Apa itu ANBK? Berikut Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Bentuk Ujiannya yang Perlu Diketahui

Apa itu ANBK? Berikut Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Bentuk Ujiannya yang Perlu Diketahui

Siswa kelas 5, 8, dan 11 akan menjalani serangkaian proses ANBK. Jadi, apa sebenarnya ANBK itu?

ANBK, atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer, adalah program yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Baik siswa maupun tenaga pendidik perlu memahami ANBK dengan baik agar proses pelaksanaannya dapat berjalan lancar.

Oleh karena itu, penting untuk memahami informasi dasar mengenai ANBK. Berikut adalah penjelasan mengenai ANBK yang telah di rangkum dari laman resmi Kemendikbud RI.

Baca Juga: Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pendekatan Pola Pikir yang Tumbuh (Growth Mindset)

Apa Itu ANBK?

ANBK, atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer, adalah sebuah evaluasi yang memanfaatkan komputer sebagai media untuk menampilkan serta menjawab soal, yang dilakukan secara daring dan semi daring.

Program ini merupakan inisiatif dari Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan. ANBK di rancang untuk memotret input, proses, dan hasil pembelajaran di seluruh tingkatan pendidikan, sehingga dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kualitas pendidikan di setiap jenjang.

ANBK tidak hanya berfokus pada siswa, tetapi juga bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar. Sejak tahun 2021, Kemendikbud menetapkan ANBK sebagai pengganti Ujian Nasional, menandai perubahan signifikan dalam cara evaluasi pendidikan yang dilakukan.

Oleh sebab itu, ANBK kini tidak lagi menilai hasil belajar siswa secara individu, melainkan mengevaluasi dan memetakan kualitas sistem pendidikan, mulai dari input, proses, hingga hasil yang di peroleh.

Hasil evaluasi dari ANBK berfungsi sebagai cerminan layanan dan kinerja pendidikan, yang kemudian di gunakan untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Singkatnya, Asesmen Nasional ini adalah upaya pemetaan mutu pendidikan di seluruh sekolah, madrasah, serta program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Baca Juga: Cara Optimalisasi Asisten Guru berbasis AI untuk Produktivitas Guru

Tiga Instrumen ANBK

ANBK memiliki tiga instrumen kunci, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Berikut penjelasan dari masing-masing instrumen:

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di rancang untuk mengukur pencapaian peserta didik dalam hal kemampuan kognitif, khususnya literasi dan numerasi. Literasi dan numerasi menjadi fondasi penting yang harus di miliki setiap peserta didik untuk bisa berperan aktif dalam masyarakat, apapun bidang karier yang mereka pilih di masa depan. Kemampuan ini tidak menggantikan fokus pada mata pelajaran, tetapi justru membantu murid untuk lebih memahami dan menganalisis informasi dalam bentuk teks maupun angka.

2. Survei Karakter bertujuan untuk menilai pencapaian peserta didik dalam aspek sosial-emosional, yang diwujudkan dalam bentuk karakter yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. Profil ini mencakup karakter beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

3. Survei Lingkungan Belajar adalah instrumen yang di gunakan untuk mengevaluasi dan memetakan kondisi lingkungan sekolah yang mendukung kualitas pembelajaran.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Guru! 4 Tunjangan Tambahan Siap Cair Setelah Gaji Agustus

Apakah ANBK Berpengaruh pada Nilai Kelulusan?

Penting untuk di ketahui bahwa ANBK tidak mempengaruhi kelulusan siswa maupun status sekolah. ANBK bertujuan sebagai alat pemetaan untuk memberikan gambaran nyata tentang kondisi pendidikan di setiap satuan pendidikan, sehingga pemerintah dapat melakukan evaluasi yang lebih tepat.

Dengan kata lain, Asesmen Nasional ini berfungsi sebagai tolok ukur dasar (baseline) kualitas pendidikan di lapangan. Melalui ANBK yang lebih terfokus, di harapkan kualitas dan layanan pendidikan dapat terus di tingkatkan secara efektif.

Bentuk Ujian ANBK

Ujian ANBK di lakukan dengan menjawab berbagai jenis soal yang mencakup soal objektif dan non-objektif. Sasaran evaluasinya mencakup berbagai bentuk soal, seperti pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, dan isian singkat. Sedangkan soal non-objektif terdiri dari pertanyaan berbentuk uraian yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.

Baca Juga: http://Manfaat Asisten Guru PMM. Fitur Terbaru PMM Berbasis AI.

Setiap instrumen ANBK memiliki komponen yang berbeda-beda. Instrumen AKM, misalnya, di bagi menjadi tiga aspek utama: konten, level kognitif, dan konteks.

Pada Survei Karakter, hasil yang di ukur meliputi sikap, kebiasaan, dan nilai-nilai dalam enam aspek Profil Pelajar Pancasila. Aspek-aspek tersebut mencakup iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, nalar kritis, kemandirian, kreativitas, bergotong royong, dan kebhinekaan global.

Sementara itu, dalam Survei Lingkungan, fokus pengukuran adalah pada aspek iklim keamanan, inklusivitas, kebhinekaan, kesetaraan gender, kualitas pembelajaran, refleksi dan perbaikan oleh guru, kepemimpinan instruksional, serta dukungan orang tua dan siswa terhadap program di Satuan Pendidikan.