuan mengenali, mengolah emosi, dan mengontrol kondisi setelah emosi disampaikan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Demikian informasi mengenai Psikologi Emosional untuk Pendidik. Semoga bermanfaat.
Mau ikut Pelatihan untuk Pendidik Profesional Bersertifikat 42JP? DAFTAR DISINI!
Ingin ambil peran dalam Pembelajaran Tahun Ajaran Baru yang Aktif dan Menyenangkan? DAFTAR DISINI!
Ada pertanyaan seputar Pelatihan? Silahkan hubungi https://wa.me/6285641033126 (Ratih)