Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi telah menetapan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional. Salah satu aspek penting dari perubahan ini adalah mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib bagi SD/MI sederajat, dimulai dari tahun ajaran 2027/2028.
Langkah ini merujuk pada Permendikbudristek No 12 Tahun 2024 Pasal 33 poin a, tentang Kurikulum Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, yang berbunyi sebagai berikut:
baca juga : Alasan Mengapa Kemendikbud Menerapkan Kurikulum Merdeka Sebagai Kurikulum Nasional pada 2024
“Mata pelajaran Bahasa Inggris pada sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat menjadi mata pelajaran pilihan yang dapat diselenggarakan berdasarkan kesiapan Satuan Pendidikan sampai dengan tahun ajaran 2026/2027 dan beralih menjadi mata pelajaran wajib pada tahun ajaran 2027/2028.”
Kemudian masih pada pasal yang sama pada poin a dab b, selanjutnya disebutkan, bahwa Kementrian dan Pemerintah Daerah wajib mendukung dan bertanggungjawab dalam penyediaan guru Bahasa Inggris selama periode transisi.
Baca juga : Kemendibudristek Meresmikan Kurikulum Merdeka Sebagai Kurikulum Nasional Tahun 2024
“Kementerian bertanggung jawab untuk mendukung proses transisi melalui penyediaan pelatihan guru yang akan mengajar Bahasa Inggris pada sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat dalam masa peralihan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagaimana dimaksud dalam huruf a.”
“Pemerintah Daerah bertanggung jawab untuk mendukung proses transisi melalui penyediaan guru Bahasa Inggris pada sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat dalam masa peralihan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagaimana dimaksud dalam huruf a.”
Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menetapkan daftar mata pelajaran lainnya untuk SD, meliputi:
- Pendidikan Agama Islam, Kristen, Katolik Budha, Hindu, Khonghucu dan Budi Pekerti
- Pendidikan Pancasila
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
- Seni dan Budaya, meliputi Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari
- Bahasa Inggris
- Muatan Lokal
Bagi Penghayat Kepercayaan
Selanjutnya untuk muatan pembelajaran kepecayaan bagi penghayat kepercayaan terahdap Tuhan Yang maha Esa, proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai layanan pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Pembelajaran Muatan Lokal
Sementara itu, muatan pembelajaran muatan lokal bisa berasal dari unsur-unsur potensi atau keunikan lokal dari masing-masing satuan Pendidikan dalam bidang seni budaya, prakarya, pendidikan jasmani, olahraga, bahasa, dan/atau teknologi.
Muatan lokal dapat menjadi mata pelajaran yang mandiri atau diintegrasikan dengan mata pelajaran lain atau proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).
Comments 1