• Kirim tulisan
Calak Pendidikan
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event
No Result
View All Result
Calak Pendidikan

Perbedaan Rapor Kurikulum 13 dengan Kurikulum Merdeka

Hidayah Wangsaguna by Hidayah Wangsaguna
Desember 13, 2022
2
Perbedaan Rapor Kurikulum 13 dengan Kurikulum Merdeka

Perbedaan Rapor. Setiap pembelajaran pada semester berakhir, siswa akan menerima rapor sebagai laporan hasil belajarnya selama semester tersebut. Rapor memang selalu ada pada kurikulum, termasuk Kurikulum Merdeka.

Meskipun demikian, memang sudah ada beberapa sekolah yang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun 2022. Penerapan kurikulum yang baru dapat terlihat dari metode pembelajaran ada, rencana pembelajaran sampai rapor kurikulum Merdeka yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 2013. 

Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mulai awal tahun 2022 yang lalu sudah melakukan pengenalan Kurikulum Merdeka. Terbukti beberapa sekolah sudah ada yang menerapkan. Terbukti dari metode pembelajaan sampai tujuan pembelajaran yang jauh berbeda dari kurikulum sebelumnya. Tidak hanya itu saja, perubahan juga terjadi pada format rapor siswa Kurikulum Merdeka.

Kurikulum 2013, rapor siswa tidak hanya berisi angka atau nilai yang siswa peroleh selama pembelajaran di semester tersebut, tetapi beserta dengan deskripi kalimat yang menjelaskan tentang perolehan angka tersebut. Tidak hanya itu, penilaian pada Kurikulum 2013 juga mengacu pada tiga aspek utama, yaitu sikap, pengetahuan serta keterampilan yang sudah dilengkapi dengan predikat pada setiap aspek. Jumlah halaman yang ada pada rapor Kurikulum 2013 jauh lebih banyak sekitar 3 sampai 4 halaman.

Sedangkan pada Kurikulum Merdeka, tampilan rapor jauh lebih sederhana jika  dengan Kurikulum 2013 karena hanya terdiri dari 2 halaman saja. Halaman awal rapor Kurikulum Merdeka langsung memuat hasil laporan belajar siswa pada setiap mata pelajaran di sekolah. Sedangkan untuk halaman kedua, memuat tentang penilaian kegiatan ekstrakulikuler siswa, absensi, tanda tangan orang tua, wali kelas maupun kepala sekolah. Rapor Kurikulum Merdeka juga tidak mencantumkan KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal. Yang menjadi pembeda dengan Kurikulum 2013 yang masih mencantumkan KKM dalam rapornya.

Walaupun terdapat perbedaan rapor Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka, namun tetap ada kesamaan rapor di kedua kurikulum tersebut, yaitu sama-sama tidak lagi menggunakan sistem rangking. Kurikulum Merdeka terdapat dua jenis rapor yang dibagikan yaitu Rapor Intrakulikuler dan Rapor Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Tags: e-raporKurikulum merdekaRapor
Next Post
Seminar Nasional Kepemimpinan dan Kebijakan Pendidikan Indonesia Catatan Akhir Tahun 2022

Seminar ditjen.gtk.kemdikbud

Comments 2

  1. Lang-lang says:
    3 tahun ago

    keknya sih lebih ribet rapor kurtilas, semoga rapor kurmer bisa mempermudah guru kedepannya

    Balas
  2. Ping-balik: Contoh Pembelajaran Berdiferensiasi PAUD Kurikulum Merdeka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result
  • Tentang
  • Tim Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2022 Calak Pendidikan - Banyak Bicara Seputar Pendidikan

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Berita
  • Administrasi
  • Sumber Belajar
  • Event