Menciptakan Kelas yang Efektif dengan Memahami Kebutuhan Siswa

Menjadi seorang guru adalah panggilan luhur, tetapi seringkali tantangan-tantangan kompleks muncul dalam proses pengajaran. Dalam usaha untuk menciptakan kelas yang efektif, guru harus memahami dan mengatasi belenggu yang mungkin menghambat proses pembelajaran. Dalam diklat “Merdeka Mengajar Mengelola Kelas Yang Efektif,” para pendidik diajak untuk mengeksplorasi strategi yang mampu mengatasi tantangan ini.

Belenggu-Belenggu dalam Mengajar

1. Kesejahteraan dan Kebutuhan yang Belum Terpenuhi:

Sebelum siswa dapat mencapai hasil terbaik dalam pembelajaran, mereka harus memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, dan tempat

tinggal yang layak. Guru perlu memahami bahwa siswa yang kekurangan dalam hal ini mungkin kesulitan berkonsentrasi dalam belajar.

2. Keterbatasan Dukungan:

Tidak semua guru memiliki akses ke sumber daya dan dukungan yang cukup untuk mendukung proses pembelajaran. Hal ini dapat mempengaruhi efektivitas pengajaran.

3. Beban Administrasi atau Tugas Tambahan:

Guru sering di hadapkan pada beban administrasi yang berat, yang dapat mengganggu fokus pada pengajaran. Tugas tambahan juga bisa menjadi hambatan.

4. Tuntutan Eksternal:

Tuntutan dari berbagai pihak, seperti kebijakan sekolah atau tekanan dari orang tua, dapat membuat pengajaran lebih sulit.

5. Konflik Kepentingan:

Konflik kepentingan di antara siswa atau di antara guru dan siswa dapat menciptakan ketegangan yang mengganggu proses belajar.

Pentingnya Kepentingan Kebutuhan Manusia dalam Pembelajaran

Dalam upaya menciptakan kelas yang efektif, penting untuk memahami bahwa siswa adalah individu dengan kebutuhan beragam yang perlu dipenuhi. Ini meliputi:

1. Kebutuhan Fisiologis: Kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, tempat tinggal, dan tidur perlu terpenuhi sebelum siswa dapat belajar dengan baik.

2. Kebutuhan Rasa Aman: Siswa harus merasa aman secara fisik dan psikologis di lingkungan belajar mereka.

3. Kebutuhan Sosial: Interaksi sosial dan persahabatan adalah penting dalam pengembangan siswa.

4. Kebutuhan Penghargaan: Penghargaan atas prestasi siswa perlu diberikan, baik itu dalam bentuk pujian, pengakuan, atau penghargaan lainnya.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri: Guru harus membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka melalui tantangan dan kesempatan untuk berkembang.

Mengelola Kelas dengan Efektif: Mengapa Ini Penting?

Pengelolaan kelas yang baik adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif. Kelas yang terkelola dengan baik memiliki karakteristik berikut:

– Siswa Merasa Aman, Nyaman, Didengar, Di hargai, dan Penting: Ini meningkatkan motivasi siswa.

– Motivasi Intrinsik dan Kecintaan Belajar Tumbuh: Guru yang menciptakan lingkungan yang mendukung motivasi intrinsik akan melihat pencapaian yang lebih baik.

– Siswa Partisipatif, Aktif, dan Mengerahkan Potensi Terbaik: Siswa yang merasa nyaman lebih cenderung berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

– Tujuan Pembelajaran dan Pendidikan Tercapai: Guru yang efektif membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran mereka.

Penting untuk diingat bahwa pengelolaan kelas tidak berarti hanya “mendisiplinkan” siswa, tetapi lebih kepada membangun hubungan positif dengan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa strategi yang dapat di gunakan dalam pengelolaan kelas meliputi rotasi pengaturan tempat duduk, pengaturan ekspektasi dan batasan dari hari pertama, serta melibatkan siswa dalam membuat kesepakatan kelas dan merancang pembelajaran. Dengan pengelolaan kelas yang efektif, guru dapat membantu siswa meraih kemerdekaan sejati dalam proses pembelajaran.