Alasan Mengapa Kemendikbud Menerapkan Kurikulum Merdeka Sebagai Kurikulum Nasional pada 2024

Alasan Mengapa Kemendikbud Menerapkan Kurikulum Merdeka Sebagai Kurikulum Nasional pada 2024

Kurikulum Nasional – Kemendikbud Ristek menjelaskan niatnya untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara nasional pada tahun 2024 ini. Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek, menyebutkan bahwa langkah tersebut diambil berdasarkan pertimbangan-pertimbngan yang sudah matang dan berjenjang.

Proses tersebut melibatkan tahap penyusunan, penerapan, dan kajian evaluasi sejak tahun 2020. Anindito menilai bahwa tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk menerapkan Kurikulum Merdeka secara nasional.

Sampai dengan saat ini, sekitar 80 persen atau sekitar 300 ribu satuan pendidikan formal di Indonesia telah secara sukarela mengadopsi Kurikulum Merdeka. Anindito menjelaskan bahwa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional pada tahun 2024 menjadi langkah krusial dalam memberikan kepastian arah kebijakan kurikulum.

Baca juga : Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum Nasional

Pasca 2024, satuan pendidikan diberikan waktu 2-3 tahun untuk mempersiapkan diri sebelum sepenuhnya menerapkan Kurikulum Merdeka. Nino, nama panggilan Anindito, menjelaskan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan fokus pada materi esensial.

Tujuannya adalah memberikan waktu memadai bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang mendalam dan bermakna, memberikan slot khusus untuk pengembangan karakter, serta memberikan fleksibilitas kepada guru untuk menyesuaikan kurikulum sesuai dengan konteks dan kebutuhan muridnya.

Baca juga : Seluruh satuan pendidikan diberi waktu selama 2 tahun untuk menerapkan kurikulum merdeka 

Nino menyoroti hasil Asesmen Nasional yang menunjukkan peningkatan literasi dan numerasi yang lebih pesat di satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka dibandingkan dengan yang belum menerapkannya. Hal ini menegaskan bahwa Kurikulum Merdeka bukan sekadar wacana, tetapi juga telah terbukti memberikan dampak positif pada dunia pendidikan di Indonesia.

Dengan penetapan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional pada tahun 2024, diharapkan dapat memberikan fondasi yang kokoh bagi kemajuan pendidikan di Tanah Air. Langkah ini diharapkan membuka peluang untuk menciptakan generasi muda yang lebih kompeten dan berkarakter, siap menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.