Trik Jitu Mengubah Angka Kredit Konvensional ke Angka Kredit Integrasi!
Pendidikan adalah fondasi penting bagi perkembangan masyarakat dan negara. Dalam upaya untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas kerja dalam dunia pendidikan, Pemerintah telah menerapkan perubahan signifikan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023, serta surat edaran dari Menpan RB Nomor 8 Tahun 2023. Salah satu aspek penting dalam perubahan ini adalah penyesuaian angka kredit konvensional ke angka kredit integrasi. Mengapa penyesuaian ini begitu penting dan bagaimana mekanismenya berjalan?
Mengapa Penyesuaian Diperlukan?
Penyesuaian angka kredit konvensional ke angka kredit integrasi di lakukan untuk memastikan bahwa semua pengalaman, pencapaian, dan pengembangan profesional yang telah di lakukan oleh pejabat fungsional diakui dan di hitung dengan benar. Hal ini penting untuk meningkatkan profesionalisme dalam dunia pendidikan. Dengan menyelaraskan angka kredit konvensional ke angka kredit integrasi, kita memungkinkan perhitungan yang akurat dan adil dalam penentuan kenaikan pangkat dan jenjang jabatan fungsional. Ini juga memberikan pengakuan yang layak bagi mereka yang telah berkontribusi dalam dunia pendidikan.
Proses Penyesuaian Angka Kredit
Proses penyesuaian angka kredit terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama melibatkan penyesuaian kredit oleh pejabat instansi daerah, seperti guru, pengawas sekolah, dan lainnya. Tahap kedua dilakukan oleh instansi pusat, terutama untuk golongan 4B ke atas dan guru di ruang 3 ke atas. Batas waktu penyesuaian yang telah ditetapkan adalah 30 Desember 2023. Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat penting dalam menjalankan penyesuaian ini.
Sebagai contoh, data menunjukkan bahwa sekitar 35.359 guru dan pengawas sekolah di provinsi Kalimantan Barat perlu melakukan penyesuaian angka kredit. Ini adalah gambaran dari berapa banyak pejabat di daerah yang perlu melakukan penyesuaian, dan jumlah ini dapat berbeda di setiap wilayah.
Pentingnya Penyesuaian Angka Kredit
Penyesuaian angka kredit ini bukan hanya tugas administratif semata, tetapi juga langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Melalui angka kredit integrasi yang akurat dan objektif, guru, pengawas sekolah, pamong belajar, dan penilik yang berkualitas akan mendapatkan pengakuan yang pantas. Ini akan memberikan dorongan bagi para profesional pendidikan untuk terus berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi penerus. Hingga Desember 2022, angka kredit konvensional telah di peroleh oleh banyak pejabat fungsional. Namun, pada tahun 2023, angka kredit konvensional menjadi kendala karena tidak dapat langsung di jumlahkan dengan angka kredit berbasis konversi. Sebagai solusi, dilakukan penyesuaian angka kredit dari konvensional ke integrasi.
Penyesuaian angka kredit ini tidak merugikan pejabat fungsional, tetapi justru memungkinkan mereka untuk tetap mengembangkan karir mereka. Bagaimana proses penyesuaian ini dilakukan? Mari kita jelaskan langkah-langkahnya.
Baca Juga : Orang Tua Harus Tau! 7 Hal Penting Membesarkan Anak di Tengah Maraknya Bullying
Langkah 1: Menentukan Nilai Dasar
Langkah pertama dalam penyesuaian angka kredit adalah menentukan nilai dasar. Nilai dasar ini dapat di tentukan berdasarkan jenjang jabatan yang di miliki oleh pejabat fungsional. Nilai dasar ini dapat di temukan dalam tabel yang terdapat dalam Peraturan BKN nomor 3 tahun 2023.
Langkah 2: Menghitung Angka Kredit Penyesuaian Integrasi
Setelah menentukan nilai dasar, langkah selanjutnya adalah menghitung angka kredit penyesuaian integrasi. Angka kredit ini didapatkan dengan mengurangkan nilai dasar dari angka kredit konvensional terakhir yang di miliki oleh pejabat fungsional.
Baca juga : Simak! Format SKP 2023
Langkah 3: Distribusi Nilai
Dalam penyesuaian angka kredit, terdapat dua jenis nilai, yaitu nilai tugas jabatan pengampresi dan nilai unsur penunjang. Distribusi nilai ini di dasarkan pada jumlah angka kredit yang diperoleh, dan jumlahnya harus sama antara formulir 1 dan formulir 2.
Langkah 4: Pengembangan Profesi
Mengembangkan karir dalam jabatan tertentu sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan) nomor 13 tahun 2019 memerlukan pemenuhan persyaratan angka kredit pengembangan profesi yang ketat. Sebagai contoh, untuk naik dari jenjang jabatan ahli muda ke ahli madya, di perlukan setidaknya 6 angka kredit pengembangan profesi. Sementara itu, untuk mencapai ahli utama, seorang pejabat fungsional harus memperoleh 12 angka kredit pengembangan profesi.
Untuk memastikan bahwa semua pejabat fungsional memenuhi persyaratan ini dan dapat mengembangkan karir mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku, penyesuaian angka kredit dari konvensional ke integrasi menjadi langkah yang sangat penting. Hal ini di lakukan untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun pejabat fungsional yang tertinggal dalam proses penyesuaian angka kredit ke integrasi. Semua ini bertujuan agar para pejabat fungsional dapat meraih hak pengembangan karir mereka dengan adil dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, penyesuaian ini tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan di berbagai tingkatan.
Baca Juga : Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi SE Di rjen GTK
Penutup
Dengan adanya penyesuaian angka kredit konvensional ke angka kredit integrasi, Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Proses ini bukan hanya tentang perubahan angka, tetapi juga tentang memberikan penghargaan yang pantas kepada para pejabat fungsional yang telah berdedikasi dalam dunia pendidikan. Melalui perencanaan yang matang dan kerja sama semua pihak, kita dapat mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi aktif dalam upaya ini. Semoga pendidikan Indonesia semakin gemilang di masa depan.
Pedoman Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi adalah suatu panduan yang penting dalam dunia pendidikan dan akademik. Panduan ini membantu mengarahkan proses penilaian dan penyesuaian angka kredit dari program-program pendidikan konvensional ke model integrasi yang lebih modern dan inklusif. Dengan adanya pedoman ini, lembaga pendidikan dapat merancang kurikulum yang lebih relevan, mengakomodasi kebutuhan beragam peserta didik, dan memastikan bahwa evaluasi prestasi akademik mencerminkan perubahan dinamika pendidikan saat ini. Pedoman ini memberikan landasan yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berfokus pada inklusi dan inovasi.
Download
Berikut Pedoman Pedoman Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi
Penyesuaian angka kredit
Sebagai aparatur sipil negara ASN siap menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah dan bermasyarakat
Siapa menjalankan tugas
Apa yang dimaksud dalam penyesuaian angka kredit
Apa yang dimaksud caleg pendidikan