Setelah Tamat Sekolah, terutama sekolah menengah atas dan kejuruan, akhirnya para tamatan mencari pekerjaan yang layak atau peluang wira usaha mandiri. Tanpanya merekahanya akan menjadi penganggur di negeri ini.
Pada Februari 2022, Pengangguran Terbuka dari tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) masih merupakan yang paling tinggi apabila membandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 10,38 persen.
Dalam mencari pekerjaan, ternyata wawancara adalah momen penting dalam melamar pekerjaan. Proses ini perusahaan lakukan untuk bertemu langsung dengan pelamar pekerjaan. Secara psikologis melihat langsung motivasi, semangat, kejujuran dan pembuktian kebenaran pengisian portofolio dari pelamar.
Baca Juga : Cara Mengembangkan Diri Untuk Menjadi Individu yang Baik
Berdasarkan pengalaman mengikuti wawancara di perusahaan, percaya diri dan mental merupakan modal utama yang harus siswa siapkan setelah tamat sekolah sebelum mengikuti wawancara.
Selain mental, latar belakang perusahaan dan deskripsi pekerjaan harus terkumpul dalam persiapan wawancara.
Sedangkan yang sudah berpengalaman bekerja biasanya pertanyaan mengenai pekerjaan sebelumnya, pengalaman organisasi, tugas akhir dan informasi lainnya yang mendukung.
Pengalaman saya mendampingi dan mengantarkan beberapa lamaran baik ke instansi pemerintah atau swasta, ada juga faktor rekomendasi dari proses penerimaan tenaga kerja.
Baca Juga : 4 Kegiatan Pengembangan Diri Yang Bisa Diikuti
Oleh karenanya saya berterima kasih kepada pimpinan Lembaga pendidikan, yaitu Kepala Sekolah SMA / SMK, Kepala Balai Latihan Kerja yang merekomendasikan siswanya ke bagian HRD atau Human Resource Development Perusahaan, terutama yang lulus uji kompetensi untuk disertakan dalam proses rekrut tenaga kerjadi perusahaan.
Semoga ke depan, mitra dunia pendidikan lebih banyak lagi, sehingga kebutuhan tenaga kerja bisa lebih baik lagi.
Apakah langsung diterima? Belum tentu, karena perusahaan memiliki prosedur penerimaan karyawan yang ketat, belum lagi pemulihan ekonomi setelah covid belum sepenuhnya berjalan maksimal.
Lantas bagaimana solusinya?
Baca Juga : 3 Alasan Pengembangan Diri Penting Untuk Karirmu
Saya berdiskusi dengan Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, kalau memungkinkan agar Alumni dan SMK/SMA setelah tamat sekolah yang telah lulus sertifikasi bisa ikut di Program magang tenaga kerja di daerah Kawasan Industri, sehingga alumni bisa cepat beradaptasi dan siap bekerja memenuhi lowongan – lowongan kerja di sana.
Benar, tidak semua bisa tertampung di program tersebut, selain kesiapan alumni, ketersediaan lowongan, dan persyaratan magang yang harus terpenuhi.
1. Siswa harus percaya diri
Percaya diri berasal dari bahasa Inggris yakni self confidence yang artinya percaya pada kemampuan, kekuatan dan penilaian diri sendiri. Mampu menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab serta mampu mengukur kemampuan dan mengembangkan potensi untuk terus lebih baik.
2. Siswa harus memiliki wawasan yang luas
Untuk memiliki wawasan yang luas, maka harus memiliki sumber-sumber referensi yang valid. Sebabnya, dalam sebuah wawancara, kita perlu memperkuat argumen atau asumsi dengan beberapa pendapat dari berbagai sumber valid.
Baca Juga : Self-Development Agar Tidak Menjadi Pribadi Yang Toxic
Referensi menurut Cambridge Dictionary akan menunjukkan kepada kita di mana informasi tertentu ditemukan. contohnya buku, surat kabar atau majalah, internet dan jurnal.
Kita harus mampu menjadikan referensi yang kita miliki untuk mengetahui latar belakang perusahaan yang akan kita lamar. Sehingga pertanyaan seputar perusahaan atau bidang pekerjaan yang sedang di kembangkan bisa di jawab dengan baik.
3. Siswa harus paham job deskripsi
Singkatnya job desk adalah paham dengan apa yang akan menjadi tanggungjawab nanti saat bekerja di perusahaan. Dengannya pelamar kerja akan mampu pertanyaan seputar permasalahan pekerjaan.
4. Siswa harus pandai berkomunikasi yang efektif
Saat menjawab pertanyaan ini, pastikan tersampaikan dengan baik, secara struktur dan tidak bertele-tele. Tunjukkan motivasi, semangat dan tujuan kamu.
Sebagai tambahan mengetahui pola jenjang karier dari posisi, serta perkiraan berapa lama naik jabatan dan bisa sampai di puncak dan lain – lain, untuk memotivasi dan menyemangatidiri sendiri.
Sekian semoga bermanfaat.