Anak Sulit Membaca. Menurut Lauretia Mira, seorang konselor dibidang parenting anak mengungkapkan bahwa ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki anak agar keajaiban membaca bisa terwujud sehingga mengatasi masalah anak sulit membaca, diantaranya :
Sutained Attention
Kemamapuan menumpukkan perhatian secara berkelanjutan dalam mengenali susunan simbol huruf yang membentuk kata, membentuk ssatau kalimat utuh, menjadi paragraf maupun teks bacaan.
Baca Juga : AHA Moment
Working Memory
Kemampuan mengingat beragam susunan bunyi huruf/suku kata dalam membentuk kata dengan makna, mengingat beragam susunan kata sehingga membentuk kalimat, serta mengingat beragam kalimat hingga membentuk paragraf atau bacaan.
Planning & Prioritizing
Kemampuan untuk menentukan makna yang relevan dengan sebuah kata dalam kalimat. Juga kemampuan untuk menentukan informasi yang relevan dalam sebuaha kalimat maupun dalam paragraf.
Organization
Kemampuan untuk mengordinasi proses fonologis dan ortografis untuk mengucapkan kata secara akurat. Juga kemampuam untuk mengarahkan produksi oral motor secara efisien dalam membaca menghubungkan dengan kata yang tertulis.
Inhibitory Control & Task Initiation
Kemampuan untuk menuntaskan apa yang dibaca : sebuaha kalimat, sebuah paragraf, ataupun bacaan.
Baca Juga : Mengenal Metode Montessori
Self Monitoring
Kemampuan untuk mengenali kesalahan dalam pengucapan bunyi huruf dalam membentuk kata, atau dalam mengenali susunan kata pada sebuah kalimat.
Nah, dari semua kemampuan itu membuktikan bahwa membaca adalah satu rangkaian panjang yang setiap tahapnya tidak boleh terlewat agar anak mampu menguasai informasi dari apa yang mereka baca. Namun lebih dari itu, proses belajar membaca juga harus menyenangkan untuk anak.
Memaksanya bisa cepat membaca tanpa peduli bagaimana suasana hati anak saat belajar membaca sama saja sia-sia. Anak hanya akan membunyikan beragam variasi gabungan bunyi huruf yang tidak ada artinya. Maka buatlah proses itu semenyenangkan mungkin untuk anak.
Saat ini banyak metode membaca yang relevan untuk disesuaikan dengan anak-anak kita. Salah satu metode yang paling populer adalah metode Montessori. Dalam metode Montessori, seorang anak telah dapat membaca ketika ia dapat mengorelasikan rangkaian huruf yang ia baca dengan maknanya.
Baca Juga : Matematika Ala Montessory
Dalam Montessori, terdapat dua tahap pengajaran membaca. Tahap yang pertama adalah Tahap Pra-Membaca dan yang kedua adalah Tahap Teknis Membaca. Biasanya, kita sibuk berkutat pada tahap yang kedua, sementara kunci utama kesuksesan ternyata justru ada pada tahap pr-membaca. (Vidya Dwina, 2020 : 37)