• Kirim tulisan
Calak Pendidikan
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
Calak Pendidikan
Home Viral

Kisah Dramatis di Balik Penutupan TikTok Shop: Bagaimana Nasib Pedagang dan Rencana Selanjutnya?

dumtara by dumtara
Oktober 5, 2023
4
Kisah Dramatis di Balik Penutupan TikTok Shop: Bagaimana Nasib Pedagang dan Rencana Selanjutnya?
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke FacebookBagikan ke Telegram

Pengumuman Keputusan TikTok Shop: Mengapa Ini Terjadi?

Pada Rabu, 4 Oktober 2023, TikTok secara resmi mengumumkan penghentian semua transaksi penjualan daring pada pukul 17.00 WIB. Keputusan ini di umumkan langsung oleh perwakilan TikTok Indonesia, dengan alasan bahwa langkah ini sesuai dengan aturan pemerintah dan kebijakan yang berlaku di Indonesia.

Kekhawatiran Pedagang: Nasib Mereka Setelah TikTok Shop Ditutup

Namun, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana nasib para pedagang yang telah mengandalkan TikTok Shop sebagai sumber penghasilan mereka selama ini?

Dampak pada Ekonomi Indonesia: Mengapa Pemerintah Mengambil Langkah Tegas?

Pedagang yang telah menjalankan bisnis mereka melalui TikTok Shop tentu saja merasa khawatir dengan penghentian ini. Mereka telah menjalani berbagai usaha untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan melalui platform ini. Penggunaan media sosial seperti TikTok untuk berjualan memberikan kemudahan, efisiensi, dan kenyamanan bagi mereka dan pelanggan mereka. Selain itu, harga barang yang ditawarkan di TikTok Shop seringkali lebih murah dan berkualitas.

Baca Juga : Full Senyum!Honorer di Seluruh Indonesia RUU ASN akan Disahkan 3 Oktober 2023

Peran Penting Transaksi Online: Bagaimana Ini Mempengaruhi Perekonomian?

Namun, dampak dari penghentian TikTok Shop tidak hanya terbatas pada pedagang, tetapi juga mempengaruhi ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Pendapatan yang dihasilkan dari transaksi online di TikTok Shop merupakan bagian penting dari perputaran ekonomi yang dapat mempengaruhi kualitas pasar. Karena penghentian ini, pasar menjadi sepi, dan inilah alasan mengapa pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengambil langkah tegas dalam menghentikan transaksi penjualan daring yang berpotensi merugikan perekonomian.

Langkah Selanjutnya: Mendukung Pedagang Beralih ke E-commerce

Langkah terdepan yang di ambil oleh pemerintah adalah memberi dorongan kuat kepada para pedagang untuk beralih ke platform e-commerce yang di nilai sebagai solusi mutakhir. Ini bertujuan untuk menjaga roda perekonomian berputar tanpa mengorbankan usaha para pedagang. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dengan tegas menyatakan bahwa TikTok harus memilih perannya, apakah akan tetap menjadi platform sosial media konvensional atau bertransformasi menjadi platform e-commerce. Bagi para pelaku usaha yang berminat untuk bergerak ke arah e-commerce, pemerintah telah membuka pintu lebar dengan proses perizinan yang lebih mudah.

Baca juga : Kenaikan Gaji PNS 2024 Golongan IV Raih Keuntungan Besar, Sedangkan Golongan I-III Terbatas

Regulasi Baru: Memisahkan Sosial Media dan Social Commerce

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 mengatur sejumlah aspek terkait pemisahan antara sosial media dan social commerce. Dengan aturan ini, pemerintah berusaha memastikan bahwa kegiatan penjualan secara daring tetap terkendali dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Jaminan untuk Pedagang: Menjaga Pendapatan Mereka Tetap Lancar

“Untuk para pedagang yang merasa cemas terhadap pendapatan mereka, kami memberikan jaminan bahwa transisi ke e-commerce akan berjalan lancar. Ini akan menghidupkan semangat mereka dan tetap menjaga keberlangsungan bisnis tanpa mengabaikan pasar tradisional yang tak ternilai harganya dalam ekonomi Indonesia. Meskipun tantangan penutupan TikTok Shop ada di depan mata, pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan membuka peluang baru bagi pedagang untuk beradaptasi dengan perubahan dalam dunia perdagangan daring di Indonesia.”

Baca juga : Projek P5 Kewirausahaan Digital Berbasis Affiliasi

 

Tags: E-CommerceTikTokTiktok Shop
Next Post
Membentuk Generasi Unggul 5 Prinsip Parenting di Sekolah dan di Rumah

Membentuk Generasi Unggul 5 Prinsip Parenting di Sekolah dan di Rumah

Comments 4

  1. Siti Mu'awanah says:
    2 tahun ago

    Menurut saya, meskipun tok shop ditutup toh masih banyak media sosial yg bisa digunakan sebagai tempat bisnis online yg menyediakan fasilitas untuk mengembangkan bisnis seseorang, ibarat pepatah mati satu tumbuh seribu

    Balas
  2. Dra HANIK ATUSSA'DIYAH says:
    2 tahun ago

    Meskipun tik tok shop sudah ditutup, masih ada media sosial yg lain yg bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis

    Balas
  3. Dra HANIK ATUSSA'DIYAH says:
    2 tahun ago

    Meskipun tik tok shop sudah ditutup, masih ada fasilitas medsos yg bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis

    Balas
  4. Liliana Andriyani, S.Pd.SD says:
    2 tahun ago

    Semua terserah market aja deh apapun keputusannya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts

No Content Available
Load More
No Result
View All Result

Terpopuler

  • Panduan Pengisian Rencana Hasil Kerja (RHK) dan Surat Keputusan Penilaian (SKP)

    Panduan Pengisian Rencana Hasil Kerja (RHK) dan Surat Keputusan Penilaian (SKP)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Game Pembelajaran Seru yang Bisa Dimainkan di Kelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Simak! Format SKP 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjadi Guru Kreatif dan Menyenangkan untuk Para Generasi Z

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contoh SKP 2022 Guru Format Excel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Tim Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2022 Calak Pendidikan - Banyak Bicara Seputar Pendidikan

No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event