• Kirim tulisan
Calak Pendidikan
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
Calak Pendidikan
Home Berita

Bagaimana Menjaga Kesehatan Mental Remaja di Era Digital

dumtara by dumtara
Oktober 16, 2023
2
Bagaimana Menjaga Kesehatan Mental Remaja di Era Digital
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke FacebookBagikan ke Telegram

Tentang Kenaikan Angka Depresi dan Bunuh Diri pada Remaja di Indonesia

Menurut data yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, angka depresi dan bunuh diri pada remaja di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai angka 200%. Data ini sangat mengkhawatirkan, karena mengindikasikan bahwa kesehatan mental remaja di Indonesia semakin terancam.

Statistik yang Mengkhawatirkan

Sebanyak 6,1% atau sekitar 12 juta penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun mengalami depresi, namun hanya sekitar 9% dari mereka yang mencari bantuan medis atau minum obat. Angka ini menunjukkan bahwa masih ada stigma terhadap gangguan mental di masyarakat, yang membuat banyak remaja enggan mencari bantuan yang seharusnya mereka dapatkan.

Prevalensi Gangguan Mental pada Remaja

Prevalensi gangguan mental emosional pada remaja juga mengalami kenaikan dari 6% pada tahun 2013 menjadi 9,8%, melibatkan sekitar 20 juta penduduk usia remaja. Ini mengingatkan kita akan perlunya perhatian serius terhadap masalah kesehatan mental remaja, yang bisa memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan mereka.

Penyebab Gangguan Mental dan Depresi

Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab gangguan mental dan depresi pada remaja, namun sebagian besar berkaitan dengan masalah dalam mengendalikan perilaku dan mengelola emosi. Remaja seringkali mengalami tekanan dari berbagai aspek kehidupan mereka, seperti tekanan akademik, pergaulan sosial, dan perubahan fisik.

Baca juga : 5 Cara Jitu Meningkatkan Motivasi Intrinsik Siswa yang Efektif

Perkembangan Otak Remaja dan Dampaknya

Hal ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa perkembangan area otak pada remaja berlangsung lebih cepat dan konsisten di bandingkan dengan area lainnya. Oleh karena itu, remaja cenderung lebih rentan terhadap perilaku berisiko dan impulsif, serta seringkali kurang mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka, di bandingkan dengan orang dewasa.

Peran Orang Dewasa dalam Membantu Remaja

Peran orang dewasa sangat penting dalam membantu remaja mengatasi tantangan ini. Orang dewasa dapat berperan sebagai mentor dan panutan bagi remaja, membantu mereka membangun kecerdasan emosional dalam pengambilan keputusan, mengevaluasi risiko, dan mengantisipasi konsekuensi dari setiap tindakan yang di ambil.

Mau Sertifikat 34 JP : Inovasi Pembelajaran Digital dalam Kurikulum Merdeka

Mengembangkan Strategi Positif

Selain itu, orang dewasa juga bisa membantu remaja mengembangkan strategi untuk mengalihkan perhatian dan energi mereka ke aktivitas yang lebih positif, sehingga kesehatan mental mereka dapat terjaga. Dengan dukungan yang tepat, remaja dapat belajar cara mengatasi stres, cemas, dan tekanan dalam hidup mereka.

Pesan Penting: Prioritaskan Kesehatan Mental Remaja

Pesan penting yang bisa diambil dari data ini adalah pentingnya kita semua, baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat, untuk mulai memprioritaskan kesehatan mental. Dengan mendukung remaja dan memberikan mereka alat dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk mengelola emosi dan pengambilan keputusan, kita dapat membantu mereka menghadapi masalah kesehatan mental dengan lebih baik.

Baca juga : 8 Cara Ampuh Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas bagi Tenaga Pendidik

Menghilangkan Stigma dan Meningkatkan Kesadaran

Masyarakat juga perlu bekerja sama untuk menghilangkan stigma terhadap gangguan mental sehingga remaja merasa lebih nyaman mencari bantuan jika mereka membutuhkannya. Penyedia layanan kesehatan mental perlu tersedia dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Kita perlu memastikan bahwa pendidikan tentang kesehatan mental di sediakan di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya agar remaja memiliki pengetahuan yang cukup untuk merawat kesehatan mental mereka sendiri.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, data yang menunjukkan peningkatan angka depresi dan gangguan mental pada remaja di Indonesia adalah isyarat serius bahwa kita perlu mengambil tindakan segera. Pendidikan, kesadaran, dan dukungan adalah kunci untuk membantu remaja menghadapi tantangan kesehatan mental mereka. Dengan berperan sebagai panutan, membantu mereka mengelola emosi, dan menghilangkan stigma seputar gangguan mental, kita dapat membantu remaja Indonesia meraih kesehatan mental yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan mental remaja mulai dari sekarang.

 

5 Tipe Overthingking Yang Harus Diketahui

Tags: Era DigitalMenjaga Kesehatan Mental
Next Post
Pintu Terbuka Bagi Honorer untuk Menjadi PNS: Hanya Satu Contoh yang Diberikan oleh Menteri Anas

Pintu Terbuka Bagi Honorer untuk Menjadi PNS: Hanya Satu Contoh yang Diberikan oleh Menteri Anas

Comments 2

  1. Ping-balik: Kesenangan dalam Kelas Interaktif dengan Metode Gamifikas
  2. Ping-balik: Orang Tua Wajib Tahu! 10 Tips Parenting Anak dan Hal yang Perlu Dihindari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts

Cara Menjadi Narasumber yang Menginspirasi di Era Digital: Tips dan Strategi Terbaik

Cara Menjadi Narasumber yang Menginspirasi di Era Digital: Tips dan Strategi Terbaik

by Syahrul
September 24, 2024
30

Cara Menjadi Narasumber yang Menginspirasi di Era Digital: Tips dan Strategi Terbaik...

Melangkah ke Era Digital: Evolusi Berbagi Praktik Baik dari Luring ke Daring

Melangkah ke Era Digital: Evolusi Berbagi Praktik Baik dari Luring ke Daring

by Syahrul
September 24, 2024
27

Melangkah ke Era Digital: Evolusi Berbagi Praktik Baik dari Luring ke Daring...

Cara Efektif Meningkatkan Kemampuan Sebagai Narasumber di Era Digital

Cara Efektif Meningkatkan Kemampuan Sebagai Narasumber di Era Digital

by Syahrul
September 24, 2024
45

Cara Efektif Meningkatkan Kemampuan Sebagai Narasumber di Era Digital Di era digital...

Load More
No Result
View All Result

Terpopuler

  • Panduan Pengisian Rencana Hasil Kerja (RHK) dan Surat Keputusan Penilaian (SKP)

    Panduan Pengisian Rencana Hasil Kerja (RHK) dan Surat Keputusan Penilaian (SKP)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Game Pembelajaran Seru yang Bisa Dimainkan di Kelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Simak! Format SKP 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjadi Guru Kreatif dan Menyenangkan untuk Para Generasi Z

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contoh SKP 2022 Guru Format Excel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Tim Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2022 Calak Pendidikan - Banyak Bicara Seputar Pendidikan

No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event