Data Assessmen Nasional dari tahun 2021-2023 menunjukkan adanya dampak positif dari penerapan Kurikulum Merdeka. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil Raport Pendidikan Tahun 2023 yang menunjukkan adanya peningkatan literasi, numerasi, karakter, inklusivitas dan kualitas pembelajaran pada sekolah-sekolah yang telah menerapkan kurikulum Merdeka pada satuan pendidikannya.
Penerapan kurikulum merdeka seperti pelaksanaan assesmen diagnostik, pembelajaran berdifferensiasi dan pembelajaran berbasis projek mampu menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa, yang dalam hal tidak terlepas dari peran dan tanggung jawab guru dalam proses pembelajaran.
Namun sejalan dengan hal tersebut tentunya kita para guru juga harus memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dalam merancang strategi pembelajaran sesuai dengan konteks, kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan. Pertanyaannya sekarang adalah “sudahkah kita sebagai guru mampu merancang strategi pembelajaran yang menyenangkan ?”.
“Sudahkah kita sebagai guru mampu merancang strategi pembelajaran yang menyenangkan ?”
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita sebagai guru harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang menjadi kendala pada saat pelaksanaan proses pembelajaran dan bagaimana solusinya.
Kendala dan Solusi Guru dalam Pembelajaran
Di antara kendala-kendala yang dihadapi guru pada saat pelaksanaan proses pembelajaran melalui implementasi Kurikulum Merdeka dan solusinya adalah:
1. Perbedaan Karakteristik Siswa
Untuk permasalahan ini solusinya adalah guru dapat menggunakan gaya dan metode mengajar yang beragam seperti pembelajaran yang aktif, kolaboratif dan integratif serta menyediakan berbagai bahan ajar yang beragam dan mudah dipahami siswa.
2. Kurangnya Kemampuan Penguasaan Tekhnologi bagi Guru
Penguasaan teknologi yang dimilki guru dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran seperti penggunaan multimedia dan aplikasi edukasi. Namun fakta di lapangan, masih banyak guru yang belum memilikinya.
Untuk ini guru dapat mengikuti pelatihan ataupun workshop tentang pengembangan ketrampilan tekhnologi yang relevan dengan pembelajaran.
3. Kurangnya Interaksi antara Guru dan Siswa dalam Pembelajaran
Penyebabnya biasanya karena guru bersikap kaku sehingga siswa menjadi pasif. Padahal dalam impelemntasi kurikulum merdeka, guru dituntut aktif selama pembelajaran.
Oleh sebab itu sebagai seorang guru kita hendaknya senantiasa bersikap hangat dan terbuka dengan siswa dengan cara mengenali karakter tiap siswa guna memudahkan melakukan pendekatan yang terbaik.
4. Sulitnya Membangun Motivasi dan Menjaga Konsentrasi Siswa.
Guna mengatasi hal tersebut guru dapat menggunakan tekhik motivasi seperti memberi penguatan positif dan umpan balik pada siswa serta senantiasa mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dalam implementasi kurikulum merdeka, motivasi siswa harus terus dijaga agar pebelajaran menjadi menyenangkan.
5. Sumber daya pembelajaran Kurang Memadai
Sumber daya yang kurang memedai bisa dalam bentuk alat bantu pelajaran ataupun lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut solusinya adalah guru dapat memanfaatkan media pembeljaran dan sumber daya yang tersedia secara online.
Dengan mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran dan solusinya, diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan guru dalam merancang strategi pembelajaran yang inovatif, kolaboratif dan destruktif.
Sehingga transformasi pembelajaran melalui implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas sesuai lingkungan belajar peserta didik serta mewujudkan pembelajaran siswa yang holistik dan konstektual sehingga proses pembelajaran semakin bermanfaat dan bermakna bagi siswa dapat terwujud secara maksimal.
Ilmu yg sangat bermanfaat
Sangat bermanfaat sekali ilmunya
Saya setuju dengan gagasan yang ibu kemukakan. Implementasi kurikulum merdeka, di mana pembelajaran berpihak pada murid, juga memerdekakan guru untuk terus berinovasi menyajikan bahan ajar.
Sangat bagus dan menarik, menjadikan pendidikan di Indonesia semakin maju