Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Kelas 3 SD di SD Negeri 01 Bantarbolang pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Dongeng dengan Menggunakan Media Wayang Gambar. Media wayang gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dimana siswa bermain peran saling bertanya dan berdiskusi terkait wayang gambar selain membaca teks, diharapkan juga menambah minat baca dan literasi siswa.
Artikel ini ditulis oleh : Anisa Ulhikmah, S.Pd.
Dalam era pendidikan yang terus berkembang, peningkatan keaktifan belajar siswa menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Di SD Negeri 01 Bantarbolang, keaktifan belajar siswa kelas 3 pada pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya materi dongeng, menjadi perhatian bagi para pendidik. Oleh karena itu, kami perlu melakukan upaya peningkatan keaktifan belajar dengan menggunakan media yang menarik dan inovatif, salah satunya adalah media wayang gambar.
Media wayang gambar memadukan seni wayang dan gambar sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Wayang gambar menggunakan gambar-gambar wayang yang menarik dan cerita yang menarik untuk menggambarkan materi pembelajaran.
Kami menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang melibatkan 30 siswa kelas 3 SD. Kami melaksanakan PTK dalam tiga siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Selain itu, kami menggunakan media wayang gambar sebagai alat bantu dalam pembelajaran materi dongeng. Data tentang keaktifan belajar siswa kami kumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam keaktifan belajar siswa setelah menggunakan media wayang gambar. Pada awal penelitian, tingkat keaktifan belajar siswa tergolong rendah, dengan siswa cenderung pasif dalam mengikuti pembelajaran. Namun, melalui penggunaan media wayang gambar, siswa menjadi lebih aktif dalam mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan berpartisipasi dalam aktivitas kelas. Observasi menunjukkan adanya peningkatan partisipasi siswa dari siklus ke siklus.
faktor peningkatan belajar siswa yaitu : Pertama, visualisasi cerita melalui media wayang gambar membantu siswa memahami dan menghayati isi cerita dengan lebih baik. Kedua, penggunaan media yang menarik dan inovatif membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menggugah minat siswa. Ketiga, interaktifitas dalam penggunaan media wayang gambar mendorong siswa untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan berpikir kritis.
Para pendidik dapat mempertimbangkan penggunaan media ini dalam pembelajaran sehari-hari. Namun, kita perlu melakukan penelitian lebih lanjut dan upaya pengembangan kontinu untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas penggunaan media wayang gambar dalam konteks pembelajaran.
Dengan meningkatnya keaktifan belajar siswa, diharapkan pencapaian akademik siswa juga akan meningkat. Para siswa akan lebih terlibat, termotivasi, dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, berpikir kritis, dan kreativitas mereka.
Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media wayang gambar efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas 3 SD di SD Negeri 01 Bantarbolang pada pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya materi dongeng. Penggunaan media ini dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Dengan adanya pembelajaran ini saya jadi mengetahui trik agar kit tau apa yg akn siswa lakukan n apa yg akan kit lakukan agar siswa belajar dengan nyaman santai n kreatif
Dengan adanya pembelajaran ini saya jadi maengetahui trik agar kita tau apa yang akan siswa lakukan dan kguru lakukan agar siswa belajar dengan nyaman santai dan kreatif
Selalu wawasan yang luas dan ilmu yang bermanfaat bagi kita .merdeka
Mohon maaf dari kemarin sinyal di tempat saya susah. Ap saya masih bisa dpt sertifikat nya
Bagaimana kalau kita mengajar untuk tingkat SMK yang siswanya cenderung pasif dan tidak ada ke inginan belajar
Trimakasih dapat menambah wawasan cara mengajar menciptakan suasana belajar agar siswa aktif , nyaman dan menyenangi pembelajaran.