Rasa optimis, realistis, dan pesimis dapat dijadikan strategi dalam merumuskan dan menyusun sebuah rencana kegiatan besar yang akan diselenggarakan oleh SMKN 4 Kota Tangerang Selatan (SMKN 4 Tangsel). Praktik baik menggunakan strategi ini penting untuk dibagikan sebagai motivasi diri dan salah satu sumber inspirasi atau referensi rekan-rekan pendidik lainnya dalam merumuskan dan menyusun sebuah rencana kegiatan di lingkungan yang ada.
Dalam praktik baik ini saya berperan sebagai ketua pelaksana kegiatan dengan arahan yang langsung diberikan oleh kepala sekolah dan para wakilnya. Tahun ini merupakan kali kedua saya mengetuai kegiatan Four Fiesta di sekolah. Four Fiesta tahun ini bertepatan dengan momentum Dies Natalis SMKN 4 Tangsel yang telah ada sejak dua belas tahun lalu.
Dalam kurun waktu dua belas tahun, SMKN 4 Tangsel telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan yang membawa pengaruh baik terhadap seluruh warga. Salah satu pencapaian SMKN 4 Tangsel yaitu menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri (tahun 2022) di Provinsi Banten, dengan pengkondisian sekolah secara baik sebagai tempat pembelajaran warga sekolah akan lingkungan yang bertujuan sebagai upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu perayaan Dies Natalis XII SMKN 4 Tangsel yang jatuh pada dua Mei di tahun ini merupakan upaya untuk melakukan refleksi dan evaluasi seluruh warga sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya tetap berkualitas namun juga peka terhadap perubahan zaman. Sehingga lulusan SMKN 4 Tangsel memiliki kualitas yang relevan sesuai kebutuhan dunia kerja sekaligus sebagai momen evaluasi diri untuk tetap terus semangat berkarya dan menciptakan hal-hal inovatif lainnya yang berdampak kepada peserta didik khususnya dan seluruh warga sekolah pada umumnya.
Pnyelenggaraan Pentas Seni
Untuk memeriahkan momentum istimewa ini, SMKN 4 Tangsel menyelenggarakan kegiatan pentas seni yang mampu mencerminkan bentuk apreasiasi, meningkatkan rasa percaya diri, mengembangkan kreatifitas, menambah semangat belajar, berprestasi, dan sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal serta ajang silaturahim antar program jurusan yang ada di SMKN 4 Tangsel.
Kegiatan ini juga merupakan wadah penyaluran kreativitas peserta didik di berbagai bidang akademik maupun non-akademik khususnya peserta didik di SMKN 4 Tangsel dan peserta didik di sekolah lainnya, sehingga dapat saling mengenal dan menyinergikan potensi yang mereka miliki.
Ragam kreatifitas peserta didik dalam meningkatkan keahlian sesuai dengan bidang jurusan/keahlian masing-masing yang terdapat di SMK Negeri 4 Kota Tangerang Selatan menjadi sebuah momen yang dinantikan sekaligus untuk mewujudkan hubungan silaturahmi dan persahabatan yang erat antar peserta didik di lingkungan SMKN 4 Tangsel.
Kemeriahan Four Fiesta dan Dies Natalis XII SMKN 4 Tangsel tahun 2024 akan diintegrasikan bersama dalam tema “Berperan Menginspirasi untuk Mencapai Potensi”
Pentas Seni sebagai Peluang Belajar bagi Warga Sekolah
Berbagai peluang yang ada, saya manfaatkan untuk mengatasi tantangan dalam mewujudkan kegiatan four fiesta dan dies natalis SMKN 4 Tangsel. Peluang yang terlihat pertama kali adalah kami dapat menyelenggarakan kegiatan ini tanpa mengeluarkan biaya melalui keikutsertaan kami dalam lomba pengumpulan bungkus / cangkang biscuit SARI GANDUM kemasan dua ribuan. Tanpa berpikir panjang kami langsung mendaftarkan diri melalui PIC sari gandum.
Saya mulai merancang strategi menggunakan rasa optimis, realistik, dan pesimis dengan memperhatikan evaluasi kegiatan di tahun sebelumnya. Langkah awal yang dilakukan dengan membuat proposal kegiatan sekaligus menentukan rekan pendidik lainnya yang akan menjadi penitia inti dari pendidik. Sementara itu saya juga mengajukan ide untuk mencari panitia dari peserta didik melalui “open reqruitment”.
Hal ini saya lakukan untuk dapat mencipatkan peluang kepada seluruh peserta didik SMKN 4 Tangsel yang memiliki potensi dan dapat berkolaborasi bersama mewujudkan apa yang yang menjadi visi dari kegiatan ini. Setelah mendapat persetujuan dari manajemen sekolah, maka terbentuklah panitia peserat didik yang tentunya bukan dari OSIS melainkan dari kelas XII seluruh jurusan. Mereka bersatu untuk memberikan kontribusinya sekaligus akan memberikan teladan kepada adik-adik kelasnya dalam merancang dan menyelenggarakan sebuah kegiatan besar.
Sebuah Pembelajaran
Setelah hasil pengumuman pemenang lomba pengumpulan cangkang sari gandum keluar, ternyata kami mendapatkan hasil diluar ekspektasi kami semua, SMKN 4 Tangsel KALAH. Inilah pukulan terberat pertama yang kami terima setelah merancang dengan penuh rasa OPTIMIS bahwa kami akan memenagkannya, namun REALISTIS nya kami kalah dan harus siap bangkit dan memulai kembali dengan rencana selanjutnya yaitu menggunakan strategi PESIMIS.
Kami mulai menghitung ulang anggaran yang harus dipersiapkan dengan upaya memaksimalkan semua aset sekolah yang ada melalui kontribusi bersama seluruh peserta didik dan pencarian sponsorship. Dengan kesepakatan bersama melalui nominal 50k dari seluruh peserta didik SMKN 4 Tangsel dan upaya menggandeng sponsorship dari berbagai perguruan tinggi dan pihak lainnya, kami berupaya memaksimalkan target pemasukan dalam kurun waktu satu bulan saja.
Tantangan terbesar untuk kami semua adalah waktu yang begitu terbatas untuk dapat leluasa bergerak, sehingga kami membuat time line pengumpulan kontribusi dengan sangat ketat yaitu dalam kurun waktu dua minggu sebelum kegiatan berlangsung sudah harus selesai sehingga kami dapat menwujudkan apa yang telah direncanakan dan dirumuskan bersama. Hal lainnya kami juga berupaya mencari sponsorship dari berbagai pihak yang mau dan dapat menyumbangkan barang maupun uang tunai guna mensukseskan kegiatan ini.
Dan tibalah di hari H yang kami tunggu-tunggu, rundown demi rundown berjalan dengan berbagai kendala teknis ringan yang masih dapat kami atasi. Hingga akhirnya pada saat penampilan guest star, kami semua melihat antusias seluruh warga sekolah yang begitu menikmati acara ini. Berdasarkan hal ini kami mendapatkan insight baru, bahwa sebuah acara dapat dinikmati bukan karena penampilan guest star yang mahal dan terkenal, namun menjadikan sebuah kegiatan bermakna dengan melibatkan seluruh warga sekolah.
Hal ini akan menjadi sebuah inapirasi dan motivasi kedepannya untuk kami semua dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan positif di sekolah.