• Kirim tulisan
Calak Pendidikan
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
Calak Pendidikan

Akhlak Less, Bukan Kita!

Nadia Rima Setya by Nadia Rima Setya
Oktober 1, 2024
24
Akhlak Less, Bukan Kita!

Akhlak Less, Bukan Kita! Image by freepik

Akhlak Less, Bukan Kita! – Remaja SMP Tewas Dibacok saat Tawuran di Bekasi dan Remaja di Pare-Pare Nekat Curi Tabung Gas demi Mabuk Lem.

Kedua berita tersebut ditemukan dalam laman sindonews.com. Tak hanya itu, masih banyak lagi berita yang begitu miris terkait kasus remaja masa kini. Kejadian tersebut menjadi momok dalam degradasi moral dan akhlak remaja Indonesia.

Dilansir dari laman Kemenkes, rentang usia remaja mulai dari 10 sampai dengan sebelum 18 tahun. Jika kita korelasikan dengan jenjang pendidikan, usia tersebut berada di tingkat SD pertengahan sampai dengan akhir SMA.

Usia-usia peralihan ini juga sering dikatakan sebagai proses pencarian jati diri. Proses inilah menjadi dasar remaja menentukan perbuatan-perbuatan yang mulai mereka ketahui risikonya, tetapi justru menjadi hal yang membuat mereka penasaran untuk melakukannya.

Kemudian, apa yang dapat dilakukan untuk mencegah atau menyadarkan kembali putra-putri bangsa kita?

Hal pertama yang mesti kita benahi adalah adab.

Adab menurut KBBI VI, yaitu kehalusan dan kebaikan budi pekerti, kesopanan, akhlak. Dengan memperbaiki adab, kita bisa membenahi banyak hal yang rusak baik dalam diri, maupun lingkungan kita.

Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy, “Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu.” Hal ini menjadi gambaran nyata betapa pentingnya mengutamakan adab, baru kemudian dilanjutkan dengan ilmu.

“Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu.”

Jika kita cerminkan pada dunia pendidikan, belakangan ini sering kita dengar istilah pendidikan karakter. Pendidikan karakter ini bukan hanya bermuara pada pengetahuan unggul, melainkan juga pada sikap atau perilaku berkualitas.

Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Berikut pihak-pihak yang harus bergerak bersama:

1. Orang Tua dan Keluarga di Rumah

Orang tua dan keluarga adalah orang yang paling sering ditemui dan dilihat perilaku serta kebiasaannya oleh putra-putri kita. Seharusnya orang tua dan keluarga dapat memberikan kasih sayang penuh dan keteladanan akhlak agar putra-putri kita mencontoh hal baik itu.

2. Guru dan Sekolah

Guru merupakan sosok yang digugu dan ditiru oleh peserta didik. Sudah sepatutnya sebagai seorang guru, kita memberikan aksi nyata tentang berbagai hal dan akhlak yang baik.

Selain itu, yang tak kalah pentingnya, yaitu sekolah. Sekolah merupakan tempat mereka mengenyam pendidikan. Besar harapan orang tua untuk menitipkan putra-putrinya di lingkungan sekolah agar dapat lebih tertanam dengan kuat karakter positif serta diikuti dengan pengetahuan akademik yang unggul.

3. Masyarakat dan Lingkungan Sekitar

Tak dapat dimungkiri, dengan siapa dan di mana peserta didik itu bergaul akan membentuk kebiasaan dan perilaku mereka. Besar harapan kita semua, lini masyarakat dan lingkungan sekitar dapat terus menciptakan suasana dan lingkungan dengan akhlak positif, sehingga membuat para remaja aman dan nyaman.

Dengan demikian, diharapkan kerja sama dari berbagai pihak dapat terbangun dengan baik. Hal ini bertujuan agar mereka bisa mengimplementasikan ilmu dengan mengutamakan adab.

Next Post
Bullying? Emang Gue Pikirin!

Bullying? Emang Gue Pikirin!

Comments 24

  1. shakeyra awal says:
    9 bulan ago

    bener banget!! adab itu memang harus menjadi nomor 1 dalam kehidupan kita.
    bagus bangett.. sangat informatif👍🏽

    Balas
  2. siti zahratullaila ikhlas says:
    9 bulan ago

    kakak bener bangeet cara membenahi anak yang memiliki akhlak less harus di perbaiki adabnya karna di zaman sekarang untuk membentuk anak yang pintar itu gampang tapi anak yang beradab dan berakhlak susah banget. butuh tenaga yang ekstrim dan berahati-hati dalam mencontohkan perilaku yang baik.

    Balas
  3. Mikaila alm says:
    9 bulan ago

    Saya setuju dengan artikel ini. Akhlak remaja Indonesia memang harus diperbaiki. Dulu Indonesia dikenal sebagai negara yang penduduknya sangat ramah, tapi lihatlah sekarang. Banyak remaja yang menyepelekan adab. Baik adap terhadap sesama guru. Sebaikya sistem pendidikan Indonesia lebih diperhatikan lagi. Agar bangsa ini lebih maju. Semoga kedepannya pemerintah dapat lebih menaruh perhatian dalam bidang pendidikan.

    – <3

    Balas
  4. Khazza Zea Andara says:
    9 bulan ago

    Benar, saya sebagai remaja merasa khawatir dengan pergaulan masa kini. Memang yang diperlukan saat ini bukan sebatas ilmu, tapi ilmu yang disertai dengan adab.

    Balas
    • Khazza Zea Andara says:
      9 bulan ago

      ditunggu blog selanjutnya kakk ^^

      Balas
  5. Balqis Azzahra Hikmat says:
    9 bulan ago

    wah, relate sekali kak. sangat bermanfaat artikel ini, semoga viral dikalangan remaja dan orang yang bersangkutan!

    Balas
    • Balqis Azzahra Hikmat says:
      9 bulan ago

      notis aku kak ><

      Balas
  6. Ilova Zira says:
    9 bulan ago

    saya sangat setuju dengan perkataan peranan orang tua sangat penting untuk merubah perilaku sang anak, karena perilaku anak adalah cerminan dari didikan orang tua. Anak akan mencontoh segala perilaku orangtuanya. Terimakasih juga kak sudah menyadarkan saya betapa pentingnya untuk beradap dalam berilmu.

    Balas
  7. Raina Ramaniya says:
    9 bulan ago

    Menekankan pentingnya adab sebagai dasar pendidikan karakter itu penting.Lingkungan yang Positif juga bisa membuat remaja tumbuh menjadi generasi yang lebih baik.

    Balas
  8. arnesa says:
    9 bulan ago

    Saya sangat setuju mengenai pendapat kakak di artikel ini. Saya sangat mengerti betapa pentingnya mengedepankan adab dalam berperilaku terhadap sesuatu terutama di lingkungan sekolah. Adab yang baik dapat membangun persahabatan yang sehat dan harmonis antarindividu.

    Semoga para remaja Indonesia semakin mengedepankan adab karena betapa pentingnya hal tersebut dalam kehidupan kita.

    Balas
  9. alifa a says:
    9 bulan ago

    Benar sekali! Di zaman sekarang ini banyak sekali tipe karakter yang saling berbaur di masyarakat. Adab yang baik sangat diperlukan untuk dapat mendidik karakter kita semua. Ilmu tanpa adab dapat kapan saja membuat ilmu tersebur tidak berkah dan tidak bermanfaat. Buat apa ilmu jika tidak punya adab, bukan? (>ᴗ•)

    Balas
  10. Annisa Liyana Qanita says:
    9 bulan ago

    Setuju banget nih sama artikel kayak gini, zaman sekarang bisanya orang tua lebih mengutamakan nilai akademik dibandingkan nilai adab. Padahal, tidak sedikit orang-orang pintar yang masa depannya hancur hanya karena adab dan lingkungan disekitarnya tidak baik

    Balas
  11. Hauraa Alya mafaza says:
    9 bulan ago

    betul, saya sangat setuju dengan artikel ini. Zaman serang banyak sekali remaja yang telah menyeleweng dari adab dan akhlak yang baik. Pergaulan zaman sekrang pun sudah tidak karuan dan berbahaya. Maka benar apa yang dituliskan oleh penulis bahwa poeran orang tua, guru serta lingkungan sangat berpengaruh kepada adab dan aklhak seorang anak, karena pada umur-umur ini anak-anak dan remaja masih membutuhkan bimbingan serta arahan dari orang tuanya maupun guru di sekolah.

    Balas
  12. Salsabilla Bachmid says:
    9 bulan ago

    Saya sangat setuju dengan artikel ini. Adab merupakan hal terpenting yang perlu dipelajari seorang individu sebelum ia mempelajari hal yang lain. Saya juga setuju bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap tingkah laku dan adab seseorang dan itulah kenapa kita harus mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang baik pula.

    Balas
  13. Khadijah Asy Syakira says:
    9 bulan ago

    Sangat setuju. Pendidikan karakter dan adab harus selalu diikutsertakan dalam pendidikan sekolah. Perilaku remaja yang memprihatinkan ini terjadi karena kurangnya pendidikan moral. Pendidikan moral harus ditanamkan melalui kerjasama antara orangtua, guru, sekolah, dan masyarakat. Dengan adanya pendekatan-pendekatan tersebut, diharapkan adanya perubahan positif bagi remaja-remaja indonesia.

    Balas
  14. Raissa Adiva says:
    9 bulan ago

    Semakin berkembangnya zaman, remaja semakin kehilangan adab mereka saat bersosialisasi. Padahal adab sangat penting bagi kehidupan. Mungkin karena mereka lebih terbiasa bergaul dengan gawai mereka. Mari tingkatkan masyarakat indonesia yang tidak hanya berilmu, tapi juga beradab!

    Balas
  15. audrey nayla says:
    9 bulan ago

    MaasyaAllah artikel ini sangat benar dan relate dengan kehidupan remaja zaman sekarang. Ilmu itu sangat penting, tapi sebelum ilmu, adab adalah hal yang lebih penting dan harus ditanamkan dalam diri setiap manusia. Dan benar, orang tua, sekolah, dan lingkungan, menjadi faktor utama yang harus mendukung terciptanya perilaku seorang anak. Semoga remaja-remaja saat ini bisa tersadar dan tercipta generasi emas yang beradab dan berkualitas.

    Balas
  16. ꧁ᬊᬁsahᬊ᭄꧂ says:
    9 bulan ago

    setujuu sekali dengan kakanya!!! ( ˶ˆᗜˆ˵ ) zaman sekarang banyak sekali anak yang hanya menuntut ilmu tapi tidak beradab. padahal belajar adab sangat penting sebelum menuntut ilmu sesuai dengan hadits di atas tersebut.

    semoga remaja dapat sadar betapa pentingnya belajar adab ૮ ˶ᵔ ᵕ ᵔ˶ ა

    Balas
    • Anonim says:
      9 bulan ago

      afwan kakaknya ini seharusnya perkataan ulama imam malik bukan hadits (˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ ) 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

      Balas
  17. Nazwa Arletha says:
    9 bulan ago

    Benar sekali, perkembangan yang telah terjadi mengharuskan kita untuk tetap bertahan dari gemparnya arus negatif yang berdatangan. Di zaman sekarang pendidikan karakter sangat penting ditanamkan dalam diri generasi bangsa. Peran orang tua dan sekolah adalah kolaborasi yang sangat dibutuhkan untuk memastikan generasi mendatang berkembang dengan baik, karena percuma kalau jenius tapi adab dan sopan santunnya kurang.

    Terima kasih, artikel ini sangat bermanfaat..
    Sukses selalu kak!

    Balas
  18. Najma Izzati says:
    9 bulan ago

    Artikel ini sangat bermanfaat. Dewasa ini, banyak sekali remaja yang minim moral, suatu hal yang sangat memprihatinkan dan perlu untuk diperbaiki. Banyak remaja yang tidak mementingkan moral dan akhlah. Padahal moral dan akhlak merupakan suatu hal penting yang harus dimiliki seseorang. Kita sebagai warga Indonesia harus memerhatikan moral dan akhlak remaja Indonesia, bukan hanya mengedepankan ilmu pengetahuan saja.

    Balas
  19. Athayya Ari Rafeyfa Sajida says:
    9 bulan ago

    Kalau orang bilang, couldn’t agree more ! Ini merupakan salah satu artikel yang sangat sesuai dengan pemikiran saya. Remaja zaman sekarang banyak sekali yang memandang enteng “how to behave” dan “mindfullness about manner”. Padahal, dahulu Indonesia sangat dengan senyum lebar, ramah tamah, dan adab yang baik terhadap bangsa-bangsa lainnya. Entah mengapa nilai moral mulia yang dulunya sebagai identitas bangsa kita justru malah semakin memudar.

    Menurut saya, memang penting sih, untuk lebih menggalakkan lagi perkara adab dan akhlak kepada anak-anak usia remaja. Mereka tidak boleh terus menerus dimanjakan dan diberi ruang kebebasan yang berlebihan dari berbagai pihak di lingkungan sekitarnya. Bagaimana caranya? Mungkin kita bisa bangkitkan “awareness” dari dalam diri mereka dengan berbagai penyuluhan yang berkaitan dengan nilai agama dan kisah inspirasional dari berbagai tokoh teladan yang mengedepankan adab dahulu sebelum ilmu.

    Semoga bibit-bibit bangsa kita bisa menuju Indonesia Emas, tentunya bukan karena ilmu tetapi juga ditunjang dengan akhlak yang mulia. Karena memang semiskin-miskinnya manusia, bukanlah orang yang kurang ilmu atau kurang harta, tapi orang yang kurang adab.

    Balas
  20. Fathania Tasniim I. says:
    9 bulan ago

    adab merupakan hal yang utama! karena adab meciptakan hubungan yang baik dengan orang lain dan adab akan membawa kebaikan lainnya.
    semoga remaja Indonesia sadar akan pentingnya adab dalam kehidupan sehari-hari

    Balas
  21. nasywaa says:
    9 bulan ago

    Benar sekali, saya sangat setuju dengan artikel ini. Di zaman sekarang banyak orang yang berilmu tapi belum tentu mereka beradab. Adab perlu lebih diperhatikan lagi oleh para remaja zaman sekarang ini. Peranan orang-orang terdekat turut membantu remaja membentuk karakter mereka.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Khazza Zea Andara Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result
  • Tentang
  • Tim Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2022 Calak Pendidikan - Banyak Bicara Seputar Pendidikan

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event