Menuju Ujian SKD CPNS, Berapa Nilai Ambang Batasnya?

Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) telah tiba, dan satu hal yang selalu di nanti dengan penuh antusiasme oleh para pelamar adalah penentuan nilai ambang batas. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengukuhkan standar nilai minimum yang harus di penuhi dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi para calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Jelajahi Komponen Soal dan Pengecualian yang Memukau

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, SKD terdiri dari tiga komponen: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Peraturan nilai ambang batas berlaku baik untuk pelamar dalam kategori umum maupun kategori khusus.

Mau Sertifikat 32JP : Berbagi Praktek Pembelajaran Terkini Aktif dengan Teknologi (BATIK PETANI)

Kriteria Berani untuk Sukses

Bagi pelamar dalam kategori umum, nilai kumulatif tertinggi yang harus dicapai adalah 550. TWK, yang terdiri dari 30 soal, memiliki nilai ambang batas sebesar 65. TIU, yang mencakup 35 soal, memiliki nilai ambang batas 80. Sedangkan nilai ambang batas untuk TKP, yang terdiri dari 45 soal, adalah 166.

Bobot Jawaban: Manfaatkan dengan Bijak

Dalam hal TIU dan TWK, jawaban yang benar diberi bobot nilai 5, sementara jawaban yang salah atau tidak dijawab diberi nilai 0. Untuk TKP, jawaban yang benar memiliki bobot nilai terendah, yaitu 1, dan yang tertinggi adalah 5. Jika Anda tidak menjawab soal TKP, maka nilai yang diperoleh adalah 0.

Waktu Terukur untuk Keberhasilan Anda

“SKD dilaksanakan dalam waktu 100 menit,” seperti yang diatur dalam Keputusan Menteri PANRB No. 651/2023 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2023.

Pengecualian yang Membuat Seleksi Lebih Menarik

Namun, aturan ini tidak berlaku untuk peserta yang mendaftar dalam kategori khusus. Kategori khusus ini mencakup lulusan terbaik atau cum laude, diaspora, penyandang disabilitas, dan putra-putri asli Papua. Seleksi untuk penyandang disabilitas sensorik netra yang mendaftar dalam kategori khusus memiliki durasi 130 menit.

Baca juga : Berita Terbaru: Sri Mulyani Tetapkan 3 Tunjangan untuk PNS Golongan I, II, III, IV Mulai Tahun 2024

Ambisi dan Batasan yang Dikagumi

Untuk peserta cum laude dan diaspora, nilai ambang batas SKD terendah adalah 311, dengan nilai TIU terendah sebesar 85. Sementara peserta penyandang disabilitas memiliki nilai kumulatif SKD terendah 286, dan nilai TIU terendah adalah 60.

Perhatian Istimewa bagi Putra-Putri Asli Papua

Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada putra-putri asli Papua. Penetapan nilai ambang batas bagi peserta asli Papua, nilai kumulatif SKD terendahnya adalah 286, dan nilai TIU terendah adalah 60.

Baca juga : 6 Tunjangan PNS yang Akan Dicairkan Sri Mulyani Bulan November, Nomor 5 Nominalnya Jutaan

Konsistensi Hasil SKD untuk Masa Depan yang Cerah

Dalam peraturan ini, di jelaskan bahwa nilai SKD yang diperoleh peserta CPNS tahun anggaran 2023 akan berlaku hingga seleksi pengadaan CPNS periode berikutnya. Namun, jika peserta memilih untuk mengikuti tes SKD pada periode selanjutnya, maka nilai SKD dari periode sebelumnya tidak akan berlaku.

Integritas dalam Seleksi CASN: Menutup Peluang Kecurangan

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa seleksi CASN akan di lakukan dengan sangat cermat, dan tidak akan ada celah bagi tindakan curang. Tidak akan ada ruang bagi peserta yang mencoba berbuat curang, menjadi joki, atau terlibat dalam tindakan curang lainnya. Nilai SKD dapat diakses secara langsung melalui Computer Assisted Test (CAT). “Kami mengajak peserta untuk mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Dan kami ingin menegaskan bahwa seleksi ini akan berlangsung secara transparan dan akuntabel, serta tidak akan memberikan kesempatan bagi calo atau bentuk kecurangan lainnya,” tegas Menteri Anas.

Baca juga : Peringatan Penting Bagi PPPK! Dampak Potensial Undang-Undang ASN 2023 Terhadap Jabatan Anda