Film “Elemental: Forces of Nature” menghadirkan tema keberagaman dalam kehidupan elemen alam, seperti air, api, tanah, dan udara, di kota bernama Elemental City. Cerita film ini berfokus pada keluarga api bernama Bernie dan Cinder yang berjuang untuk bertahan hidup setelah pindah ke kota tersebut. Mereka membuka toko untuk memenuhi kebutuhan warga api dan memiliki anak perempuan bernama Ember. Ember memiliki bakat yang luar biasa, namun sering kesulitan mengontrol emosinya yang berapi-api.
Perubahan dalam kehidupan Ember dimulai ketika ia bertemu dengan Wade, seorang warga air yang terperangkap di pipa di toko milik Bernie. Pertemuan ini mengawali kisah menarik tentang kehidupan dan cinta antara dua elemen yang berbeda. Film “Elemental” tidak hanya menyoroti perbedaan di antara elemen, tetapi juga mengangkat tema percintaan terlarang antara Ember dan Wade. Wade membantu Ember menyadari pentingnya mengejar impian dan melepaskan beban yang ditimpakan oleh orangtuanya.
Secara keseluruhan, “Elemental: Forces of Nature” adalah film remaja keluarga yang menyenangkan untuk ditonton bersama keluarga. Walaupun film ini tidak sepenuhnya menggali potensi cerita secara maksimal, interaksi antara elemen-elemen dalam film ini menghadirkan humor yang menghibur. Visual film ini juga menakjubkan dengan permainan warna yang indah, terutama dalam menggambarkan Elemental City.
Film “Elemental” juga memiliki beberapa kaitan dengan pendidikan generasi Z. Pertama, film ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi Z dalam hal pendidikan lingkungan hidup. Penggambaran kekuatan elemen alam dalam film ini dapat mengajarkan pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan kepada generasi Z.
Kedua, film “Elemental” memberikan pelajaran tentang pentingnya karakter dan sikap positif. Karakter utama dalam film ini dihadapkan pada tantangan besar dan harus menggabungkan kekuatan mereka untuk melindungi dunia. Generasi Z dapat belajar tentang keberanian, kerjasama, keadilan, dan ketangguhan dari karakter-karakter ini.
Ketiga, film “Elemental” juga mengenalkan konsep-konsep sains seperti elemen alam dan energi. Walaupun bersifat fiksi, konsep-konsep ini dapat membangkitkan minat generasi Z dalam sains dan teknologi.
Keempat, film “Elemental” dapat merangsang kreativitas generasi Z melalui visualisasi elemen alam yang indah. Mereka dapat terinspirasi untuk berimajinasi dan menciptakan karya seni mereka sendiri, menggabungkan ide-ide yang diilhami oleh film ini dengan keterampilan kreatif mereka sendiri.
Dalam dunia pendidikan generasi Z, film seperti “Elemental” dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran yang menarik dan efektif. Film ini dapat digunakan dalam pengajaran untuk memperkenalkan konsep-konsep lingkungan, sains, karakter, dan kreativitas kepada generasi Z. Integrasi film ini dalam kurikulum pendidikan, baik melalui pemutaran film di sekolah maupun penggunaan platform digital, dapat memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan bermakna.
Dengan memanfaatkan potensi pendidikan film “Elemental”, generasi Z dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan, karakter, sains, dan kreativitas. Film ini dapat membantu membentuk generasi Z yang peduli terhadap lingkungan, memiliki nilai-nilai karakter yang kuat, memahami sains dengan lebih dalam, dan mampu mengaplikasikan kreativitas dalam pemecahan masalah dunia nyata.
Film “Elemental: Forces of Nature” telah tayang di bioskop-bioskop di Indonesia sejak tanggal 21 Juni 2023. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menonton film ini bersama keluarga Anda. Selamat menonton!
Artikel yang sangat menarik.
Sistem ini sangat bermanfaat agar kita mengetahui klo siswa perlu adanya outbond dalam setiap materi yg ada hubungan dg cinta alam di alam yang terbuka itu bukan hnya melihat pemndanag sekitar tpndari situ kita bisa belajar dari ciptaan Allah yg ada disekitar kita