Pedagogi dan Andragogi – Pendidikan saat ini telah menggapai suatu tatanan baru dalam peradaban. Untuk itu diperlukan adaptasi cepat untuk mengimplementasikannya pada materi-materi dalam kelas. Salah satu cara efektif untuk pembelajaran adalah dengan menerapkan Pendekatan Pedagogi dan Andragogi.
Pendekatan pedagogi dan andragogi dapat dipergunakan oleh pengajar dalam menyampaikan materi kepada peserta didik, namun baik keduanya tentu memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing.
Pedagogi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu paedagogeo yang artinya memimpin anak. Kemudian secara istilah dapat diartikan menjadi membimbing, mengawasi, memberi petunjuk, mengarahkan, maupun mengajar anak.
Sudarwan (2010) menjelaskan bahwa sekurang-kurangnya ada tiga (3) hal yang terkait dengan penggunaan istilah pedagogi, yaitu:
- Merupakan sebuah proses bertujuan dalam rangka menjelaskan prinsip praktik mengajar anak.
- Pedagogi sosial muncul di tengah masyarakat sebagai bentuk penggambaran prinsip mengajar kaum muda dan anak-anak.
- Hingga saat ini telah dipahami dan dominan untuk mengilhami proses pembelajaran di sekolah atau institusi formal.
Dengan demikian, dalam implementasi pendekatan pedagogi dapat diartikan bahwa pengajar/guru/tutor menjadi pihak paling bertanggung jawab pada pembelajaran, baik dalam mengarahkan pembelajaran, konteks pembelajaran, hingga kapan materi tersebut dipelajari.
Di samping itu, terdapat pula istilah Andragogi yang secara istilah merupakan suatu pemahaman mengenai proses pembelajaran manusia dewasa. Pembelajaran ini dapat dilakukan dalam suasana formal maupun non formal, sehingga lebih banyak dipergunakan sebagai landasan proses pembelajaran. Sehingga sebenarnya pendekatan pedagogi dan andragogi saling berkaitan meski berbeda.
Menurut Rogers pada Buku Knowles (1970), pembelajaran andragogi pada pendidikan non formal merupakan suatu langkah process of becoming a person alias mengenal diri sendiri sekaligus menemukannya. Dititikberatkan pada proses pengendalian diri, bukan pembentukan diri.
Pembentukan diri yang dimaksud juga dapat melahirkan beberapa kondisi-kondisi yang menunjukkan definisi bersangkutan, diantaranya:
- Manusia dewasa “lebih” termotivasi untuk belajar sesuai kebutuhan (passion);
- Lebih dalam berpusat pada kehidupan;
- Pengalaman sebagai sumber kekayaan belajar;
- Mengutamakan keuntungan dengan berhubungan langsung sesuai kebutuhan yang tepat;
- Karakter dan konteks individu berkembang sesuai dengan umur.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pada aspek pendekatan pedagogi dan andragogi (anak – dewasa), pengajar (memberi instruksi – memfasilitasi), orientasi belajar (fokus pada materi – masalah), dan kondisi yang dialami (anak harus belajar – manusia dewasa tumbuh).
Demikian informasi mengenai Pendekatan pembelajaran Pedagogi dan Andragogi. Semoga bermanfaat.
Mau ikut Pelatihan untuk Pendidik Profesional Bersertifikat 42JP? DAFTAR DISINI!
Ingin ambil peran dalam Pembelajaran Tahun Ajaran Baru yang Aktif dan Menyenangkan? DAFTAR DISINI!
Ada pertanyaan seputar Pelatihan? Silahkan hubungi https://wa.me/6285641033126 (Ratih)
Sangat bermanfaat sekali
Kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat memberikan ilmu pengetahuan bagi saya untuk meningkatkan proses pembelajaran ke arah yang lebih baik dan semoga terus dilanjutkan
Kegiatan ini bermanfaat sekali
Saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat sekali buat saya sebagai pendirik dimn saya sebagai pendidik lebih memahami defenisi pedagogik dimana saya mau mengubah setiap tindakan dan sikap sya baik bersama bapak ibu guru di sekolah maupun dengan siswa saya dalam memahami konsep diri untuk menjadi guru yang berguna bagi siswa saya dan saya juga akan semakin kaya akan ilmu yang saya dapat dari kegiatan ini
Materi dan kegiatan yang sangat bermanfaat
Bahwa pendekatan pedagogi dalam pembelajaran merupakan tanggung jawab seorang guru tp klo andragogi sebagai landasan proses dalam sebuah pendidikan yang dititik beratkan pada proses pengendalian diri jadi keduanya mempunyai perbedaan tp saling berkaitan. Saya merasa senang dengan Diklat yg diselenggarakan oleh guru berbagi trima kasih banyak atas ilmunya dan semoga bermanfaat bagi saya khususnya🙏🙏🙏
Terimakasih, sangat bermanfaat materinya, semoga berkah kedepannya