UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
Minat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu obyek, cenderung memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada obyek tersebut.
Dari pengertian tersebut jelaslah bahwa minat itu sebagai pemusatan perhatian atau reaksi terhadap suatu obyek seperti benda tertentu atau situasi tertentu yang didahului oleh perasaan senang terhadap obyek tersebut.(Kartika, 2004).
Metode-metode untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa
1. Berikan Sebuah Instruksi yang Jelas
Murid akan teramat sangat frustasi jika diberikan sebuah tugas yang tidak ada kejelasan akan tugas yang diberikannya tersebut. Mereka akan semakin surut motivasi dalam belajarnya yang dikarenakan ketidakfahaman terhadap tugas yang diberikan (. et al., 2014).
2. Ciptakan Lingkungan Kelas Bebas Ancaman
Terkadang ada guru yang sangat menekankan sebuah konsekuensi apabila ada siswa yang melanggar, guru tersebut terus saja mengingat dan mengulang-ngulang pembahasan ini setiap pertemuan (Rahmawati, 2013) dan (Trisnadewi, Darsana, & Wiyasa, 2014). Tentu ini akan memberikan image negatif siswa terhadap gurunya.
Mereka akan beranggapan bahwa gurunya tersebut sudah tidak pernah lagi percaya kepada mereka. Padahal dari pada membahas hal ini secara terus-menerus, yang mana akan membuat diri siswa selalu dalam keadaan terancam, lebih baik memberikan motivasi dengan memberikan kepercayaan kepada siswa.
3. Ubah Suasana Belajar
Kelas merupakan tempat yang sangat bagus untuk belajar, namun jika dilakukan terlalu sering akan menimbulkan perasaan bosan dari diri siswa (Hayatus, Rosita, Herman, Rahmatina, Sastri, 2014).
Nah, mengubag suasan belajar, semisal merubah posisi kursi, belajar di luar kelas, belajar di laboratorium, hal-hal tersebut tentu dapat meningkatkan minat belajar siswa.
4. Tawarkan Model dan Metode Pembelajaran yang Beranekaragam
Siswa terkadang bosan jika metode atau model pembelajaran yang diterapkan gurunya itu-itu saja, ceramah lagi ceramah lagi, presentasi lagi-presentasi lagi.
Nah oleh karenanya, sebisa mungkin guru dalam menerapkan model atau metode pembelajaran yang bervariasi, ini akan mengurangi kejenuhan siswa saat pembelajaran bersama anda (Neina, Mardikantoro, & Supriyanto, 2015).
5. Ciptakan Kompetisi yang Positif
Persaingan di dalam kelas tidak selalu hal yang buruk, bahkan bisa menjadi sesuatu yang positif jika diterapkan untuk sesuatu yang positif. Lebih dari itu, kompetisi di dalam kelas juga mampu menumbuhkan motivasi siswa untuk bekerja lebih ekstra dan keras (Picauly & Toy, 2013).
Menciptakan suasana kelas agar bisa menumbuhkan persaingan positif, mungkin bisa melalui permainan kelompok yang terkait dengan materi atau suatu kesempatan yang bisa memamerkan pengetahuan mereka (BSE, 2012).
6. Tawarkan Hadiah
Siapa pun juga pasti akan senang dengan yang namanya hadiah, begitupun siswa. Menawarkan hadiah kepada siswa jika mereka berhasil melakukan sesuatu merupakan salah satu cara jitu untuk meningkatkan motivasi belajar (Mulyati, 2016).
7. Berikan Tanggung Jawab Kepada Siswa
Metode selanjutnya yang bisa digunakan untuk meningkatkan minat belajar siswa adalah dengan memberikan tanggung jawab.
Menugaskan siswa sebuah pekerjaan kelas adalah cara yang bagus untuk membangun komunitas dan untuk memberikan siswa rasa motivasi. Kebanyakan siswa akan melihat pekerjaan kelas sebagai sesuatu yang istimewa daripada beban dan akan bekerja keras untuk memastikan bahwa mereka bisa (Neina et al., 2015).
8. Berikan Tanggung Jawab Kepada Siswa
Menugaskan siswa sebuah pekerjaan kelas adalah cara yang bagus untuk membangun komunitas dan untuk memberikan siswa rasa motivasi. Kebanyakan siswa akan melihat pekerjaan kelas sebagai sesuatu yang istimewa daripada beban dan akan bekerja keras untuk memastikan bahwa mereka bisa (Neina et al., 2015).
9. Bersemangat
Salah satu cara terbaik agar siswa menjadi termotivasi adalah dengan memperlihatkan semangat anda saat mengajar. Ketika Anda terlihat sangat gembira dan bersemangat saat mengajar, para siswa pun akan jauh lebih bersemangat dan minat belajar siswa semakin tinggi. (BSE, 2012).
10. Mengenal siswa
Mengenal siswa Anda tidak hanya sekedar tahu nama saja. Siswa pun ingin gurunya memiliki hati yang tulus dan peduli terhadap mereka berkaitan dengan keberhasilan mereka.
Ketika siswa merasa dihargai oleh gurunya, maka akan tercipta suatu lingkungan belajar yang aman dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras, karena mereka ingin mendapatkan pujian dan umpan balik yang baik dari seseorang yang sudah mereka anggap berharga dan menghormati mereka sebagai individu (Haryanto, 2013).
Hal ini sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
11. Mengetahui Minat Siswa
Mengetahui siswa juga memiliki keuntungan lain bagi para guru, yaitu anda selaku guru bisa mengaitkan materi pembelajaran dengan sesuatu yang menjadi minat siswa (Zulfiati, 2014).
Misalkan siswa di suatu kelas sangat senang dengan yang namanya musik, guru fisika bisa menjelaskan materi bunyi tentang frekuensi dan periode dengan alat bantu seperti gitar dan sebagainya. Begitupun materi pelajaran lain, tinggal pintar-pintar guru saja dalam mengaitkannya (Sukerti, Marhaeni, & Suarni, 2014).
12. Berikan Feedback dan Bantu Menemukan Solusi
Siswa yang sudah berjuang dalam mengerjakan tugas, dan tetap mengalami kesulitan, terkadang menjadikan mereka merasa frustrasi dan tentunya ini akan menurunkan motivasi (Robiah Sidin & Nor Sakinah Mohamad, 2007).
Dalam situasi ini sangat penting bagi seorang guru untuk membantu siswanya dalam belajar persis di mana mereka mengalami kesulitan. Hal ini dapat meningkatkan minat belajar siswa.
KESIMPULAN
- Minat adalah kecenderungan tertarik pada sesuatu yang relatif tetap untuk lebih memperhatikan dan mengingat secara terus-menerus yang diikuti rasa senang untuk memperoleh suatu kepuasan dalam mencapai tujuan pembelajaran (Shahrin Hashim & Mohammad, 2007).
- Minat berperan sangat penting dalam kehidupan peserta didik dan mempunyai dampak yang besar terhadap sikap dan perilaku. Siswa yang berminat terhadap kegiatan belajar akan berusaha lebih keras dibandingkan siswa yang kurang berminat (Ilmiyah, Utaminingsih, & Oktavianti, 2015).
- Membangkitkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajari dengan diri sendiri sebagai individu.