Menaklukkan Belenggu Pendidikan! Merdeka Mengajar dalam Mengelola Kelas yang Efektif
Pendidikan adalah pangkalan utama dalam memajukan suatu bangsa, dan menjadi seorang guru adalah tugas mulia yang memerlukan komitmen dan dedikasi. Dalam prosesnya, para pendidik sering dihadapkan pada berbagai tantangan dan belenggu yang dapat menghambat proses belajar mengajar yang efektif. Dalam diklat “Merdeka Mengajar Mengelola Kelas Yang Efektif,” belenggu-belenggu ini menjadi sorotan utama. Bagaimana guru dapat membebaskan diri dan siswa dari belenggu-belenggu ini untuk menciptakan lingkungan belajar yang produktif?
Belenggu-Belenggu yang Masih Menjajah Kita
1. Kesejahteraan dan Kebutuhan yang Belum Terpenuhi:
Sebelum siswa dapat fokus pada pembelajaran, mereka perlu memenuhi kebutuhan fisiologis dasar seperti makanan, minuman, tempat tinggal, dan tidur. Siswa yang menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ini akan kesulitan untuk berkonsentrasi dalam belajar.
Baca juga : Berita Acara Merdeka Mengajar Dengan Mengelola Kelas Efektif
2. Keterbatasan Dukungan:
Keterbatasan sumber daya dan dukungan dari pihak sekolah, pemerintah, atau orang tua bisa menjadi belenggu yang menghambat proses belajar. Guru perlu berperan aktif dalam mengatasi keterbatasan ini.
3. Beban Administrasi atau Tugas Tambahan:
Terkadang, guru dihadapkan pada beban administrasi yang berlebihan atau tugas tambahan yang menguras energi, sehingga mengganggu kualitas pengajaran.
4. Tuntutan Eksternal:
Tuntutan dari pihak luar, seperti kebijakan sekolah atau tekanan dari orang tua, dapat memengaruhi cara guru mengelola kelas.
5. Konflik Kepentingan:
Konflik kepentingan dalam lingkungan sekolah atau kelas dapat menciptakan ketegangan yang menghambat proses belajar.
Baca juga : Inovasi Pembelajaran Digital dalam Kurikulum Merdeka
Kepentingan Kebutuhan Manusia dalam Konteks Belajar
Untuk menciptakan kelas yang efektif, penting untuk memahami hierarki kebutuhan manusia dalam konteks pendidikan:
1. Kebutuhan Fisiologis:
Ini adalah kebutuhan dasar seperti makan, minum, tempat tinggal, dan tidur. Siswa yang kelaparan atau tidak memiliki tempat tinggal yang layak akan kesulitan untuk belajar.
2. Kebutuhan Rasa Aman:
Kebutuhan akan rasa aman meliputi aspek fisik dan psikologis. Siswa perlu merasa aman di sekolah dan dalam hubungan dengan guru dan teman-teman mereka.
3. Kebutuhan Sosial:
Kebutuhan akan interaksi sosial dan persahabatan adalah hal yang penting dalam pembentukan kepribadian siswa. Guru harus menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi positif.
Baca juga : Kesenangan dalam Kelas Interaktif dengan Metode Gamifikasi
4. Kebutuhan Penghargaan:
Siswa perlu merasa dihargai dan diakui atas prestasi mereka. Penghargaan ini dapat berupa pujian, pengakuan, atau penghargaan lainnya.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri:
Pendidikan seharusnya membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka. Guru dapat membantu siswa mencapai aktualisasi diri dengan memberikan tantangan dan kesempatan untuk berkreasi.
Baca juga : Bagaimana Menjaga Kesehatan Mental Remaja di Era Digital
Mengapa Pengelolaan Kelas Penting?
Pengelolaan kelas yang baik adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Kelas yang terkelola dengan baik memiliki karakteristik sebagai berikut:
Murid Merasa Aman, Nyaman, Didengar, Dihargai, dan Penting: Ini membantu siswa merasa lebih termotivasi untuk belajar.
Motivasi Intrinsik dan Kecintaan Belajar Tumbuh:
Guru yang dapat menciptakan lingkungan yang mendukung motivasi intrinsik akan melihat hasil yang lebih baik dalam pencapaian siswa. Murid Partisipatif, Aktif, dan Mengerahkan Potensi Terbaik: Ketika siswa merasa nyaman, mereka lebih cenderung untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
Baca juga : Mimpi Menjadi PNS Tanpa Tes? Ketahui Fakta di Balik UU ASN Baru
Tujuan Pembelajaran dan Pendidikan Terpenuhi:
Guru yang efektif dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran mereka.
Penting untuk diingat bahwa pengelolaan kelas tidak berarti “mendisiplinkan” siswa, tetapi lebih kepada membangun hubungan positif dengan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam pengelolaan kelas meliputi rotasi pengaturan tempat duduk, pengaturan ekspektasi dan batasan dari hari pertama, serta melibatkan siswa dalam membuat kesepakatan kelas dan merancang pembelajaran.
Sebagai seorang guru, refleksi terus-menerus tentang tujuan menjadi guru, bagaimana memenuhi kebutuhan siswa, dan bagaimana mengelola kelas dengan efektif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang mampu membebaskan siswa dan guru dari belenggu-belenggu yang ada. Dengan cara ini, pendidikan akan menjadi alat yang kuat dalam memajukan masyarakat dan meraih kemerdekaan sejati.
Download Materi : Merdeka Mengajar Kelola Kelas
Yuk, kita belajar bareng cara mengelola kelas yang efektif lewat Diklat Merdeka Mengajar! Videonya berjudul ‘Merdeka Mengajar Dengan Mengelola Kelas Efektif’, bisa kamu tonton di YouTube.
PERTEMUAN 1 : https://www.youtube.com/watch?v=HxUtNvE86eQ
Comments 3