Wow Mengajar Menjadi Lebih Mudah dengan Dukungan AI
Kehadiran teknologi telah membawa berbagai kemudahan dalam tugas-tugas guru. Meskipun penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) dalam merancang kegiatan pembelajaran mungkin masih terasa baru bagi sebagian guru, kita tidak bisa mengabaikan potensinya. Di Indonesia, ada beberapa kendala yang membuat penggunaan teknologi AI dalam pembelajaran masih terbatas, tetapi di tingkat global, penggunaan AI dalam dunia pendidikan semakin berkembang. Sebagai guru, kita perlu terbuka terhadap inovasi ini.
Teknologi pada dasarnya adalah alat atau alat bantu yang dapat memudahkan berbagai tugas sehari-hari, termasuk mengajar. AI, atau kecerdasan buatan, juga merupakan salah satu bentuk teknologi yang dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar.
Baca juga : Keputusan Terbaru?Tenaga Honorer Selamat dari Penghapusan Sri Mulyani Rilis Besaran Gaji 2024
Contohnya, pada pertengahan tahun 2020, dunia disuguhi dengan kemunculan ChatGPT, sebuah model bahasa buatan yang dapat memberikan informasi, menjawab pertanyaan, dan membantu dengan berbagai tugas berbasis teks. Di Indonesia, ChatGPT mulai digunakan secara luas sejak tahun 2023. Apakah Guru Pintar sudah mencoba menggunakannya?
Namun, ChatGPT bukan satu-satunya aplikasi AI yang dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Bergantung pada tujuan yang ingin dicapai, kita dapat memilih alat yang sesuai. Berikut beberapa peran AI dalam mendukung pembelajaran di kelas:
1. AI untuk Rencana Pembelajaran
Penggunaan AI dalam merancang rencana pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Dengan bantuan AI, kita dapat membuat rencana pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. AI membantu dalam perencanaan waktu dan alokasi sumber daya, memungkinkan kita untuk lebih fokus pada interaksi dengan siswa. Selain ChatGPT, EducationCopilot adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk membuat rencana pembelajaran yang baik dan bahan ajar yang komprehensif.
Baca juga : Terbaru Membuat Media Pembelajaran Berbasis Ai dengan Quizizz
2. AI untuk Pembelajaran Adaptif
Pembelajaran adaptif adalah pendekatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan personal bagi siswa. Setiap siswa memiliki kecepatan belajar dan penguasaan materi yang berbeda, sehingga memerlukan pendekatan yang berbeda pula. DreamBox, Smart Sparrow, Knewton Alta, dan Squirrel AI adalah contoh-contoh AI yang mendukung pembelajaran adaptif.
3. AI untuk Asesmen
Salah satu bentuk penggunaan AI dalam asesmen pembelajaran adalah melalui platform seperti Gradescope. AI ini dapat melakukan penilaian secara langsung di kelas atau secara online sesuai dengan rubrik penilaian yang telah ditentukan sebelumnya. Alat seperti ini membantu dalam melacak kemajuan belajar siswa, memungkinkan kita untuk menyesuaikan rencana pembelajaran selanjutnya.
Baca juga : Kabar Baik untuk PNS Kenaikan Gaji dan Tunjangan Baru
4. AI untuk Kuis/Ujian
Meskipun siswa mungkin tidak begitu antusias terhadap tes atau ujian, kita perlu mengukur capaian belajar mereka. Menyusun soal ujian bisa menjadi tugas yang sangat memakan waktu. Namun, dengan bantuan AI seperti ExamSoft atau ClassPoint, Guru Pintar dapat lebih mudah menyiapkan ujian.
5. AI untuk Automasi
Tugas-tugas rutin dapat lebih efisien dengan otomatisasi. Misalnya, Zapier dapat membantu dalam mengirimkan pesan pengingat kepada siswa atau mengotomatisasi penilaian yang perlu di lakukan berulang kali. Ini memungkinkan kita untuk fokus pada tugas-tugas lainnya.
Baca juga : Nasib Tunjangan Profesi Guru (TPG) Pasca 2024
6. AI untuk Media Pengajaran
Media pengajaran yang tepat dapat membantu dalam menjelaskan konsep kepada siswa dengan lebih baik. Yippity, sebagai contoh, dapat menghasilkan flashcards berdasarkan teks yang di sediakan, membuat materi pembelajaran menjadi lebih menarik dan mudah di pahami.
Dalam era digital yang terus berkembang, pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pendidikan telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita mengajar. Namun, kita tidak boleh melupakan peran guru dalam memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Meskipun AI memberikan banyak manfaat dalam pendidikan, hubungan guru-siswa tetap memiliki esensi yang tak tergantikan.
Baca juga : Projek P5 Kewirausahaan Digital Berbasis Affiliasi