Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024 – Pemerintah telah mengumumkan untuk membuka seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) sebanyak tiga kali periode dalam waktu setahun.
Namun, penting untuk dicatat bahwa peserta yang tidak lolos pada tes pertama tidak diperbolehkan mengikuti tes kedua atau ketiga dalam satu tahun yang sama.
Mereka hanya dapat mengikuti seleksi tersebut sekali dalam setahun, dan jika gagal, mereka harus menunggu hingga tahun berikutnya untuk mencoba lagi.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, menegaskan hal tersebut. “Pelamar hanya bisa mendaftar satu kali. Tidak diperbolehkan untuk gagal pada seleksi tahap pertama dan kemudian mendaftar pada tahap selanjutnya,” ujarnya.
baca juga : bukan hanya honorer guru, honorer tendik juga berpeluang besar diangkat PPPK Tahun 2024
Dengan sistem ini, proses rekrutmen tahunan tetap sama seperti sebelumnya. Mereka yang tidak lolos seleksi tahun ini harus menunggu hingga tahun berikutnya untuk dapat mencoba lagi.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menjelaskan bahwa rekrutmen tiga kali dalam setahun dilakukan untuk menghindari penantian yang panjang untuk mengisi kekosongan kursi ASN.
Seleksi CASN 2024 akan dilakukan dalam tiga tahap, dimulai dengan pendaftaran sekolah kedinasan yang direncanakan akan dibuka pada April 2024. Tahap kedua akan dilaksanakan pada Juni 2024, fokusnya adalah seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk instansi pusat. Sedangkan tahap ketiga akan diadakan pada September 2024 untuk seleksi CPNS dan PPPK di instansi pemerintah daerah.
baca juga : formasi PPPK Teknis 2024 untuk honorer tendik dengan ijazah SD sampai S1
Haryomo menyatakan, “Insya Allah, akhir Mei akan kita umumkan. Pada bulan Juni kami akan melakukan seleksi untuk formasi di luar kedinasan atau formasi umum.”
Saat ini, pihak berwenang masih meminta rincian formasi yang dibutuhkan oleh setiap instansi. Setelah rincian tersebut selesai, proses verifikasi dan validasi akan dilakukan oleh BKN.
Selanjutnya, usulan tersebut akan diajukan ke Kementerian PAN-RB untuk mendapatkan persetujuan dari menteri PAN-RB sebelum diumumkan secara resmi.
Dalam seleksi tahun ini, pemerintah berencana membuka sebanyak 2,3 juta formasi untuk CASN. Dari jumlah tersebut, 690.822 formasi akan dialokasikan untuk CPNS, yang akan diutamakan untuk fresh graduate. Sementara itu, untuk PPPK, akan dialokasikan sebanyak 1,6 juta formasi.
Secara lebih rinci, untuk formasi di instansi pusat, pemerintah sedang membutuhkan 429.183 tenaga ASN baru, dengan rincian 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK. Sedangkan untuk instansi daerah, akan dibutuhkan 1.867.333 formasi, terdiri dari 483.575 formasi CPNS dan 1.383.758 formasi PPPK. Selain itu, juga akan dibuka 6.027 formasi untuk sekolah kedinasan.
Mudah-mudahan kita semua yang benar-benar menginginkan untuk segera diangkat menjadi PNS atau PPPK, dapat dipermudah dan dilancarkan jalannya. aamiin.
baca juga : ayo ikuti pelatihan guru bersama gurumengajar.id
Comments 3