MenpanRB mengumumkan bahwa terdapat formasi sebanyak 110.553 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama, yang meliputi posisi guru agama dan…
Menurut pernyataan dari MenpanRB Abdullah Azwar Anas, formasi untuk Kementerian Agama (Kemenag) mencakup penempatan guru agama.
Jumlah formasi tersebut terdiri dari 20.772 CPNS dan 89.781 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di lingkungan Kemenag.
Anas menyatakan telah menyetujui reformasi sebanyak 110.553 untuk Kemenag.
Baca Juga: Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024 Diadakan Tiga Periode dalam Setahun, tapi Peserta Hanya Bisa Mendaftar Sekali
Dengan penuh rasa syukur, hari ini, kami menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang erat dengan Kemenag. Bersama-sama, kami sepakat untuk membentuk formasi sebanyak 110.553 ASN di Kementerian Agama. Hal ini di dasari oleh berbagai program inovasi, peningkatan sumber daya manusia, dan pembentukan lembaga yang telah di lakukan oleh Kemenag,” ujar Anas dari laman resmi Menpan.go.id pada tanggal 4 April 2024.
Pada tahun 2024, dalam rangka Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), Anas menyatakan bahwa KemenpanRB dan Kemenag telah mengadakan pembahasan mengenai formasi, termasuk untuk posisi guru madrasah, Guru Agama, dosen di perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di Instansi Kehakiman Negeri (IKN).
“Contohnya, penghulu dapat fokus pada upaya penanganan stunting bagi calon pengantin. Sementara itu, penyuluh agama tentu diharapkan terus mendorong moderasi dalam praktik beragama,” ujar Anas.
Anas juga mengungkapkan penghargaannya kepada Kemenag atas alokasi formasi untuk talenta digital dan penempatan di IKN.
“Saya melihat bahwa Kemenag telah menyediakan alokasi yang sangat baik untuk IKN. Selain itu, penempatan talenta digital juga sangat penting mengingat adanya banyak transformasi digital di Kemenag, terutama dalam layanan haji, umroh, dan sebagainya,” ujar Anas.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Kementerian PANRB dalam memperkuat manajemen SDM di Kemenag.
Baca Juga: http://-https://calakpendidikan.com/2024/04/05/jokowi-memperlakukan-honorer-sebagai-prioritas-dengan-membatalkan-rencana-penghapusan-dan-memberikan-fasilitas-tambahan-terima-kasih-pak/
“Kami mendapatkan formasi terbesar dalam sejarah, yang sungguh luar biasa. Kami sangat mengapresiasi bantuan dari Pak MenPANRB, karena formasi sebanyak 110.553 ini akan sangat membantu kami,” ujar Yaqut.
Yaqut menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan di balik pengajuan formasi pada tahun 2024. Salah satunya adalah jumlah pegawai Kemenag yang memasuki usia pensiun semakin meningkat.
“Kami memiliki kekhawatiran khusus terkait jumlah pegawai Kemenag yang akan memasuki usia pensiun antara tahun 2024 hingga 2028, yang mencapai 48.991 orang. Ini menjadi perhatian kami karena rentang usia pensiun tersebut berlangsung selama empat tahun ke depan,” ujar Yaqut.
Dalam pengajuan formasi ASN pada tahun 2024, dia juga menunjukkan bahwa memuat kebutuhan jabatan guru, dosen, penghulu, penyuluh agama, pengawas jaminan mutual halal, dan jabatan lainnya yang terkait langsung dengan pelayanan Kemenag juga turut di pertimbangkan.
Langkah ini juga bertujuan untuk merekrut ASN tahun 2024 guna mempercepat transformasi layanan digital di Kementerian Agama.
Comments 1